LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Julio Trisaputra

Kuasa Hukum: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Menyampaikan Semua Fakta di Persidangan

Koordinator kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis menyampaikan pesan kliennya kepada beberapa pihak yang dirugikan akibat kasus pembunuhan Brigadir J.

Kamis, 29 September 2022 - 12:21 WIB

Jakarta - Koordinator kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis menyampaikan pesan kliennya kepada beberapa pihak yang dirugikan akibat kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat. Dalam kasus tersebut, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga lainnya, Bharada E, Bripka RR, dan KM.

Menurut Arman, Ferdy Sambo mengaku akan mengikuti semua proses hukum terkait kasus tersebut.

"Pak Ferdy dan Bu Putri menyampaikan kepada kami bahwa mereka akan menyampaikan semua fakta di persidangan," ujar Arman Hanis di Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan tim kuasa hukum juga berharap perkara tersebut dapat dilaksanakan dalam proses hukum yamg objektif dan berkeadilan bagi semua pihak.

Baca Juga :

Menurut dia, berkeadilan itu bukan hanya untuk para tersangka, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, melainkan semua pihak yang dirugikan.

"Berkeadilan juga untuk korban, keluarga korban, dan masyarakat umum," jelasnya.

Arman mengaku pihaknya memandang proses hukum berkadilan itu dapat terwujud di persidangan.

"Proses hukum yang adil itu tentu hanya dapat dicapai dalam persidangan yang berimbang, terbuka, bersandarkan bukti-bukti faktual dan objektif," tambahnya.

Selain itu, Arman mengimbau masyarakat agar tetap objektif dan faktual dalam mengikuti proses hukum kasus tersebut.

Dia mengatakan peran jurnalis juga diharapkan mampu mengawal kasus itu dengan informasi yang sesuai fakta agar tidak menimbulkan hoaks.

"Itu sebagai tanggung jawab kita kepada masyarakat untuk menyebarluaskan informasi yang benar dan menghindari potensi bias informasi yang spekulatif," imbuhnya.(lpk/chm)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dulu Berikan Alasan Ingin Tunggu Panggilan Belanda, Bintang Eropa Ini Seketika Berubah Pikiran dan Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia

Dulu Berikan Alasan Ingin Tunggu Panggilan Belanda, Bintang Eropa Ini Seketika Berubah Pikiran dan Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia

Padahal dulu pernah tolak mentah-mentah tawaran bela Timnas Indonesia, sekarang bintang Eropa grade A ini mengaku siap untuk bermain bagi tanah leluhurnya.
Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global

Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global

Kota Madiun sedang mengubah dirinya menuju kota bertaraf dunia. Bahkan saat ini, puluhan investor sedang mengantri untuk turut serta membangun kota tersebut.
KPU DKI Akui Sudah Terima Penyerahan Dukungan Perseorangan, Calon Kandidat dari Purnawirawan TNI

KPU DKI Akui Sudah Terima Penyerahan Dukungan Perseorangan, Calon Kandidat dari Purnawirawan TNI

KPU Provinsi DKI Jakarta resmi menutup penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji, Ini Langkah Antisipatif KKHI Madinah dalam Pelayanan Kesehatan

62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji, Ini Langkah Antisipatif KKHI Madinah dalam Pelayanan Kesehatan

Sebagai langkah antisipatif dan memberikan pelayanan kesehatan optimal, KHHI Madinah menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji indonesia. Beragam penyakit
Tak Seperti Ganjar, Hasto Tegaskan PDIP Belum Putuskan Sikap Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Tak Seperti Ganjar, Hasto Tegaskan PDIP Belum Putuskan Sikap Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Beda dengan ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya belum putuskan sikap jadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo-Gibran.
Terungkap, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Ungkap Detik-detik Kronologi Sebelum Peristiwa Nahas 11 Orang Tewas: Ada yang Tidak Normal

Terungkap, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Ungkap Detik-detik Kronologi Sebelum Peristiwa Nahas 11 Orang Tewas: Ada yang Tidak Normal

Sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana memberi kesaksiannya atas kecelakaan maut yang menewaskan belasan orang di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (11/5)
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya