LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Pukat Kajian Antikorupsi UGM
Sumber :
  • Tim tvOne

Pukat UGM: Pimpinan KPK "Offside" Berhentikan 56 Pegawai

Sikap pimpinan KPK yang akan memberhentikan 56 pegawai tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dianggap telah offside.

Kamis, 16 September 2021 - 21:54 WIB

Sleman, DIY - Sikap pimpinan KPK yang akan memberhentikan 56 pegawai tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dianggap telah offside. Pemberhentian tersebut dinilai telah mendahului sikap Presiden Joko Widodo.

"KPK telah offside karena mendahului sikap Presiden Jokowi" ujar peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenur Rohman kepada tvOnenews.com Kamis (16/9).

Menurut Zaenur, KPK sebenarnya juga tidak memiliki kewenangan memberhentikan 56 pegawainya. Pemberhentian tersebut bahkan dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Agung (MA).

"KPK tidak berwenang memberhentikan pegawai yang tidak memenuhi syarat dalam TWK, putusan MA memberi kewenangan menindaklanjuti hasil TWK kepada pemerintah, artinya keputusan pemberhentian oleh KPK merupakan bentuk pelanggaran terhadap putusan MA," jelasnya.

Baca Juga :

Terkait hal ini, Pukat menyarankan 56 pegawai KPK yang diberhentikan melakukan perlawanan, baik lewat sengketa informasi maupun gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Atas pemecatan ini maka pegawai KPK bisa melakukan upaya perlawanan dengan terus melanjutkan sengketa informasi agar TWK bisa dibuka secara luas bagaimana proses metodenya sampai kemudian menghasilkan putusan, kemudian nanti bisa melanjutkan ke PTUN dalam bentuk gugatan," imbuhnya.

Pukat juga berharap Presiden Jokowi turun tangan membatalkan pemberhentian Novel Baswedan dan kawan-kawan. Hal ini demi menunjukkan komitmen presiden dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Sekali ini presiden harus tunjukkan komitmen pemberantasan korupsi, mengambil sikap membatalkan pemberhentian yang diambil secara sewenang-wenang oleh KPK dan mengambil sikap sendiri dengan mengalihstatuskan mereka," tandasnya.

Pukat khawatir jika Presiden Jokowi tidak turut campur, upaya pemberantasan korupsi akan semakin suram. "Jika presiden tidak melakukan itu maka pemberantasan korupsi di Indonesia menurut saya semakin suram, kenapa karena penyidik dan pegawai terbaik KPK disingkirkan melalui satu proses TWK yang penuh pelanggaran HAM dan terdapat mal administrasi," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/mii)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kembangkan Potensi Daerah, Ijeck Dorong PMKRI Berwirausaha

Kembangkan Potensi Daerah, Ijeck Dorong PMKRI Berwirausaha

Ijeck mendorong anak muda yang tergabung dalam PMKRI Cabang Pematangsiantar untuk mengembangkan potensi daerah dengan berwirausaha.
Konser Hammersonic 2024, Polisi Kerahkan 290 Personel Pengamanan di Ancol

Konser Hammersonic 2024, Polisi Kerahkan 290 Personel Pengamanan di Ancol

Polisi mengerahkan 290 personel untuk pengamanan konser Hammersonic 2024 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Cak Imin soal Kepastian Gabung Koalisi Prabowo: Tunggu Tawaran

Cak Imin soal Kepastian Gabung Koalisi Prabowo: Tunggu Tawaran

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menunggu keputusan apakah nantinya berpeluang masuk dalam koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Aniaya Sopir Taksi Sampai Begini, Imigrasi Bali Langsung Deportasi WNA Australia

Aniaya Sopir Taksi Sampai Begini, Imigrasi Bali Langsung Deportasi WNA Australia

Memilukan, seorang sopir taksi di Bali dianiaya WNA Australia. Sontak, langsung membuat Kantor Imigrasi Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, mendeportasi WNA
Betapa Pusingnya Pelatih Baru Vietnam gara-gara Timnas Indonesia, Media Vietnam Ikhlas Akui Mereka...

Betapa Pusingnya Pelatih Baru Vietnam gara-gara Timnas Indonesia, Media Vietnam Ikhlas Akui Mereka...

Media Vietnam membahas peluang pertandingan Vietnam vs Timnas Indonesia, pelatih baru Vietnam Kim Sang-sik akan kesulitan menghadapi Timnas Indonesia nanti.
Erick Thohir Optimistis 99 Persen Agenda Transformasi BUMN Bakal Terus

Erick Thohir Optimistis 99 Persen Agenda Transformasi BUMN Bakal Terus

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan optimistis 99 persen dari semua agenda transformasi BUMN akan tuntas hingga di penghujung masa jabatan di Oktober 2024.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya