Wakil Presiden Ma’ruf Amin Meminta ISCOS 2022 Dioptimalkan Untuk Mendukung G20 Indonesia

Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta penyelenggaraan Indonesian SDGs Corporate Summit atau ISCOS 2022 dioptimalkan. 

“Optimalkan momentum penyelenggaraan ISCOS 2022 untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia dan agenda strategis pencapaian SDGs Indonesia,” kata Wakil Presiden dalam sambutannya secara daring pada acara ISCOS 2022, di Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

Acara ISCOS 2022 diprakarsai Corporate Forum for CSR Development. Acara ini diselenggarakan untuk mendorong kesadaran dan komitmen perusahaan dalam menyelenggarakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta mensosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 untuk mencapai target SDGs 2030 di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga meminta agar para peserta ISCOS 2022 berbagi pengetahuan, pengalaman, praktik baik, kemitraan, dan inovasi untuk mewujudkan target SDGs yang integratif dan inklusif.

Ia juga meminta kegiatan ISCOS 2022 menjadi sarana edukasi dan sosialisasi, agar semua pihak aktif menyuarakan dan berupaya mencapai target SDGs Indonesia. Selain itu, ia pun mendorong agar pendekatan yang dilakukan korporasi dalam CSR untuk mencapai SDGs dipastikan holistik dan mengacu pada standar global.

Menurut Wakil Presiden, kegiatan CSR harus diarahkan untuk mendorong upaya pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan, serta praktik energi terbarukan di komunitas atau masyarakat perdesaan.

Selanjutnya, Ma’ruf Amin pun meminta ada gagasan dan terobosan untuk mengatasi kebutuhan akan dukungan finansial dan adanya celah pembiayaan SDGs yang cukup besar. “Sebab, diperlukan inovasi kreatif semua pihak atas instrumen pendanaan, kolaborasi dalam investasi, dan mobilisasi dana dari APBN, sektor swasta, filantropi, dan masyarakat,” ujarnya.

ISCOS 2022, menurut Ma’ruf Amin, menggambarkan pentingnya kontribusi dan kolaborasi berbagai pihak dalam pencapaian pilar-pilar SDGs yang tak terpisahkan satu sama lain. Para pemangku kepentingan baik dari Pemerintah, dunia usaha, lembaga profesional, akademisi dan peneliti, maupun masyarakat harus berkolaborasi untuk target SDGs di Indonesia.

Wakil Presiden pun mengapresiasi peran aktif Corporate Forum for CSR Development sebagai jejaring kerja korporasi dalam pengembangan tanggung jawab sosial atau CSR, sekaligus mendorong kepemimpinan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bagi dunia usaha di Indonesia. 

“Saya juga mengapresiasi korporasi yang telah berkomitmen dalam program CSR berbasis SDGs untuk membantu pemerintah mencapai target pembangunan,” ujarnya.(hw/chm)