LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar peta guncangan gempa yang terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA

Sejarah Catat 14 Kali Gempa Merusak Terjadi di Cianjur-Sukabumi

"Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Selasa, 22 November 2022 - 12:23 WIB

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejarah mencatat sebanyak 14 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi.

"Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Ia mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) menjadi salah satu gempa yang merusak.

Ia menambahkan gempa Cianjur-Sukabumi yang menyebabkan kerusakan juga tercatat pada tahun 1879, 1900, 1910 dan 1912.

Baca Juga :

Selanjutnya, kata Daryono, pada 2 November 1969 terjadi gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang menyebabkan rumah rusak.

Pada 26 November 1973, gempa Cianjur-Sukabumi juga menyebabkan banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi. Kemudian, pada 10 Februari 1982, gempa berkekuatan M5,5 menyebabkan banyak rumah rusak dan korban jiwa.

Pada 12 Juli 2000, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M5,4 dan 5,1 menyebabkan 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadang, dan Kabandungan.

Pada 12 Juni 2011, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M4,9 mengakibatkan 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi.

Pada 4 Juni 2012, lanjut Daryono, tercatat menjadi gempa dengan kekuatan yang terbesar di kawasan Cianjur-Sukabumi, yakni mencapai magnitudo 6,1.

"Gempa itu mengakibatkan 104 rumah rusak di Sukabumi," katanya.

Di tahun yang sama, lanjut dia, tepatnya pada 8 September 2012, juga terjadi gempa M5,1 yang menyebabkan 560 rumah rusak di Sukabumi.

Pada 11 Maret 2020, gempa berkekuatan M5,1 merusak 760 rumah di Sukabumi, dan pada 14 November 2022, ada tiga gempa bumi yang terjadi secara beruntun dengan kekuatan magnitudo M4,1, M3,3, dan M2,6.

Daryono mengemukakan wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta, Bandung secara tektonik merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks yang menjadikan kawasan itu masuk dalam daerah rawan terjadi gempa.

"Disebut seismik aktif, karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," ujarnya.

Terkait kompleksitas, lanjut dia, daerah itu merupakan daerah jalur gempa aktif seperti keberadaan sesar atau patahan Cimandiri, Padalarang, Lembang, Cirata, dan masih banyak lagi sesar-sesar minor yang berada di wilayah tersebut.

"Sehingga, kawasan tersebut menjadi kawasan gempa secara permanen," tuturnya. (ant/ito)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
7 Jasad Kecelelaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Ini Datanya

7 Jasad Kecelelaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Ini Datanya

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Buffon Ingin Berikan yang Terbaik di Championship Series Liga 1

Buffon Ingin Berikan yang Terbaik di Championship Series Liga 1

Pemain Borneo FC, Muhammad Alfarezzy Buffon sangat termotivasi jelang pertandingan Championship Series Liga 1 2023/2024.
Outfit Shin Tae-yong Bikin Salah Fokus, Brand Prancis Sampai Harga Puluhan Juta

Outfit Shin Tae-yong Bikin Salah Fokus, Brand Prancis Sampai Harga Puluhan Juta

Pelatih asal Korea Selatan ini terlihat menggunakan pakaian bermerk asal Prancis yang harganya sampai puluhan juta.
Debut Starter di J1 League Bersama Cerezo Osaka, Rating Justin Hubner Ternyata Sangat Rendah

Debut Starter di J1 League Bersama Cerezo Osaka, Rating Justin Hubner Ternyata Sangat Rendah

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner mendapat rating buruk saat menjalani debut starter di Liga Jepang bersama Cerezo Osaka.
Update Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Seorang Guru Dinyatakan Tewas

Update Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Seorang Guru Dinyatakan Tewas

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Jeritan Anak ke Ibunya Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Jeritan Anak ke Ibunya Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Trending
Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indoensia itu akan ...

Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indoensia itu akan ...

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat pesan menyentuh dari legenda sepak bola Australia usai bermain di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade
Detik-detik Video Penggerebekan Pemakai Narkoba, Ini Perilaku Kang Mus Saat Ditangkap Polisi

Detik-detik Video Penggerebekan Pemakai Narkoba, Ini Perilaku Kang Mus Saat Ditangkap Polisi

Rekaman video detik-detik penangkapan artis Preman Pensiun yakni Epy Kusnandar alias Kang Mus oleh kepolisian tersebar pada sejumlah akun media sosial (medsos).
Update Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 11 Orang Tewas 9 Diantaranya Pelajar

Update Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 11 Orang Tewas 9 Diantaranya Pelajar

Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).
Kronologi Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMK Depok di Subang

Kronologi Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMK Depok di Subang

Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Kabar Mengejutkan Datang dari Tristan Alif yang Pernah Dipuji Pep Guardiola hingga Dijuluki Messi Indonesia

Kabar Mengejutkan Datang dari Tristan Alif yang Pernah Dipuji Pep Guardiola hingga Dijuluki Messi Indonesia

Tristan Alif Naufal yang pernah mendapat julukan 'Messi-nya Indonesia' hingga dipuji pelatih Pep Guardiola memutuskan untuk pindah ke futsal.
Update Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Seorang Guru Dinyatakan Tewas

Update Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Seorang Guru Dinyatakan Tewas

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang Tewaskan 11 Orang, Baca Doa ini agar Terhindar Musibah

Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang Tewaskan 11 Orang, Baca Doa ini agar Terhindar Musibah

Tragedi kecelakaan maut bus pariwisata Trans putera Fajar rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, mengingatkan baca doa perjalanan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya