LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Siapa Sosok Wanita Pemberani Asal Jambi yang Dimaksud Keluarga Brigadir J? Kesaksiannya Bisa Bikin Irjen Ferdy Sambo Berkeringat Dingin

Kamaruddin Simanjuntak sebut perekam video jenazah Brigadir J ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk perkuat bukti dugaan penyiksaan kasus percobaan pembunuhan yang...

Jumat, 22 Juli 2022 - 06:22 WIB

Keluarga Terus Melawan

 

Drama kasus 'kematian sang ajudan', yakni seorang anggota polisi bernama Yosua Nofryansah Hutabarat alias Brigadir Yosua atau Brigadir J terus berlanjut, Jumat (21/7/2022).

Kini, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkap komunikasi terakhir antara Brigadir J dengan keluarga, baik melalui telepon maupun WhatsApp grup keluarga yang terjadi 7 jam sebelum baku tembak dilaporkan, terjadi pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :


Sosok Brigadir Yosua atau Brigadir J, ajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (ist)

Adapun Kamaruddin Simanjuntak, koordinator tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, ditemui setelah membuat laporan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022), mengatakan, percakapan antara Brigadir J dan keluarganya terjadi Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Pukul 10.00 WIB dia (Brigadir J) masih aktif berkomunikasi melalui telepon dan melalui WhatsApp (WA) kepada orangtuanya, khususnya melalui (grup) WA keluarga,” kata Kamaruddin.

Dalam komunikasi tersebut, kata Kamaruddin, Brigadir J menyampaikan informasi kepada keluarganya akan mengawal keluarga atasannya (Irjen Polisi Ferdy Sambo) kembali ke Jakarta.

Dengan asumsi perjalanan memakan waktu selama 7 jam maka Brigadir J meminta izin keluarganya untuk tidak menghubungi saat bertugas.

Saat komunikasi itu terjadi, Brigadir J sedang berada di Magelang, sedangkan orangtua, kakak, dan adiknya sedang berada di Balige, Sumatera Utara, dalam rangka ziarah.

“Jadi percakapan terakhir di Balige, Sumatera Utara, dengan korban (Brigadir J) di Magelang,” katanya.

Kamaruddin juga mengatakan dalam komunikasi terakhir itu, Brigadir J mengatakan setelah pukul 10 dirinya akan mengawal keluarga Ferdy Sambo sehingga meminta tidak menghubungi selama berdinas.

“Jadi tidak etis seorang ajudan mengawal pimpinan masih WA dan telepon-telepon, jadi diminta 7 jam jangan diganggu dulu,” ujarnya.

Setelah tujuh jam berlalu, lanjut Kamaruddin, orangtua Brigadir J mencoba menghubungi anaknya melalui sambungan telepon namun tidak bisa.

Begitu juga lewat pesan WhatsApp, ternyata sudah diblokir, termasuk nomor kakak dan adiknya juga sudah terblokir, begitu juga dengan WhatsApp grup keluarga.

Dugaan Peretasan

Akibat tidak bisa dihubungi, pihak keluarga khawatir dan mulai gelisah.

Ditambah lagi terjadi pemblokiran dan peretasan semua ponsel keluarga, mulai dari ayah, ibu, kakak, dan adik Brigadir J selama kurang lebih 1 minggu.

“Artinya ada dugaan pembunuhan berencana, bagaimana caranya ponsel itu bisa dikuasai password-nya, berarti sebelum dia (Brigadir J) dibunuh ada dulu dugaan pemaksaan pembukaan password HP,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengklaim percakapan terakhir tersebut menjadi dugaan bahwa insiden yang dialami Brigadir J terjadi di dua lokasi, alternatif pertama dalam perjalanan antara Magelang-Jakarta dan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tim kuasa hukum telah membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Laporan tersebut tercatat dengan Nomor: LP/B/0386/VII/2022/SPKT/Bareskrim Polri, tertanggal 18 Juli.

Terkait adanya laporan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyebutkan bakal menindaklanjuti semua laporan masyarakat yang masuk ke Polri.

