LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satu keluarga meninggal di Kalideres
Sumber :
  • tvOne/Arief Budiman

Mencekam! Pegawai Koperasi Refleks Teriak Takbir Saat Melihat Jasad Membusuk di Kalideres!

Kasus ditemukannya keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Kalideres masih menjadi misteri. Ternyata orang pertama yang melihat hal ini adalah pegawai....

Selasa, 22 November 2022 - 18:02 WIB

Jakarta – Satu per satu clue terkait kasus kematian keluarga di Kalideres mulai terungkap.

Terbaru, publik mendapatkan fakta bahwa ternyata Dian Febbyana sempat mengetahui sang ibu meninggal, bahkan merawatnya seperti ketika masih hidup. Perlu dipahami bahwa Dian Febbyana juga menjadi salah satu anggota keluarga yang tewas di rumahnya di Kalideres.

Fakta terbaru ini didapatkan dari pegawai koperasi atau mediator jual beli rumah yang mendatangi rumah satu keluarga di Kalideres ini pada Mei 2022 lalu. Diketahui fakta terbaru bahwa pegawai koperasi pada saat itu datang untuk mengecek sertifikat rumah yang akan digadaikan.

kalideres
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat berada di TKP Kalideres (Viva.co.id/Andrew Tito)

"Ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah, ada salah satu saksi kami tidak mau sebutkan namanya. Kemudian dia mengajak rekannya yang sama-sama mediator penjualan rumah," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi

Baca Juga :

Perlu dipahami bahwa sebenarnya Budiyanto Gunawan atau paman Dian berencana menggadaikan rumah tersebut. Langkah ini diambil Budiyanto setelah upayanya menjual rumah senilai Rp1,2 miliar tidak terwujud. Sosok Budiyanto ini akhirnya juga menjadi salah satu korban yang ikut ‘mengering’.

Sebenarnya pegawai koperasi yang akan melakukan survei di rumah tersebut sudah mulai curiga sejak awal kedatangan.

Pasalnya, ketika memasuki area rumah rombongan survei ini sudah mencium aroma busuk. Mereka lantas menanyakan hal tersebut kepada Budiyanto yang kini juga menjadi korban.

"Saat itu diterima oleh almarhum Budianto. Begitu buka gerbang langsung terasa bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei. Ditanyakan kepada pihak rumah kok bau seperti ini? Dijawab adalah got yang lupa dibersihkan,"terang Kombes Pol Hengki Haryadi.

Renny sudah tewas di kamar

Lalu, ketika pegawai koperasi tersebut melakukan survei untuk meminta sertifikat rumah diketahui bahwa sertifikat tersebut atas nama Renny. Namun ketika ditanya terkait keberadaan sang ibu, Dian menyebut bahwa ibunya, Renny, tengah tidur.

Dian pun lantas mengantarkan pegawai koperasi tersebut ke dalam kamar. Namun tak disangka ketika kamar dibuka sang pegawai koperasi mencium bau busuk.

Meski demikian Dian meminta pada sang pegawai koperasi untuk tak menyalakan lampu karena ibunya sensitif cahaya.

“Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk. Menyeruak bau yang lebih busuk lagi. Di mana ibunya? Ini lagi tidur, tapi jangan hidupkan lampu, karena ibu saya sensitif terhadap cahaya, kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di TKP," sebut Kombes Pol Hengki Haryadi.

Tidak berhenti di sana, pegawai koperasi tersebut sebenarnya curiga karena Renny tidak bangun saat dibangunkan. Petugas koperasi tersebut kemudian menyalakan lampu flash ponsel untuk melihat kondisi Renny namun tanpa diketahui Dian.

Kaget, pegawai koperasi itu melihat Renny sudah menjadi mayat. Terkejut mengalami kondisi tersebut sang petugas koperasi lantas berteriak takbir, Allahuakbar.

“"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang agak gemuk agak curiga, tanpa sepengetahuan Dian, salah satu korban pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash hp nya begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir 'Allahu Akbar', nah ini sudah mayat di tanggal 13 Mei," terang Kombes Hengki.

Meski demikian, dalam penuturan sang petugas koperasi, Dian menyebut bahwa sang ibu masih hidup. Dian bahkan mengatakan bahwa dirinya masih memberikan minum susu dan menyisiri rambut ibunya.

Melihat keanehan tersebut, petugas koperasi itu langsung keluar dengan mengajak timnya. Mereka lantas membatalkan proses penggadaian yang akan berlangsung.

Meski demikian kasus ini masih menjadi misteri karena belum ada kesimpulan akhir mengenai motif dan juga penyebabnya.

Posisi jasad masing-masing keempat korban

Kasus ini masih menyita publik, polisi terus mendalami perkara te wasnya empat orang di rumah Rudyanto Gunawan di Perumahan Citra Garden tersebut.

