Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkit kembali pernyataan Presiden ke-1 Soekarno dalam pidato upacara memperingati HUT ke-77 RI yang digelar oleh PDIP di Sekolah Partai.
Ia menegaskan, kemerdekaan RI adalah hari yang sangat sakral. Sebab, melalui proklamasi, Indonesia telah benar-benar merdeka secara politik dan berdaulat.
Atas hal itu, ia menekankan bahwa kemerdekaan secara politik harus dilanjutkan dengan revolusi mental melalui nation and character building seperti yang diungkap oleh Soekarno.
Megawati mengingatkan bahwa tanpa lahirnya Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan pernah ada.
Ia lantas menyerukan agar Pancasila itu harus ditanamkan di berbagai aspek kehidupan.
Presiden ke-5 RI ini juga mengingatkan agar lebih berani meletakkan nasib bangsa dan Tanah Air di tangan sendiri.
“Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan nasib Tanah Air di tangan kita sendiri akan berdiri dengan kuatnya,” kata Megawati.
Dia menegaskan, “Jalan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri tersebut akan dapat diwujudkan sekiranya seluruh anak bangsa berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan riset dan inovasi”.
Dalam upacara 17 Agustus itu turut hadir beberapa pimpinan DPP PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, Sadarestuwati, Nusyirwan Soedjono, Wiryanti Sukamdani dan Rudianto Tjen. (saa/nsi)
Load more