“Semua laporan masyarakat tentunya akan ditindaklanjuti oleh penyidik,” kata Dedi.

Segera Terungkap?

Polri telah menyerahkan hasil autopsi kepada pihak keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya pada Rabu (20/7/2022) di Mabes Polri, Jakarta. Pihak keluarga Brigadir J berhalangan hadir karena masalah jarak dan keterbatasan biaya.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengajukan permohonan untuk proses autopsi ulang atau ekshumasi untuk tidak dilakukan oleh dokter forensik Polri. Ia meminta agar proses autopsi ulang Brigadir J dilakukan oleh tim khusus yang melibatkan kedokteran dari rumah sakit atau TNI. 


Sosok Irjen Ferdy Sambo. (ist)

¨Kami memohon supaya Bapak Kapolri memerintahkan jajarannya khususnya penyidik yang menangani perkara ini membentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter bukan lagi yang dulu," ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta pada Rabu (20/7/2022).

Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa pihak keluarga Brigadir J meragukan hasil autopsi yang dilakukan oleh kedokteran forensik dari Polri.

¨Kenapa kami menolak autopsi yang lalu, karena autopsi yang lalu dikatakan matinya itu karena tembak menembak, dari RS Polri tidak ada yang protes," sambungnya.

Ada Temuan Luka Leher Pada Jasad Brigadir J, Diduga Bekas Jeratan

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga menyampaikan terkait sejumlah temuan baru yakni adanya luka di leher jasad Brigadir J yang diduga adalah bekas jeretan sebelum korban ditembak.

Ia menduga bekas lilitan atau jeratan leher itu disebabkan karena dijerat dari belakang. Menurutnya, temuan tersebut semakin menguatkan bukti dugaan pembunuhan berencana.

¨Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir J ini dijerat dari belakang," ujar Kamaruddin pada Rabu (20/7/2022).

Penemuan CCTV Berisi Cuplikan Brigadir J Sebelum Tewas Dalam Insiden Baku Tembak

Penyidik Polri klaim telah menemukan CCTV yang merekam hal-hal yang terkait dengan peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Padahal sebelumnya sempat disebutkan bahwa sejumlah CCTV di lingkungan rumah Ferdy Sambo rusak akibat tersambar petir. 

“Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022) malam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Tubuh Kurus karena Perong Kerap Lakukan Ini Selama di Dalam Sel Tahanan...

Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Tubuh Kurus karena Perong Kerap Lakukan Ini Selama di Dalam Sel Tahanan...

Muchtar Efendi selaku kuasa hukum dan tim telah mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya Pegi Setiawan yang ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Vina
Meski Belum Resmi Dijual, Sejumlah Sales Sudah Buka PO Hyundai Kona Electric Terbaru, Segini Harganya…

Meski Belum Resmi Dijual, Sejumlah Sales Sudah Buka PO Hyundai Kona Electric Terbaru, Segini Harganya…

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) belum resmi menjual produk terbarunya di Indonesia, Hyundai Kona Electric. Namun sejumlah diler telah membuka pemesanan
KKB Bunuh Lagi Masyarakat Sipil di Puncak Jaya, Diduga Pelakunya Bumi Walo

KKB Bunuh Lagi Masyarakat Sipil di Puncak Jaya, Diduga Pelakunya Bumi Walo

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil (tukang ojek) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya
Fakta Baru Kasus Operasional MRT Jakarta Terhenti gegara Ada Alat Berat Jatuh ke Lintasan

Fakta Baru Kasus Operasional MRT Jakarta Terhenti gegara Ada Alat Berat Jatuh ke Lintasan

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap bahwa besi alat yang jatuh ke lintasan MRT Jakarta ternyata sempat mengenai bagian depan kereta. 
Ungkap Potensi Limbah Jelantah untuk Jadi Bahan Bakar Pesawat Avtur, BRIN: Kita Harus Menguasai Teknologinya

Ungkap Potensi Limbah Jelantah untuk Jadi Bahan Bakar Pesawat Avtur, BRIN: Kita Harus Menguasai Teknologinya