Identitas korban yang tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.

1. Rudyanto Gunawan (71 tahun) status: Suami / Kepala Keluarga

2. Reny Margarethan Gunawan (68 tahun) status: Istri 

3. Dian Febbyana (42 tahun) status: Anak dari Rudy dan Reny

4. Budyanto Gunawan (68 tahun) status: Adik dari Rudy                                   

Menurut polisi, saat jasad mereka berada di ruangan berbeda, Jenazah BG dalam keadaan duduk di sofa, jasad RM dan DF berada di kamar nomor satu. 

Jasad RM terbaring di tempat tidur tubuhnya mengering, sedangkan mayat putrinya (DF) tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang berbeda dari ibunya. Dan polisi juga mendapati jasad kepala keluarga yang berinisial RG di kamar belakang dengan keadaan mengering layaknya manusia yang mengalami dehidrasi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan masih menggali informasi untuk mengungkap penyebab dan latar belakang kematian para korban. Sebab, tidak ada tanda kekerasan di tubuh satu keluarga tersebut.

Mereka satu keluarga tewas di Kalideres ini pun tampak rapi dan tidak ada bekas darah maupun barang yang berserakan.

Namun, Dokter Forensik tak menemukan sisa makanan di lambung mereka, Apakah mereka tewas karena kelaparan? Hal ini disampaikan oleh Kompol Haris Kurniawan.

"Mereka tidak menyampaikan tidak makan berhari-hari tapi ditemukannya sisa makanan di organ tubuh mereka. Dan tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan pada keempat jenazah tersebut," ungkapnya yang dikutip dari tayangan Kabar Utama tvOne, pada Sabtu (12/11/2022). (viva/ind/lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiga Rumah di Brebes Ludes Terbakar Akibat Tabung Gas Bocor

Tiga Rumah di Brebes Ludes Terbakar Akibat Tabung Gas Bocor

Tiga rumah di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terbakar, Sabtu (15/6/2024) petang. Penyebabnya tabung gas bocor.
Korban Judi Online Dapat Bansos, Pengamat: Tidak Tepat!

Korban Judi Online Dapat Bansos, Pengamat: Tidak Tepat!

Peneliti bidang sosial TII Dewi Rahmawati Nur Aulia menilai wacana mengikutsertakan korban judi online sebagai penerima bansos merupakan langkah tidak tepat
Pilkada Jombang Mulai Memanas, Dukungan dari Kalangan Santri  Mengalir untuk H. Warsubi Maju Pilkada Jombang

Pilkada Jombang Mulai Memanas, Dukungan dari Kalangan Santri Mengalir untuk H. Warsubi Maju Pilkada Jombang

Pilkada Jombang memanas. Beberapa tokoh bermunculan, dua petahana Mantan Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023 Hj. Mundjidah Wahab dan Sumrambah
Mengerikan, Awan Abu Setinggi 2 KM Muncul di Gunung Ibu

Mengerikan, Awan Abu Setinggi 2 KM Muncul di Gunung Ibu

Beredar kabar mengerikan soal kondisi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Kabar tersebut menginformasikan bahwa awan abu vulkanik setinggi 2 Km
Pria yang Ditangkap Densus 88 di Karawang Ternyata Residivis Teroris Terafiliasi ISIS

Pria yang Ditangkap Densus 88 di Karawang Ternyata Residivis Teroris Terafiliasi ISIS

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang residivis tindak pidana terorisme di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6).
Mantan Polisi Terlibat Peredaran Sabu 2 Kg, Polda Riau Ceritakan Kronologi Penangkapannya

Mantan Polisi Terlibat Peredaran Sabu 2 Kg, Polda Riau Ceritakan Kronologi Penangkapannya

Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau menangkap pecatan anggota Polisi Republik Indonesia yang terlibat peredaran sabu
Trending
Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia langsung menddapatkan kabar gembira dari FIFA dan begini respons Korea Selatan usai melihat pot pembagian drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Meski punya titel sebagai tim nomor satu di Asia, namun media asal Jepang ini merasa khawatir kalau negaranya harus berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Misteri pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai banyaknya kejanggalan.
Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Pemain naturalisasi keturunan Belanda ini mengaku kalau dirinya sempat malu ketika pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia setelah tiba dari Eropa.
Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana ayah Eky menjadi sorotan mantan Wakapolri usai Liga Akbar mengakui diperintah bikin skenario kasus Vina Cirebon.
Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Thailand harus mengakhir langkah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran kedua meski menang atas Singapura di laga terakhir grup C.
Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Media asal China memperingatkan agar negara lain tidak lagi meremehkan Timnas Indonesia bahkan berani menyandingkan skuad Garuda dengan Jepang dan Iran di Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya