Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan Netflix selaku layanan streaming terpopuler.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berharap bentuk jalinan kerja sama ini dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan era baru.

"Saya berharap dengan ini kita bisa mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan era baru dalam bentuk kolaborasi (Netflix)," kata Sandiaga di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Dia mengatakan momentum ini dimanfaatkan agar Indonesia sejalan dengan slogan HUT ke-77 RI “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

"Kita harapkan nanti apa pun yang bisa kita kolaborasikan dapat memberi kesempatan konten-konten Indonesia lebih mampu untuk ditampilkan di Netflix yang menjangkau 220 juta member di 190 negara," tuturnya.

Kemenparekraf dan sejumlah pihak yang terlibat sudah menyiapkan setidaknya 8 konten yang siap ditampilkan di Netflix hingga tahun 2024.

"Kita baru roll out ya ini 8 konten dulu, tapi kita ingin ya jadi 18, 80, 800, sehingga kita bisa kan yang paling atas," ujarnya.

Nantinya, lanjut Sandiaga, konten-konten yang akan dikemas oleh Kemenparekraf cukup variatif mulai dari film panjang, film pendek, dokumenter, animasi, musikal hingga berbasis olahraga.

Maka dari itu, program kerja sama ini perlu dukungan dari pemerintah pusat untuk memfasilitasi dan melakukan penyesuaian antara Netflix dan konten yang akan digarap.

Sebagai informasi, penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dilakukan oleh Ruben Hattari selaku Direktur Kebijakan Publik Netflix Asia Tenggara dan Ni Wayan Giri Adnyani selaku Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf.

Kegiatan ini juga turut dihadiri pihak Netflix kantor pusat, yakni Dean Garfield selaku Vice President Public Policy Netflix. (agr/nsi)