LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Wow, Putri Candrawathi Jalin Hubungan Terlarang dengan Kuat Maruf? Ibunda Brigadir J Ungkit Hal ini

Ya, sosok Putri Candrawathi yang merupakan nyonya atau istri Ferdy Sambo itu sempat ramai diperbincangkan mempunyai hubungan terlarang dengan ART Kuat Maruf...

Jumat, 18 November 2022 - 19:07 WIB

Jakarta - Dua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu lantaran sempat digosipkan keduanya mempunyai hubungan asmara di belakang Ferdy Sambo, Jumat (18/11/2022).

Wow, Putri Candrawathi Jalin Hubungan Terlarang dengan Kuat Maruf? Ibunda Brigadir J Ungkit Hal ini

Ya, sosok Putri Candrawathi yang merupakan nyonya atau istri Ferdy Sambo itu sempat ramai diperbincangkan mempunyai hubungan terlarang dengan sang asisten rumah tangga (ART) Kuat Maruf.

Artikel
Sosok Putri Candrawathi dan Kuat Maruf. (ist)

Banyak yang bertanya-tanya soal kebenaran gosip tersebut, benarkah Putri Candrawathi menjalin hubungan terlarang dengan sang ART, Kuat Maruf di belakang sang suami, Ferdy Sambo?

Beberapa waktu lalu, sosok dua orang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf menarik perhatian setelah ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak mempertanyakan apakah ada hubungan lebih dari sekedar nyonya dan asisten rumah tangga (ART) antara mereka berdua.

Baca Juga :

Saat itu, Kuat Maruf sempat dibentak-bentak oleh ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak dengan pertanyaan yang cukup menohok, yaitu punya hubungan apa Kuat Maruf dengan terdakwa, Putri Candrawathi.

Sosok ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang tak kuasa menahan amarahnya ketika pertama kalinya melihat terdakwa Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Ditunjuk sebagai salah satu saksi, Rosti Simanjuntak menjadi berang melihat permintaan maaf Kuat Maruf, dan langsung menanyakan hubungannya dengan Putri Candrawathi.

Dia mengaku masih mempertanyakan hubungan Kuat Maruf dengan atasannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Ada apa kamu sama si Putri Candrawathi itu Kuat Maruf? Siapanya si Putri kamu? sampai kamu mendesak mengatur Putri," ujar Rosti di dalam persidangan ruang utama PN Jaksel, Rabu (2/11/2022).

Adapun Rosti Simanjuntak menjelaskan dirinya saja tidak bisa mengatur rumah tangga, karena merupakan tugas suami.

Lantas, dia merasa heran dengan sikap Kuat Maruf kepada Putri Candrawathi, yang mana bukan istrinya.

"Saya orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita," tambahnya.

Tidak hanya itu, Rosti Simanjuntak kembali menegaska kepada Kuat Ma'ruf agar berkata jujur dan keluar dari skenario Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebab, dia mengatakan Tuhan tidak akan meloloskan siapa pun yang berbohong.

"Ini ingat ya! Camkan dalam-dalam, bagaimana atasanmu membuat skenario. Tuhan akan melihat kami di sini. Kami memang orang lemah. Namun, dihadapan Tuhan, kami akan diperhitungkan," katanya.

Dengan demikian, Rosti SImanjuntak meminta hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) agar menciptakan keadilan bagi keluarganya seusai Brigadir J dibunuh.

"Kami mohon Pak Hakim dan Pak Jaksa berikan kami keadilan-keadilan hanya itu harapan kami karena hakim adalah wakil Tuhan buat kami, orang yang lemah," katanya.

Bersumpah

Babak baru sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dimulai. Terbaru, publik menyoroti Kuat Maruf yang bersumpah atas nama Allah tidak ada niat lakukan pembunuhan berencana (2/11/2022).

Adapun Kuat Maruf merupakan sopir pribadi Ferdy Sambo yang juga menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Terbaru, Kuat Maruf menyampaikan pernyataannya terkait keterlibatan dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.

AdapunKuat Maruf menyebut bahwa dirinya tidak ada niat sama sekali untuk melakukan pembunuhan berencana.

"Sebab Demi Allah, saya tidak ada niat apa yang seperti didakwakan kepada saya," kata Kuat Ma'ruf.

Kuat Ma'ruf juga berharap agar proses pengadilan terhadapnya bisa segera selesai.

"Saya berharap proses pengadilan yang akan menentukan salah tidaknya saya,"ujar Kuat Maruf.

Dalam kesempatan ini Kuat Ma’ruf juga mengungkapkan duka cita atas tewasnya Brigadir J. Dirinya menyampaikan pernyataan tersebut saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu 2 November 2022.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Josua dan semoga almarhum Josua diterima di sisi tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga besar diberi ketabahan dan kesabaran," ujar Kuat Maruf di ruang pengadilan.

Digosipkan Punya Hubungan dengan Putri Candrawathi

Kabar adanya 'hubungan terlarang' yang dijalin antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf pernah menjadi perbincangan panas ketika hal tersebut diungkapkan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara.

Dalam dialog yang dilakukannya di Kabar Petang tvOne beberapa waktu lalu, Deolipa Yumara menyebut bahwa motif Ferdy Sambo menghabisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena diduga Brigadir J mengetahui aib Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

Dalam kesempatan tersebut, Deolipa mencoba mematahkan dugaan sebelumnya yang menyebut bahwa Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J.


Putri Candrawathi saat menghadiri rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Justru, kata Deolipa, berdasarkan perbincangannya bersama Bharada E saat itu, Brigadir J diduga mengetahui hal terlarang yang dilakukan oleh Putri Candrawarthi dan Kuat Maruf di Magelang.

"Bharada E tidak merasakan langsung ya, tapi dia berpikir. Boleh dong berpikir? Jadi dugaan dia, ada sesuatu yang terjadi (antara Putri dan Kuat) dan diketahui Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa, seperti melansir tayangan Kabar Petang tvOne, Senin (29/8/2022).

Menurut cerita yang didapat Deolipa dari Bharada E, saat di Magelang itu hanya ada empat orang, yakni Brigadir J, Susi (ART), Kuat (ART), Putri Candrawathi. 

Karena Susi dianggap tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Brigadir J, maka, kata Deolipa, dua orang saja yang diduga merencanakan pembunuhan.

"Susi enggak ikutan karena dia di bawah. Nah tinggal tiga kan, tapi yang dua ini (Kuat Maruf dan Putri Candrawathi) sepakat ngebunuh si Yosua (Brigadir J), itu saja logikanya," kata Deolipa.

Tak hanya itu, kecurigaan soal adanya dugaan hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi juga, kata Deolipa, sempat dibicarakan Bharada E.


Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Saat itu, Bharada E sempat menaruh rasa curiga terhadap gera-gerik Putri dan Kuat.

"Kata Si Eliezer (Bharada E), saya curiga Bang, ada sesuatu antara Kuat dan Putri. Aroma-aroma (hubungan terlarang) itu sebenernya mereka (Bharada E dan Brigadir J) sudah tahu," kata Deolipa.

Terkait dugaan adanya momen Brigadir J 'menggendong-gendong' Putri Candrawathi seperti yang dikatakan Kuat Maruf kepada penyidik saat itu pun buru-buru ditepis Deolipa.

Menurut Deolipa, hal tersebut justru bisa jadi sebaliknya, alias Kuat Maruf yang menggendong-gendong Putri.

"Itu mungkin kebalikannya ya, Yosua (Brigadir J) lihat Putri digendong sama si Kuat, kan begitu. Nih blak-blakan aja ya, Putri digendong sama Kuat, ketahuan sama Yosua (Brigadir J), akrena ketahuan, Putri dan Kuat harus buru-buru dong 'membersihkan diri' ke Sambo, daripada bunyi semua kan, ya sudah," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, setelah hal tak senonoh diketahui Brigadir J, Putri yang panik langsung menelepon Ricky (Brgadir RR), dan Kuat Maruf menelepon Sambo suruh datang," kata dia.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

"Sudah ketahuan si Yosua (Brigadir J), Putri nelepon Ricky sambil nangis-nangis, Kuat juga menelepon Sambo sambil nangis-nangis," katanya.

Kecurigaan Bharada E terkait adanya dugaan hubungan terlarang antara Putri dan Kuat itu, kata Deolipa, tak pernah disampaikan dalam BAP, dan juga tak disampaikan pada Ferdy Sambo.

"Si Eliezer ini kan temen dekatnya si Yosua (Brigadir J), kecurigaannya jelas tidak disampaikan di BAP, dan juga kecurigannya tidak disampaikan secara lisan oleh Eliezer ke Ferdy Sambo. 

Kemudian setelah rombongan Ferdy Sambo pulang dari Magelang menuju Jakarta, Putri, kata Deolipa menolak satu mobil atau disopiri Brigadir J.

"Pada saat pulang, Putri enggak mau Yosua (Brigadir J) satu mobil dengannya dan juga Kuat Maruf. Jadi Kuat yang nyetir, di sampingnya ada Eliezer, di belakangnya ada Susi dan Putri. Yosua (Brigadir J) disuruh pindah ke mobil belakang. Dia bareng sama Ricky, dia dikawal Ricky," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, Putri dan Kuat Maruf sudah merencanakan sesuatu yang negatif untuk Yosua (Brigadir J).

Adapun Deolipa menyebut bahwa hal itu buntut dari dugaan terpergoknya Kuat dan putri di Magelang oleh Brigadir J.

"Kan Si Kuat dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yosua (Brigadir J). Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," kata Deolipa.

Dibantah

Isu terkait perselingkuhan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti. Hal ini dikatakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Dalam keterangannya, Agus Andrianto menyebut bahwa isu Putri Candrawathi berselingkuh dengan asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya sendiri, yaitu Kuat Maruf ramai dibicarakan.

Namun, Komjen Agus mengatakan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti karena adanya keterangan saksi dan para tersangka yang diperoleh penyidik untuk kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


Putri Candrawathi dan Kuat Maruf. (ist)

“Karena Kuat Maruf baru seminggu masuk kerja setelah hampir dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19. Kuat Maruf kena Covid-19. Hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya,” kata Komjen Agus, Senin (6/9/2022), dilansir Antara.

Pada saat rekonstruksi peristiwa di Magelang, Kuat Maruf berada di dalam kamar Putri Candrawathi lebih dulu daripada Brigadir J.

Ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat hingga memunculkan isu perselingkuhan.

Namun, saat kejadian tersebut ada saksi lain yang berada di lokasi, yaitu Susi.

Adapun Susi adalah ART keluarga Ferdy Sambo.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

Saat kejadian, Susi ada di tangga dekat kamar. Sedangkan, Kuat Maruf yang berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Susi mendengar Putri Candrawathi diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lainnya.

“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” katanya.

Tak Ada Pelecehan

Sementara itu, soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang, kuasa hukum Kuat Maruf sebut kliennya tidak lihat kejadian.

Dugaan pelecehan yang terjadi kepada Putri Candrawathi masih terus menjadi misteri lantaran hal tersebut menjadi dasar utama Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Kuat Maruf yang disebut melihat peristiwa tersebut justru kini melakukan pembantahan. Kuasa hukum Kuat Naruf, Irwan Irawan mengatakan kliennya tidak melihat pasti kejadian pelecehan seksual tersebut.

"Dia tidak melihat peristiwanya cuma dia menduga ada kejadian yang dilakukan oleh terduga Yosua ini karena dia yang dilihat turun dari lantai dua gitu," ujar Irwan Irawan kepada awak media, Selasa (15/11/2022).

Lebih lanjut, Irwan mengatakan saat itu Kuat Maruf langsung meminta ART ferdy Sambo Susi untuk langsung memeriksa keadaan Putri Candrawathi. 

"Susi ke atas dia sudah lihat ibu ini sudah tergeletak di depan kamar bersandar di pakaian kotor yang mau dicuci. Seperti itu yang dia ketahui," lanjutnya.

Dengan begitu, ia menegaskan bahwa dugaan pelecehan seksual tersebut masih belum diketahui pasti.

"Pelecehan sebenarnya yang terjadi kan hanya sisa berdua yang tahu, Ibu Putri sama Yosua. Yang lain tidak ada yang melihat peristiwa itu, peristiwa yang di dalam kamar, nggak ada yang dilihat. Seperti itu aja ceritanya, Kuat sama sekali tidak melihat," pungkasnya. (lpk/abs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Imigran Rohingya Melangsungkan Pernikahan di Kamp Penampungan Sementara, KUA: Langgar UU Perkawinan!

Imigran Rohingya Melangsungkan Pernikahan di Kamp Penampungan Sementara, KUA: Langgar UU Perkawinan!

