Surabaya, Jawa Timur - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menyatakan bahwa ada kekerasan dalam tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang tewas.
Komnas HAM pada Senin (3/10/2022) siang melakukan investigasi awal, terkait tragedi Kanjuruhan Malang.
Saat ini, ia bersama tim akan melakukan penelusuran lebih dalam lagi untuk mendapatkan data yang objektif.
“Kami sedang mendalami cerita pasca pertandingan seperti apa, makanya kami akan mendatangi pemain untuk bisa mendapat data yang objektif,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa dalam proses investigasi ini, akan dilakukan penelusuran karakter luka dan juga penyebab kematian.
“Kami akan mengecek penggunaan manajemen kekuasaan. Dari tindakan penendangan, gas air mata, dan juga kenapa waktu mainnya malam bukan sore hari,” imbuhnya.
Ia berharap, ke depan tidak ada lagi peristiwa yang menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang.(zaz/chm)
Load more