LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy sambo dan Putri Candrawathi, Susi ART Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Tonton di Sini, Tayangan Langsung Uji Kebohongan Putri Candrawathi dan Susi yang Digelar di Puslabfor Polri Siang Ini

Putri Candrawathi akan menjalani uji kebohongan siang ini, Selasa (6/9/2022) bersama Susi selaku asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo. Kabar tersebut

Selasa, 6 September 2022 - 12:48 WIB

Putri Candrawathi akan menjalani uji kebohongan siang ini, Selasa (6/9/2022) bersama Susi selaku asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo. Kabar tersebut disampailkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

"Hari ini PC (Putri Candrawathi) dan Susi," ungkap Brigjen Andi, Selasa (6/9/2022).

Uji kebohongan Putri Candrawathi dan Susi akan digelar di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

"Jadwalnya ba’da zuhur. Sekitar jam satu siang nanti," ucapnya.

Baca Juga :

Baik Putri Candrawathi maupun Susi sudah menyanggupi untuk hadir dalam uji kebohongan ini. "Insyaallah akan hadir," terang Brigjen Andi.

Uji kebohongan juga sudah dilakukan kepada Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf pada Senin (5/9/2022).

Sementara itu Bharada E sudah diperiksa lebih dahulu dari keduanya. Sementara itu uji kebohongan untuk Ferdy Sambo akan digelar esok hari, Rabu (7/9/2022).

Uji kebohongan terhadap para tersangka dan saksi ini berguna untuk mengetahui tingkat keakuratan pernyataan masing-masing pihak. Hasilnya diperlukan untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuk sebelum ke persidangan.

"Untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuk," tukasnya.

Link live streaming uji kebohongan Putri Candrawathi dan Susi

Berkat Keterangan Bharada E Semua Skenario Palsu Soal Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi Berantakan, Tapi …

Di sisi lain, berkat keterangan Bharada E semua skenario yang dirancang Ferdy Sambo soal pelecehan seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi berantakan. Hal tersebut ditegaskan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

LPSK memastikan bahwa mereka telah mengetahui motif di balik peristiwa berdarah di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Motif itu didapatkan dari keterangan Bharada E. Apa yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Brigadir J akan diungkapkan di persidangan.

Informasi dari Bharada E itu berhasil digali setelah LPSK mengabulkan permintaan justice collaborator dari yang bersangkutan.

"Iya ada dari keterangan Bharada E, tapi ya itu sebaiknya tidak kami buka," ungkap Hasto kepada awak media, Minggu (4/9/2022).

Hasto memastikan sikap kooperatif Bharada E sejauh ini sangat bermanfaat untuk mengetahui seluruh informasi secara utuh peristiwa pembunuhan berencana Brigadir J.

Secara terbuka, Bharada E menyampaikannya dalam proses asesmen yang dilakukan LPSK. Namun, Hasto enggan membongkar motif tersebut lantaran bukan kewenangan LPSK.

"Iya (Bharada E sudah menyampaikan motif pembunuhan ke LPSK), tapi itu bukan kewenangan kami," jelasnya.

LPSK saat ini tengah berfokus untuk memberikan perlindungan terhadap Bharada E dan memastikannya tetap konsisten dan jujur dalam menyampaikan keterangan selaku justice collaborator (JC).

Keterangan Bharada E menjadi kunci skenario awal pembunuhan Brigadir J yang diinisiasi Ferdy Sambo. Praktis skenario palsu yang dibuat mantan Kadiv Propam itu, soal pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi berantakan.

"Iya kan keterangan sangat kunci karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan. Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten nggak? Jujur tetap," tukasnya.

Komnas HAM Duga Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi di Magelang dan Tak Ada Penyiksaan sebelum Pembunuhan

Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi hasil penyelidikan. Dalam laporan mereka, Komnas HAM menduga adanya peristiwa pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi di rumah Magelang pada 7 Juli 2022.

Komnas HAM telah menyerahkan rekomendasi tersebut ke kepolisian dan menyatakan telah mengakhiri upaya penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Brigadir J ini. Komnas HAM menduga kuat pelecehan seksual ajudan terhadap istri majikan ini lah yang menjadi latar belakang peristiwa berdarah itu.

"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," ungkap komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing, yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual (di Magelang)," imbuhnya.

Dalam laporan rekomendasinya Komnas HAM juga menyebutkan bahwa Ferdy Sambo menjadi otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

“Extrajudicial killing terjadi perencanan rumah Saguling 3, peristiwa pembunuhan tidak dapat dijelaskan detil, karena adanya banyak hambatan,"  jelasnya. 

Kemudian Beka juga menyampaikan adanya upaya rekayasa kasus oleh Ferdy Sambo, sebagaimana yang tergambar dalam rekonstruksi beberapa waktu lalu. 

“Ada obstruction of justice oleh pelbagai pihak. Kalau kita melihat rekonsruksi kemarin, itu juga butuh waktu karena harus detil dan teliti, apalagi kepolisian harus scientific crime," paparnya. 

"Analisanya, pembunuhan Bigadir J adalah pembunuhan seseorang tanpa proses keadilan. Pelanggaran hak paling mendasar, hak hidup," sambung Beka. 

Berikutnya Komnas HAM juga menyampaikan tidak adanya bukti penyiksaan sebelum pembunuhan sebagimana isu yang selama ini beredar.  "Tidak terdapat penyiksaan maupun penganiayaan pada brigadier j pada 8 juli di rumah eks kadiv propam, baik berdasarkan hasil otopsi pertama, maupun kedua," terangnya. 

"Kita harus apresasi dokter forensik, baik pertama atau kedua. Karena banyak isu, ditungangi, tidak independen, karena diragukan. Hasil otopsi kedua menguatkan hasil dari otopsi pertama. Saya kira itu," tambahnya. 

Polisi akan Tanggapi Rekomendasi Komnas HAM

Pihak kepolisian dalam hal ini Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi memastikan bahwa tidak ada rekaman CCTV yang dapat ditemukan di rumah Ferdy Sambo di Magelang.

"Tidak ada CCTV di rumah Magelang," ungkap Andi dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).  

Namun Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto  menyebut pihaknya akan mempertimbangkan rekomendasi yang disampaikan Komnas HAM.

"Rekomendasi Komnas HAM dan Komnas PA akan ditindaklanjuti sebagaimana arahan Irwasum selaku Ketua Timsus dan apa pun hasil pendalaman akan didasari fakta dan alat bukti yang ada," ujar Agus pada Kamis (1/9/2022).  

Sampai sejauh ini Putri Candrawathi belum ditahan oleh pihak kepolisian. Namun ia sudah ditetapkan sebagai tersangka kelima dalam kasus pembunuhan berencanan Brigadir J bersama suaminya Ferdy Sambo.

Ajudan mereka lainnya yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kaut Ma'ruf juga sudah disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP ancaman maksimal hukuman mati, atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun. (ito/nsi/amr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Kampus UNPAR Bandung sudah memberhentikan SM yang tercatat sebagai dosen Luar Biasa Fakultas Filsafat UNPAR yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Trending
Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan kejih Vina Dewi Arsita bersama kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Kampus UNPAR Bandung sudah memberhentikan SM yang tercatat sebagai dosen Luar Biasa Fakultas Filsafat UNPAR yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Hari Ini
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya