Denpasar - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau progres pembangunan Pelabuhan Sanur yang akan digunakan sebelum KTT G20 di Bali.
“Saya mengunjungi Pelabuhan Sanur untuk memastikan bahwa September pelabuhan ini sudah beroperasi untuk G20 agar bisa menuju Nusa Penida,” kata Menteri Budi Karya Sumadi di Denpasar, Rabu (27/7/2022).
Menurut Menteri Perhubungan, Bali adalah satu destinasi wisata yang diperintahkan Presiden untuk terus dikawal. Hal ini dimaksudkan agar Bali cepat kembali menjadi tujuan wisata utama di Indonesia.
“Kita tahu juga penerbangan sudah begitu signifikan naik, dan itu menunjukkan bahwa daya tarik Bali luar biasa,” ujarnya.
Karena itu, Budi Karya pun berpesan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster, agar pada saat Pelabuhan Sanur beroperasi nanti, perlu disiapkan tim pelayanan terbaik, termasuk dengan fasilitas dan tempat-tempat unggulan agar wisatawan semakin betah.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster yang mendampingi Menteri Perhubungan, menyampaikan rasa terima kasihnya. Sebab, pembangunan Pelabuhan Sanur yang diusulkan Pemerintah Provinsi Bali diterima. Hal itu lantaran selama ini masyarakat Pulau Dewata dan wisatawan cukup kesulitan ketika hendak menyeberang ke wilayah di Kabupaten Klungkung itu.
Menurut Koster, pembangunan pelabuhan ini adalah suatu kebanggaan bagi warga Bali. Pembangunan pelabuhan ini juga sebuah perubahan yang sangat nyaman. Sebab, selama ini masyarakat tidak nyaman saat menyeberang ke Nusa Penida.
“Sekarang sudah bagus dan tinggal menunggu September selesai,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Menteri Perhubungan di lokasi pembangunan, saat ini proses pengerjaan pelabuhan telah melebihi target. Jika semula, pada 21 Juli 2022 diperkirakan mencapai 83,159 persen, kini telah mencapai 89,717 persen. (HW/ree)
Load more