LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi penculikan anak.
Sumber :
  • antara

Polisi Selidiki Modus Penculikan Anak Ditukar Beras di Makassar

Polisi terus menyelidiki kasus penculikan anak dengan modus pelaku membawa korban ke toko kelontongan untuk ditukarkan beras dengan alasan akan kembali menjemput anak itu.

Rabu, 8 September 2021 - 21:54 WIB

Makassar, tvOnenews - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Makassar di Sulawesi Selatan, terus menyelidiki kasus penculikan anak dengan modus pelaku membawa korban ke toko kelontongan untuk ditukarkan beras dengan alasan akan kembali menjemput anak itu.

"Sudah dilaporkan kepada pimpinan agar mendapat atensi penyelidikan atas kasus ini," kata Bhayangkara Binkamtibmas Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Aipda Syarifuddin, Makassar, Rabu 8 September 2021.

Kejadian itu, kata dia, berawal dari infomasi masyarakat, kembali terjadi kasus anak ditukar dengan beras. Modus pelakunya, korban diiming-imingi uang untuk ikut naik di motornya dengan alasan jalan-jalan.

Korbannya seorang bocah laki-laki diperkirakan berusia 10 tahun ini dijemput pelaku di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makasar. Pelaku kemudian berputar-putar membawa korban sambil mencari sasaran warung ataupun toko kelontong yang menjual beras.

Hingga akhirnya menemukan target warung di Jalan Pelita Raya, Kelurahan Ballaparang. Pelaku lalu menurunkan korban, selanjutnya mengambil beras dengan alasan lupa membawa uang dan akan kembali menjemput korban karena sebagai bentuk jaminan.

"Modusnya, sampai di warung dia (pelaku) pura-pura lupa bawa dompet, kemudian anak itu disimpan sebagai jaminan untuk dipercaya. Ada tiga karung beras dibawa pelaku," ungkap Syarifuddin.

Informasi dari korban penjual beras, pelaku menggunakan motor otomatik dengan ciri-ciri orangnya agak tinggi, dan kurus.

Kejadian ini merupakan kali ketiga di wilayah Kecamatan Rappocini. Modusnya, tega menukar anak kecil dengan beras maupun tabung gas atas jaminan korban dititip di warung itu.

Korban pemilik warung beras, Risnawati menceritakan, pelaku saat itu singgah dan mau membeli beras, dengan alasan ada acara pengantin tetapi lupa membawa uang. Selanjutnya mengambil beras satu karung 25 kilogram, dan kembali lagi mengambil dua karung 10 kilogram. Total pengambilan 35 kilogram beras.

"Alasannya, lupa ambil uang, jadi saya bilang jangan ambil semua, lalu dia bilang titip adikku dulu sebentar, nanti pulang diambil lagi disitu, kemudian pergi begitu saja," katanya. 

Beberapa saat kemudian Risnawati baru sadar setelah anak ini menangis dan menanyakan, apakah itu kakaknya, korban mengatakan bukan, hanya dijemput pelaku di dekat rumahnya setelah dijanjikan diberi uang Rp15 ribu.

"Saya bilang ke dia (korban) itu kakakmu kah? dia bilang bukan, hanya dijanji saja uang, tapi uangnya tidak ada. Ada Rp500.000 kerugianku," katanya.

Korban akhirnya dipulangkan Bhayangkara Binkamtibmas setempat, setelah korban menyebut dimana berdomisili. Orangtua korban, Jufri (38) sempat cemas, anaknya belum pulang sejak bermain disekitar rumahnya pagi tadi, namun menjelang sore belum muncul.

Ia pun kaget setelah polisi membawa anaknya pulang ke rumah dan menceritakan perihal kejadian yang menimpa korban dibawa orang tidak dikenal dengan motor kemudian dititipkan di warung untuk ditukar beras.

"Sempat saya melapor di Kantor Polrestabes Makassar, anak saya hilang dan belum pulang. Nanti setelah polisi membawanya baru kami tenang, alhamdulillah selamat," ucapnya bersyukur sembari berterima kepada polisi yang membawa anaknya pulang.(ant/toz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bagi Pemudik yang Alami Pembesaran Prostat Wajib  Waspada, Dokter Spesialis Urologi Mutlak Sarankan Tak Konsumsi Minuman Manis

Bagi Pemudik yang Alami Pembesaran Prostat Wajib Waspada, Dokter Spesialis Urologi Mutlak Sarankan Tak Konsumsi Minuman Manis

Musim mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi tradisi selama hari raya Lebaran di Indonesia. Beragam pemudik dari kota ke kampung halaman pun beragam, tak terkecuali bagi yang memiliki masalah pembesaran prostat.
Kocak Polantas di Baubau Niat Berbagi Takjil, Jalanan Mendadak Sepi Gegara Disangka Ada Razia Kendaraan

Kocak Polantas di Baubau Niat Berbagi Takjil, Jalanan Mendadak Sepi Gegara Disangka Ada Razia Kendaraan

Sebuah video yang memperlihatkan momen kocak saat Polantas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, hendak berbagi takjil viral di media sosial. Warga nyangka razia.
Info Mudik, Besaran Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Ada yang Gratis, Pemudik Harap Pastikan Saldo Cukup

Info Mudik, Besaran Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Ada yang Gratis, Pemudik Harap Pastikan Saldo Cukup

Info mudik, bagi warga yang hendak laksanakan mudik lebaran 2024 melalui tol dan menggunakan mobil pribadi harap perhatikan baik-baik besaran tarif tol terkini.
Tak Lagi Bersama Timnas Indonesia, Eks Bintang Naturalisasi Ini Sebut Banyak Orang Tidak Kompeten dan Memilih Bantu Kanada

Tak Lagi Bersama Timnas Indonesia, Eks Bintang Naturalisasi Ini Sebut Banyak Orang Tidak Kompeten dan Memilih Bantu Kanada

Meski Timnas Indonesia kini sedang menunjukkan taringnya dan meraih kemenangan atas Vietnam, Eks bintang naturalisasi, Raphael Maitimo beri komentar menohok
Info Mudik, Dishub Kota Bandung Pastikan Pemudik 2024 Tidak Kekurangan Transportasi Umum untuk Pulang Menyambut Lebaran

Info Mudik, Dishub Kota Bandung Pastikan Pemudik 2024 Tidak Kekurangan Transportasi Umum untuk Pulang Menyambut Lebaran

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik jelang Idulfitri 1445 Hijriah pada 2024 ini.
Orang yang Meninggal karena Santet Termasuk Mati Syahid, Benarkah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata...

Orang yang Meninggal karena Santet Termasuk Mati Syahid, Benarkah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata...

Benarkah orang yang meninggal karena guna-guna termasuk mati syahid? Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut orang yang meninggal karena santet termasuk mati syahid. 
Trending
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Deretan Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Gagal Bersinar di Bawah Polesan Shin Tae-yong

Deretan Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Gagal Bersinar di Bawah Polesan Shin Tae-yong

Sebelumnya para pemain ini gagal bersinar di bawah asuhan Shin Tae-yong. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya