"Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya bernama Rustam Nduru mau pergi ke pelabuhan mencari jaringan HP. Karena di dekat rumah tinggal korban tidak terdapat jaringan HP," terangnya.
Setelah itu korban kemudian menghilang. "Ayah korban memanggil-manggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan. Setelah berjalan sekitar 150 meter, dia menemukan handphone milik anaknya tergeletak di tanah. Ia juga melihat bercak darah bekas seretan menuju ke dalam hutan," jelas Gunar.
Melihat itu Rustam sontak berteriak meminta bantuan rekan-rekan satu pekerjaannya. Setelah mendapat bantuan, Rustam kembali mencari keberadaan anaknya dengan menyusuri bercak darah tersebut.
Korban akhirnya ditemukan pada pukul 23.00 Wib. Ia ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dan kondisi sangat mengenaskan. Kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada. "Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi handphone korban ditemukan," katanya.
Menurut Gunar, ayah korban tak melihat korban saat diduga diterkam harimau sumatera tersebut. Lantaran kondisi gelap gulita lantaran mesin listrik di wilayah itu dalam keadaan rusak. (arifin/ito)
Load more