Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mendukung wacana sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) asimetris.
Menurut dia, sistem pilkada asimetris itu menyesuaikan dengan aspek historis maupun budaya di masing-masing daerah.
Pria berkacamata itu lantas memberikan contoh terkait pemilihan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Ini di Jogja Sri Sultan Hamengkubuwono X karena aspek historis beliau dikukuhkan tidak dipilih begitu kan asimetrik," jelasnya.
Lebih lanjut, Hasto juga menjelaskan situasi pilkada di Provinsi Aceh dan Papua. Adapun kedua wilayah tersebut menerapkan sistem pemilihan sesuai dengan budaya daerah.
"Di Aceh itu, sebenarnya Papua itu juga sudah ada berbagai klause-klause yang menunjukkan bagaimana sistem pemilih itu juga sesuai dengan budayanya, tradisinya dan juga kerawanan-kerawanan sosial, indeks demokrasi, dan terkait dengan posisi strategisnya," tambah dia.
Load more