Serap Aspirasi Masyarakat, Puan Maharani Blusukan ke Kampung di Solo Bagi-Bagi Kursi Roda

Solo, Jawa Tengah - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan blusukan kampung menyerap aspirasi dan memberikan bantuan empat kursi roda kepada warga yang membutuhkan di Kelurahan Keratonan Kecamatan Serengan Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Puan Maharani bersama rombongan dan didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, blusukan di Kampung Keratonan Solo menemui warga setempat berdialog untuk menyerap aspirasi sekaligus menyerahkan bantuan empat kursi roda dan 1.000 paket sembako berupa beras yang masing-masing menerima 5 kilogram.

Bahkan, Puan Maharani dalam menelusuri jalan kampung Keratonan menuju rumah penerima bantuan kursi roda yang jumlahnya ada empat orang yang disambut antusias pihak keluarga penerima.

Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani Alhamdulillah, bisa hadir di Solo dalam rangka bertemu dengan masyarakat untuk melihat bagaimana kondisinya di kampung Keratonan Serengan Solo ini.

"Saya didampingi Pak Wali Kota Surakarta Gibran Rakbuming Raka, bisa melihat langsung kebetulan ada masyarakat lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda," kata dia.

Pihaknya memberikan bantuan kursi roda untuk masyarakat yang membutuhkan dan sekaligus menangkap aspirasinya sambil melihat kondisi lingkungan kampung ini, yang cukup bersih dan tertata baik.

Namun, masih ada beberapa rumah warga yang kurang ventilasinya, nanti dicoba mencari solusinya, tetapi kata Wali Kota Surakarta, sudah ada beberapa kampung yang dibantu oleh pemerintah dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

"Rumah layak huni itu, tidak bocor, dan ventilasi rumah cukup," kata Puan.

Selain itu, Puan juga menjelaskan aspirasi dari masyarakat antara lain mereka berharap tetap diperhatikan pemerintah dan kampung agar bisa terjaga kebersihannya ada sinergi antara pemerintah daerah dan warga setempat. Artinya, camat dan lurah agar tetap bisa memperhatikan warganya.

Sementara itu, Camat Serengan Agung Wijayanto menjelaskan warga yang mendapatkan bantuan antara lain alat bantu dengar dua orang, kursi roda ada empat orang dan 1.000 paket sembako berupa beras masing-masing 5 kg. (ant/mii)