Direktur PFA Wolfgang Pikal mengungkapkan pelatihan akademi disusun dengan pertimbangan sains olahraga secara menyeluruh meliputi aspek teknis sepak bola, analisis, nutrisi, psikologi dalam olahraga, fisiologi dan penanganan cedera.
"Sekolah formal dan kursus keterampilan merupakan salah satu faktor penilaian bagi perkembangan siswa serta dibawakan dengan cara pengajaran yang kreatif dan inovatif," ujar Wolfgang.
Untuk tahun pertama PFA, sebanyak 30 putra Papua terpilih dari total pendaftar 477 orang.
Tahapan seleksi pencarian bakat dilakukan secara kompetitif dan transparan di tiga kota antara lain Timika, Merauke dan Jayapura.
Seluruh siswa mendapatkan beasiswa penuh untuk belajar sepak bola selama dua tahun dan tinggal di asrama yang dikelola secara profesional di Mimika Sports Complex yang dibangun PT Freeport Indonesia. (ant/nsi)
Load more