Dua pasangan etnis Rohingya di penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat di Meulaboh, pada Jumat (17/5) melangsungkan pernikahan.
Viral, Remaja Ini Awalnya ke Tempat Wudhu Masjid Jelang Salat Subuh, Ternyata Malah Berbuat Dosa, Astaghfirullah

Viral, Remaja Ini Awalnya ke Tempat Wudhu Masjid Jelang Salat Subuh, Ternyata Malah Berbuat Dosa, Astaghfirullah

Viral seorang remaja usia 14 tahun berbuat dosa di dalam Masjid Al Amin di Kelurahan Batulo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Dia pura-pura wudhu jelang subuh.
Kasus Vina Cirebon Disoroti Ahli Agama, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 5 Ancaman Janji Allah SWT untuk Pelaku Pembunuhan

Kasus Vina Cirebon Disoroti Ahli Agama, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 5 Ancaman Janji Allah SWT untuk Pelaku Pembunuhan

Kasus vina Cirebon mendapatkan sorotan oleh siapapun, termasuk ahli agama Ustaz Adi Hidayat. Dalam ceramahnya, ia ingatkan ada 5 ancaman janji Allah SWT, kalau
Kombes Hadi Ungkap Orang yang Berjasa Dalam Penangkapan Kurir Dua Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia, Ternyata...

Kombes Hadi Ungkap Orang yang Berjasa Dalam Penangkapan Kurir Dua Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia, Ternyata...

Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Sumatera Utara menangkap pria inisial IM (37) diduga kurir narkotika jenis sabu-sabu seberat dua kilogram dari Malaysia.
Bawaslu RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi Awasi Kecurangan di Pilkada 2024, Begini Caranya

Bawaslu RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi Awasi Kecurangan di Pilkada 2024, Begini Caranya

Bawaslu RI mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi untuk lakukan pengawasan cegah terjadinya kecurangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
INFOGRAFIS: Besok Jemaah Haji Mulai Berangkat ke Mekkah, Ini Alurnya

INFOGRAFIS: Besok Jemaah Haji Mulai Berangkat ke Mekkah, Ini Alurnya

Jemaah haji 2024 indonesia akan diberangkatkan secara bertahap ke Bir Ali. Bagi jemaah, disarankan memakai wewangian agar lebih fresh dan lansia tetap di Bus...
Trending
SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

Seorang mantan sales promotion girl atau SPG mengaku jika pernah menjadi pelayan pria nakal yang sudah beristri. Bahkan ia juga pernah melayani pemain sepakbola
Manchester City Resmi Juara Liga Inggris 2023/2024 Usai Tumbangkan West Ham United, Arsenal Merana meski Menang

Manchester City Resmi Juara Liga Inggris 2023/2024 Usai Tumbangkan West Ham United, Arsenal Merana meski Menang

Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2023/2024 setelah berhasil mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1. Arsenal finis kedua meski kalahkan Everton.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Viral Pria Nekat Tepergok Berbuat Tak Terpuji di Perumahan TNI, Begini Nasibnya

Viral Pria Nekat Tepergok Berbuat Tak Terpuji di Perumahan TNI, Begini Nasibnya

Viral seorang pria tepergok berbuat tak terpuji di perumahan TNI, Jalan Tani Asli Haji Abbas Gang Family, Kampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Suasana Duka Menyelimuti Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Sukro: Sempat Ingin Mengontak Pulu, namun...

Suasana Duka Menyelimuti Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Sukro: Sempat Ingin Mengontak Pulu, namun...

Suasana duka tampak menyelimuti keluarga Pulu Darmawan, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan pesawat di BSD, Serpong, Tangsel, Minggu (19/5/2024). 
Tolong Waspada Jika Anda Mimpi 7 Hewan Ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Hal itu Bisa Jadi Pertanda Bahaya, Bahkan...

Tolong Waspada Jika Anda Mimpi 7 Hewan Ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Hal itu Bisa Jadi Pertanda Bahaya, Bahkan...

Tolong waspada jika mimpi 7 hewan ini, Ustaz Khalid Basalamah ungkap hal itu bisa jadi pertanda bahaya atau pertanda buruk, bahkan merupakan salah satu ciri...
Sepakati Penggunaan Visa Haji, Kemenag RI dan Asosiasi Travel Antisipasi Jemaah Umrah Backpacker

Sepakati Penggunaan Visa Haji, Kemenag RI dan Asosiasi Travel Antisipasi Jemaah Umrah Backpacker

Kemenag RI dan asosiasi travel menyepakati visa haji sebagai syarat berhaji setelah menggelar pertemuan upaya antisipasi jemaah umrah backpacker di haji 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
Selengkapnya