LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ditkrimum Polda Metro Jaya Beberkan Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Sumber :
  • tim tvone/tim tvone

Ditkrimum Polda Metro Jaya Beberkan Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

fakta baru soal tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Fakta baru itu dibeberkan langsung oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya

Senin, 21 November 2022 - 20:07 WIB

Jakarta - Akhirnya terkuak fakta baru soal tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Fakta baru itu dibeberkan langsung oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers, Senin, 21 November 2022.

Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi katakan, bahwa kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres ini bisa ditarik kesimpulan soal yang tewas terlebih dahulu.

"Sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa ada yang meninggal pertama sejak 13 Mei. Diduga ini bernama ibu Margaret," kata Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, seperti yang dilansir dari VIVA, Senin (21/11/2022). 

Selain itu, Kombes Pol Hengki Haryadi jelaskan bahwa kesimpulan tersebut diambil dari hasil keterangan saksi dari mediator penjual tanah dan pegadaian yang datang ke lokasi kejadian.

Karena pada saat itu, Hengki katakan, saksi meminta untuk melihat pemilik sertifikat rumah dengan atas nama Reni Margaretha.Kemudian sambungnya mengungkapkan, Reni Margaretha berada di dalam kamar bersama Dian yang merupakan anaknya. 

Baca Juga :

"Saksi ingin melihat langsung Margaretha yang berada di dalam kamar. Namun, Dian meminta tidak menyalakan lampu dengan alasan Margaretha alergi terhadap lampu," ungkapnya.

Akan tetapi, Kedua saksi sudah curiga lantaran sebelum memasuki rumah sudah mencium bau busuk. Setelah memasuki rumah korban, para saksi mencium bau busuk yang lebih menyengat.

"Tanpa sepengatahuan Dian pihak koperasi ini hidupkan flash dan langsung teriak 'Allahuakbar ada mayat'. Yang bersangkutan langsung keluar proses simpan pinjem gagal dan ajak dua saksi lain keluar," beber Hengki.

Evakuasi Mayat Satu Keluarga di Perumahaan Citra Garden, Jakarta Barat

Sebelumnya diberitakan, Penyebab tewasnya satu keluarga di Perumahaan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022 lalu, masih diselidiki pihak kepolisian. 

Namun, untuk perekembangan terkini soal kasus satu keluarga tewas di Kalideres itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan beberkan, bahwa sejauh ini dirinya belum juga menerima hasil dari laboratorium forensik terkait kasus tersebut.

Selain itu, ia ungkapkan bahwa dirinya pun enggan berandai-andai dalam mengungkap penyebab kematiannya.

"Kita sementara lagi nunggu hasil daripada lab forensik kemudian daripada kedokteran forensik, phisical forensik untuk kematian mereka itu," ujar Zulpan seperti yang dilansir dari VIVA, Minggu (20/11/2022).

Tak hanya itu, ia juga memberitahukan alasan mengapa Polda Metro Jaya belum berani menyimpulkan soal penyebab kasus satu keluarga yang tewas itu, karena hasilnya belum keluar dari laboratorium forensik. 

"Walaupun, masyarakat sudah banyak duga masa sih karena kelaparan kan kecil ya. Kemudian, lantas karena apa ? Kita pengen tau hasil secara ilmiah," bebernya.

Selain itu dia juga meralat pernyataan awal dua anak korban diperiksa. Ternyata yang diperiksa yakni adik korban Margaretha Gunawan (58) yang tinggal di Bekasi.

"Itu ini sebenarnya keliru wartawan, jadi itu yang di Bekasi yang tinggalnya itu adalah adik daripada ibu Margaretha," ujar Zulpan. 

- Kesaksian Tukang Sampah

Sebelumnya diberitakan, seorang tukang sampah yang biasa bertugas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Warhidin (63) sempat memberikan kesaksian tentang satu keluarga yang tewas itu.

Menurut Warhidin, terungkap bahwa satu keluarga yang tewas di Kalideres tersebut sudah tidak membayar sampah selama 6 bulan.

"Sudah enam bulan enggak bayar dia," kata Warhidin di Perumahan Citra Garden I, Kalideres, dikutip dari VIVA Jumat (18/11/2022).

Adapun Warhidin yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi tukang sampah, yang melayani warga di sekitar kawasan kompleks Citra Garden, Kalideres itu mengaku jarang berinteraksi dengan satu keluarga yang tewas, dan mengaku hanya mengetahui wajah mereka saja.

"Masih hidup mah pernah (lihat), cuman ketemu aja, enggak ngobrol," ujarnya. 

Warhidin menambahkan, interaksi antara dirinya dengan satu keluarga yang tewas di CItra Garden, Kalideres itu hanya sebatas ketika membayar iuran sampah saja. 

"Waktu itu, lagi masih idup nih ya nyangkut di situ aja tuh (depan pagar rumah), di besi disangkut," katanya.  

Wahridin mengatakan Rudyanto Gunawan (71), salah satu korban yang juga tewas, yang biasa membayarkan iuran bulanan sampah.

"Bapaknya, langsung panggil waktu hidupnya. 'Nih, Pak' udah gitu, langsung ngasih Rp30 ribu, langsung masuk," ujarnya. 

Mengira Sudah Pindah Wahridin sempat mengira satu keluarga yang tewas itu sudah pindah lantaran tidak pernah lagi melihat aktivitas dari rumah tersebut. 

"Waktu kita bersihin belakang ya kan tiga bulan sekali, pertama dipanggil-panggil nggak nyahut. Saya juga bingung, apa pindah apa kagak," ujarnya. (viva/aag)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Fans Vietnam Usai Marselino Ferdinan Ramai Dihujat Suporter Timnas Indonesia, Mereka Malah Ikutan...

Respons Fans Vietnam Usai Marselino Ferdinan Ramai Dihujat Suporter Timnas Indonesia, Mereka Malah Ikutan...

Suporter dari negara tetangga Vietnam ikut-ikutan menghujat Marselino Ferdinan usai dianggap egois ketika perkuat Timnas Indonesia lawan Irak di Piala Asia U23.
Waduh, Ratusan Karyawan Sepatu Bata Harus Kena PHK

Waduh, Ratusan Karyawan Sepatu Bata Harus Kena PHK

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi sebut ada ratusan orang kerja di PT Sepatu Bata Tbk terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tak Bisa Berkata, Babinsa Cisontrol Ciamis Terkejut Saat Bertemu Pelaku Mutilasi Istri: Saya Manusia Biasa, Lihat Begitu Pasti Merasa…

Tak Bisa Berkata, Babinsa Cisontrol Ciamis Terkejut Saat Bertemu Pelaku Mutilasi Istri: Saya Manusia Biasa, Lihat Begitu Pasti Merasa…

Kasus pembunuhan mutilasi, seorang pria menghabisi nyawa istrinya sendiri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Ciamis, Jawa Barat. Babinsa Cisontrol mengaku...
Oknum TNI AL Diduga Tembak 2 Warga Makassar, Danlantamal VI Bocorkan Kronologinya

Oknum TNI AL Diduga Tembak 2 Warga Makassar, Danlantamal VI Bocorkan Kronologinya

Mengerikan, kejadian penembakan yang diduga dilakukan oknum TNI AL. Pasalnya, dua warga Makassar menjadi korban, dan satu orang meninggal dunia saat di RS.
Rival Timnas Indonesia Berduka, Monster Gol Malaysia di Piala Asia Disiram Air Keras hingga Alami Luka Serius

Rival Timnas Indonesia Berduka, Monster Gol Malaysia di Piala Asia Disiram Air Keras hingga Alami Luka Serius

Nasib miris dialami penggawa Timnas Malaysia, Faisal Halim yang jadi korban kejahatan hingga disiram air keras saat berlibur di Klang Valley, Minggu (05/05/24).
Siap Menangkan Pilkada 2024, GOLKAR Bakal Roadshow Latih Saksi se-Indonesia

Siap Menangkan Pilkada 2024, GOLKAR Bakal Roadshow Latih Saksi se-Indonesia

Provinsi Bali akan menjadi titik awal pelatihan, disusul oleh Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya