Subang, Jawa Barat - Misteri pembunuhan Ibu dan Anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, perlahan mulai mendapat titik terang.
Olah tempat kejadian perkara (tkp) yang dilakukan penyidik, memunculkan fakta jika ditemukan DNA salah seorang kerabat korban, Danu, pada sebuah puntung rokok yang ada di dalam rumah korban.
Diketahui, dari hasil olah tkp penyidik menemukan putungan rokok dengan berbagai merek. Tak hanya itu, penyidik juga menemukan sebuah Helm berwarna kuning.
Atas temuan tersebut, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kerabat korban, Danu. Yang mengejutkan adalah, saat penyidik tengah meminta keterangan Danu, anjing pelacak milik penyidik terus menggonggong ke arah Danu.
Meski sejumlah fakta telah dikumpulkan, tapi hingga saat ini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan. Penyidik masih terus mendalamin semua fakta-fakta yang ditemukan. Bahkan, kecermatan dan kehati-hatian kini sikap yang diambil penyidik.
“Tentunya inikan masalah yang kompleks, penyidik harus benar-benar meyakinkan ketika mengungkapkan satu kasus, apalagi sampai memunculkan tersangkanya, ini melalui proses yang panjang, ini harus ada bukti yang kuat sehingga kita bisa menunjuk salah seorang bisa jadi tersangkanya,” jelas Rusdi di Mabes Polri Jakarta, Jumat (17/9).
Rusdi juga mengatakan, jika penyidik tidak bisa gegabah dalam menyebut tersangka, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak yang kini menjadi perhatian publik. Penyidik harus mampu membuktikan secara ilmiah.
“Bukti-bukti inilah yang sedang dikumpulkan oleh penyidik, tentunya dengan cara-cara yang ilmiah untuk pembuktinya, karena memang tidak mudah mengungkap, itu perlu penelitian dan keyakinan dari penyidik, jadi kita tunggu saja," tambahnya.
Sebelumnya, Tutir Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), merupakan ibu dan anak yang ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat. Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena misteri yang menyelubunginya masih belum tersingkap.
Kasus kematian Tuti dan Amel menyita perhatian publik. Sebab hampir satu bulan, tetapi pelaku pembunuhan masih belum terungkap. Kerabat dari keluarga korban bahkan sampai meminta penerawangan dari “orang pintar” di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hasil penerawangan tersebut kemudian diunggah di kanal YouTube Madura Ghoib Chanel dan menjadi viral di jagat maya. (mii)
Load more