Mengingat sumber jelantah di Indonesia mencapai satu juta liter per tahun, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) potensi untuk dijadikan bahan bakar avtur.
TNI Kirim 350 Prajurit Jaga Perbatasan Indonesia-Malaysia

TNI Kirim 350 Prajurit Jaga Perbatasan Indonesia-Malaysia

Dankogartap III Surabaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay sebut piihaknya telah memberangkatkan 350 prajurit ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Trending
64 Pengacara Siap Bela dan Pasang Badan untuk Pegi Alias Perong di Kasus Vina, Ternyata Ini Alasannya

64 Pengacara Siap Bela dan Pasang Badan untuk Pegi Alias Perong di Kasus Vina, Ternyata Ini Alasannya

Puluhan pengacara dari berbagai daerah akan membela Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong di kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 silam di Cirebon.
Keberadaan Elkan Baggott Akhirnya Terpecahkan, Timnas Belanda Coret Pemain Keturunan Indonesia dari Skuad Euro 2024

Keberadaan Elkan Baggott Akhirnya Terpecahkan, Timnas Belanda Coret Pemain Keturunan Indonesia dari Skuad Euro 2024

Setelah lama menghilang, keberadaan Elkan Baggott akhirnya terpecahkan, hingga Timnas Belanda coret pemain keturunan Indonesia ini dari skuad Euro 2024, siapa?
Timnas Belanda Coret Pemain Keturunan Indonesia dari Skuad Euro 2024, Shayne Pattynama Bingung Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Belanda Coret Pemain Keturunan Indonesia dari Skuad Euro 2024, Shayne Pattynama Bingung Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Ini dua berita paling top. Timnas Belanda coret pemain keturunan Indonesia dari skuad Euro 2024 dan Shayne Pattynama bingung jelang bela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Jam Tiga Dini Hari, Ternyata Shalat Tahajud Disarankan Ustaz Adi Hidayat Adalah Jam Segini

Bukan Jam Tiga Dini Hari, Ternyata Shalat Tahajud Disarankan Ustaz Adi Hidayat Adalah Jam Segini

Namun ternyata, kata Ustaz Adi Hidayat, bagi yang sudah biasa, waktu terbaik untuk shalat tahajud ternyata bukan pukul 03.00 dini hari. Kapankah sebaiknya?
Dulu Hidup Melarat, Pemain Asing Asal Brasil lni Justru Sukses di Indonesia, Bahkan Dulu Sempat Bermain Bola Tanpa Sepatu Karena Tak Mampu

Dulu Hidup Melarat, Pemain Asing Asal Brasil lni Justru Sukses di Indonesia, Bahkan Dulu Sempat Bermain Bola Tanpa Sepatu Karena Tak Mampu

Pemain asing asal Brasil ini dulu hidup melarat bahkan sampai bermain bola tanpa sepatu karena tak mampu. Namun kini, Oktaviao Dutra jadi pemain bola sukses di
Jay Idzes “Terharu” dengan Sikap Shin Tae-yong, Meski Kedisiplinan Pelatih Korea Selatan Itu Tak Bisa Tolerir Akan Tetapi Bang Jay Justru Diberi...

Jay Idzes “Terharu” dengan Sikap Shin Tae-yong, Meski Kedisiplinan Pelatih Korea Selatan Itu Tak Bisa Tolerir Akan Tetapi Bang Jay Justru Diberi...

Jay Idzes dikabarkan tak bisa bela Timnas Indonesia lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya Venezia FC, klub Jay Idzes lakoni final playoff Serie A
Mulai Baca Surat ini Berulang Kali di Shalat Dhuha jika Tak Hafal Ad-Dhuha dan Asy-Syams, Kata Syekh Ali Jaber Penting untuk...

Mulai Baca Surat ini Berulang Kali di Shalat Dhuha jika Tak Hafal Ad-Dhuha dan Asy-Syams, Kata Syekh Ali Jaber Penting untuk...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan seorang Muslim saat shalat dhuha tidak harus baca Surat ad-Dhuha dan Asy-Syams. Ia menyarankan baca amalan surat ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya