tvOnenews.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota Brimob membubarkan kerusuhan warga di Maluku.
Dikabarkan terjadi kerusuhan di kepulauan kei Maluku Tenggara, tepatnya di Elat Maluku. Bentrokan terjadi antara kelompok desa Mbombai yang memasuki pemukiman muslim di kota Elat.
Dari tayangan video berdurasi 30 detik yang didapatkan tim tvOnenews.com, terlihat anggota brimob yang menggunakan seragam lengkap. Ada juga sejumlah warga yang terlihat membawa “senjata perang”, seperti busur panah, parang dan tombak.
Anggota brimob yang membubarkan keributan tersebut juga terlihat membawa senjata laras panjang sambil meneriakkan kata “mundur” pada masyarakat yang bentrok.
Seorang anggota polisi menjadi korban dalam kerusuhan tersebut setelah terkena anak panah. Terlihat dalam video tersebut salah seorang anggota brimob yang berjalan pincang dengan anak panah yang masih menancap di kakinya.
Warga pun terlihat mematuhi instruksi dari aparat tersebut dan akhirnya memilih mundur.
Terjadi bentrok antarwarga di Maluku
tangkapan layar video kerusuhan di Maluku
Dikabarkan terjadi bentrok antara dua kelompok warga terjadi di Kepulauan Kei Maluku Tenggara tepatnya di Kota Elat Maluku, Sabtu (12/11/2022) pagi.
Dari sejumlah video yang diterima tvonenews.com tampak terjadi penyerangan antara dua kelompok warga. Berdasarkan keterangan peristiwa bentrok antarwarga itu terjadi antara warga Desa Mbombai yang memasuki pemukiman muslim di Kota Elat.
Dalam peristiwa tersebut tampak anggota Brimob terluka akibat terkena anak panah. Hingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Anggota Brimob terluka setelah berupaya mengamankan atau menghentikan bentrok antarwarga di Maluku tersebut.
Dikabarkan ada dua anggota polisi terluka akibat terkena tembakan anak panah. Selain itu tampak pula sebuah gedung kantor sekolah SMP terbakar hebat.
Bentrokan antarwarga ini terjadi diduga adanya aksi warga yang memasang larangan adat keagamaan. Terdengar teriakan takbir saat bentrokan terjadi. "Allahu akbar.. Allahu akbar.." teriak warga. (muu/Mzn)
Load more