Juru Bicara PSI: Ketum Kami Ungkap Fakta

Jakarta - Giring "Nidji" yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam video di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9), menuding Anies Baswedan menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024. Juru Bicara PSI, Nanang Priyo Utomo mengatakan pernyataan Giring itu bukanlah pencemaran nama baik, namun pengungkapan dari sebuah fakta.

"Kami minta kepada Pak Anies supaya mengembalikan pembangunan DKI Jakarta kepada khittahnya. Jangan melenceng dari garis yang sudah ditentukan," kata Nanang saat dihubungi tvonenews.com, Rabu (22/9).

Nanang mengatakan janji Anies ketika mencalonkan diri sebagai gubernur, berbeda dengan apa yang dilakukannya setelah ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami hanya mengingatkan bahwa yang ditunggu masyarakat adalah janji sebenarnya, rumah DP 0, dan OKE OCE juga tidak ada kejelasan. Tiba-tiba uang 1 triliun lebih malah digunakan untuk Formula E. Maksud kebohongan ya itu,"

Nanang menyebut bahwa dana yang ada seharusnya dialokasikan untuk kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh warga DKI Jakarta.

"Kalo tidak ada dana kami paham, tapi ini ada dana malah digunakan untuk kegiatan yang tidak dibutuhkan oleh warga DKI Jakarta, yang saya maksud ya Formula E itu" tambah Nanang dalam sambungan teleponnya.

Jubir PSI itu mengatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan Giring mempertegas sikap Partai Solidartitas Indonesia yang menolak gelaran Formula E di Jakarta.

Sebelumnya, Giring Ganesha, mantan vokalis band Nidji dalam video di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9), menuding Anies Baswedan menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024.

Bahkan politikus yang lebih dulu dikenal sebagai vokalis band itu menyebut Anies Baswedan pura-pura peduli terhadap warga di Jakarta yang terkena dampak pandemi, dan berharap Indonesia tidak dipimpin Baswedan.(put)