LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • Divhumas Polri

Kapolri Listyo Sigit: Mabes Perhatikan! Pejabat Terlibat Perjudian atau Pidana Lainnya, Saya Copot!

Gara-gara peristiwa pembunuhan Brigadir J, kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, tren kepercayaan publik langsung menurun. Kini kasus itu merembet ke isu perjudian

Jumat, 19 Agustus 2022 - 08:23 WIB

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nampaknya tak ingin kehilangan muka gara-gara kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan jenderal bintang 2, Ferdy Sambo, yang kini merembet ke mana-mana, termasuk isu pejabat Polri yang terlibat perjudian dan tindak pidana lainnya.

Arahan terbaru Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk jajarannya terkait hal perjudian itu disampaikan cukup keras, Kamis (18/8/2022). Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga. 

"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Kapolri melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia.

Setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J, kata Sigit, tren kepercayaan publik langsung menurun. Padahal sebelum kejadian di Duren Tiga, lembaga survei merilis naiknya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. 

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoreng nama baik Korps Bhayangkara dan menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. 

Baca Juga :

"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," tutur Sigit. 

Cukup keras, Sigit mengingatkan jajarannya bahwa dia tak segan mencopot pejabat yang terlibat perjudian atau tindak pidana lainnya.

"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," sambung Sigit menekankan. 

Arahan Kapolri ini disampaikan setelah dokumen "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303" viral di berbagai platform media sosial. Dokumen itu berisi skema dugaan Irjen Pol Ferdy Sambo dan sejumlah petinggi Polri serta pengusaha yang diduga terseret bisnis judi. 

Lihat Juga: Geger! Grafik Skema Judi Online Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, IPW: Dibuat Seperti Model yang Biasa Dibuat Polisi

Setidaknya ada lima nama jenderal bintang dua yang diduga ikut bersama Sambo menjadi beking bisnis judi. 

Grafik itu juga menyebutkan bisnis ilegal yang dibekingi "Konsorsium 303" yakni perjudian online, prostitusi, solar subsidi, sparepart palsu, penyelundupan elektronik, minuman keras, tambang ilegal, dan solar palsu.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mendesak Polri agar segera mendalami grafis yang menyebut beberapa nama petinggi Polri seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra, dan lainnya.

"Kapolri tentu harus turun tangan karena itu tugas Kapolri membenahi anggota dan isntitusinya. Akan tetapi harus tetap ptofesional dan mengedepankan prinsip-prinsip hukum," kata Sugeng lewat pesan singkat, Kamis, (18/8/2022).

Ia menduga informasi tersebut sengaja disebar oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan Ferdy Sambo. Sebab, informasi semacam itu, kata dia, hanya dimiliki oleh penyidik di internal kepolisian. Bahkan, di grafis itu, turut disebut perwira polisi dengan nama dua perempuan yang diduga adalah selingkuhannya.

"Skema tersebut dibuat seperti model yang biasa dibuat oleh anggota Polisi dan itu lengkap dengan data-datanyanya," sambungnya. 

"Jadi, informasi ini sengaja dibuka ke publik oleh pihak-pihak yang berseberang dengan Pak Sambo dengan tujuan mendeskreditkan Pak Sambo," ujarnya lagi.

Kapolri Janji Tidak Menutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sementara itu Kapolri berjanji akan terus mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan demi kepercayaan publik. 

"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita 
laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan 
Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita," ujar Sigit. 

Oleh karena itu, Sigit memaparkan, tim khusus akan terus bekerja maksimal sehingga ke depannya akan bisa ditentukan pihak-pihak yang melanggar pidana, menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice dan mana yang melanggar kode etik dalam kasus ini. 

"Harapannya adalah proses yang sudah dilakukan, segera kita sampaikan ke publik, kita libatkan juga kelompok eksternal, masyarakat juga ikut mengawasi, teman-teman di Komnas HAM, Kompolnas juga ikut mengawasi termasuk juga rekan mitra kerja kita yang ada di DPR juga ikut mengawasi dan ini semua menjadi pertaruhan kita. Oleh karena itu, ini yang harus kita jaga dan kita perjuangkan bersama ke depan," papar Sigit. (act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sabah FC Kandaskan PSIS Semarang 2-1, Saddil Ramdani Dkk Juara Ketiga di Turnamen Pramusim

Sabah FC Kandaskan PSIS Semarang 2-1, Saddil Ramdani Dkk Juara Ketiga di Turnamen Pramusim

Klub asal Malaysia, Sabah FC, yang dibela pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani meraih juara ketiga turnamen pramusim setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-1.
Punya Kuliner Seperti Rendang, Bank Indonesia Sarankan Sumatera Barat Majukan Pariwisata Dengan Gandeng Investor

Punya Kuliner Seperti Rendang, Bank Indonesia Sarankan Sumatera Barat Majukan Pariwisata Dengan Gandeng Investor

Bank Indonesia (BI) menyarankan agar pemerintah provinsi Sumatera Barat menggandeng investor untuk mempercepat kemajuan sektor pariwisata di Ranah Minang.
Linda Sahabat Vina yang Kesurupan Dianggap Mengurai Kasus Vina, Denny Darko: Sudah Menjadi Simpang Siur

Linda Sahabat Vina yang Kesurupan Dianggap Mengurai Kasus Vina, Denny Darko: Sudah Menjadi Simpang Siur

Linda yang selama ini dianggap sebagai sahabat Vina telah mendatang ke Polres Cirebon Kota, sempat kembali kesurupan sosok Vina. Denny Darko soroti sosoknya
Usai Bekuk Buronan Nomor Wahid Thailand di Bali, Polri Minta Bantuan Tangkap Fredy Pratama

Usai Bekuk Buronan Nomor Wahid Thailand di Bali, Polri Minta Bantuan Tangkap Fredy Pratama

Usai bekuk buronan nomor wahid Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman di Bali. Polri kini minta timbal balik kepada Thailand
Alasan Malik Risaldi Dapat Kesempatan Debut di Timnas Indonesia Dijawab Langsung Shin Tae-yong

Alasan Malik Risaldi Dapat Kesempatan Debut di Timnas Indonesia Dijawab Langsung Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap alasan pemanggilan Malik Risaldi ke skuad Garuda pada laga uji coba kontra Tanzania hingga melakoni debut.
Ini Catatan Kriminal Buronan yang Paling Dicari di Thailand yang Berhasil Diangkap Polisi Indonesia

Ini Catatan Kriminal Buronan yang Paling Dicari di Thailand yang Berhasil Diangkap Polisi Indonesia

Polri ungkap catatan kriminal yang dilakukan buronan paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman. Ini kata Kadiv Hubinter.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya