Jakarta – Pengamat politik M.Qodari menyatakan jika pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah partai politik, baik yang memiliki kuris di DPR atau pun yang tidak memiliki kuris di DPR menyiratkan butuhnya dukungan partai politik bagi pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin.
“Mengenai pertemuan Jokowi dengan partai politik saya kira tujuannya kemungkinan terkait menuju ulang tahun yang kedua pemerintahan Jokowi dan Ma'aruf Amin, artinya masuk tahun yang ketiga pak Jokowi membutuhkan dukungan politik dari partai baik yang punya dukungan di kursi parlemen dan tidak punya kursi di parlemen.” Jelas Qodari.
Itu sebabnya, Lanjut Qodari, pak Jokowi memaparkan tiga topik besar, pertama kondisi covid 19, kondisi ekonomi, dan yang ketiga rencana pemindahan ibukota ke kalimantan.
Bertemunya Jokowi dan sejumlah pimpinan elit partai juga mengesankan jika pemerintah Jokowi mendapat dukungan yang besar dari parpol.
“Walaupun demikian bisa jadi ada pesan - pesan yang lain yang dipersiapkan, misal bahwa pemerintah ingin memperlihatkan dukungan yang solid dari partia politik. makanya ada 7 elemen partai yang hadi kemarin di istana. terus sebetulnya ni adalah pengantar atau jalan untuk menuju reshufle kabinet.” Lanjut Qodari.
Hal yang menarik untuk dicermati menurut Qodari adalah soal hadirnya Partai Amanat Nasioanl (PAN) sebagai koalisi baru dalam pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin.
“Sebagai anggota baru koalisi biasanya resminya parpol baru bergabung ditandai dengan masuknya menteri dalam Kabinet, dan momentum dua tahun pemerintahan dijadikan momentum yang tepat untuk dijadikan akomodasi adanya perubahan di kabinet, baik itu perubahan kinerja, maupun akomodasi politik.” Tambah Qodari. (mii)
Load more