LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tampak Atas Dampak Gempa Mangnitudo 5,6 yang Menguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Muhammad Bagas

BMKG Catat Cianjur Sudah Diguncang 145 Kali Gempa Susulan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat sudah 145 kali gempa susulan guncang Cianjur, Jawa Barat sejak Senin (21/11/2022).

Selasa, 22 November 2022 - 18:50 WIB

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat sudah 145 kali gempa susulan guncang Cianjur, Jawa Barat sejak Senin (21/11/2022).

“Tercatat termonitor gempa susulan sudah terjadi 145 kali,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Namun Dwikorita menegaskan bahwa gempa tersebut tidak perlu dicemaskan.

“Namun tidak perlu dicemaskan, karena gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, yang bisa mencatat adalah alat," katanya.

Baca Juga :

Berdasarkan data BMKG, Dwikorita mengatakan gempa susulan terbesar adalah magnitudo 4,2,

“Yang paling besar magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2,” kata Dwikorita.

Jika melihat tren pendataan, BMKG memprediksi bahwa gempa susulan akan berhenti terjadi dalam empat hari kedepan.

"Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih 4 hari lagi insyaAllah gempa-gempa tersebut sudah semakin berkurang InsyaAllah berhenti," kata Dwikorita. 

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin siang (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan jumlah korban tewas sudah mencapai 268 orang.

“Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268, dari 268, sudah 122 korban yang telah berhasil teridentifikasi,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan persnya, Selasa (22/11/2022).

Sementara untuk korban luka Suharyanto mengatakan sudah mencapai 1.083 orang.

“Luka-luka yang kami peroleh sampai sore ini sebanyak 1.083 orang, warga yang mengungsi ada 58.362 orang,” katanya.

“Kemudian kerugian materil. Kerugian materil rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641 unit. Sisanya semuanya masih terus kita laksanakan pendataan,” kata Suharyanto. (mg9/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Brigjen Indra Jafar dan Adi Vivid Bachtiar Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Brigjen Indra Jafar dan Adi Vivid Bachtiar Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Dua Pemuda Tawuran Maut yang Tewaskan Remaja di Tangerang Ditangkap, Pelakunya Masih Anak-Anak, Ya Ampun

Dua Pemuda Tawuran Maut yang Tewaskan Remaja di Tangerang Ditangkap, Pelakunya Masih Anak-Anak, Ya Ampun

Polisi menangkap dua pelaku penganiayaan terhadap korban ASS (21) hingga meninggal dunia dalam tawuran dua kelompok JKP gabungan KFF melawan Shangrilla71jkt.
Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Memang Boleh Masih Melaksanakan Salat Tahajud di Jam 4 Pagi Mendekati Subuh? Ternyata Menurut Buya Yahya yang Benar…

Memang Boleh Masih Melaksanakan Salat Tahajud di Jam 4 Pagi Mendekati Subuh? Ternyata Menurut Buya Yahya yang Benar…

Buya Yahya menjelaskan perihal salat tahajud yang dikerjakan pada jam 4 subuh mendekati subuh. Sebenarnya boleh atau tidak? Simak penjelasan berikut ini.
Kualitas SDM Indonesia Bisa Pengaruhi Produktivitas Perekonomian, Muhammad Ihsan Sebut Mesti Manfaatkan Bonus Demografi

Kualitas SDM Indonesia Bisa Pengaruhi Produktivitas Perekonomian, Muhammad Ihsan Sebut Mesti Manfaatkan Bonus Demografi

Perusahaan yang berjasa menghadirkan pengelolaan human capital atau pengembangan sumber daya manusia (SDM) mesti mendapat sorotan, terkait membangun perekonomian Indonesia.
Begini Kondisi Anak Perempuan yang Diperkosa Ayah Kandung Hingga Tertular Penyakit Kelamin di Jaktim, Astaga

Begini Kondisi Anak Perempuan yang Diperkosa Ayah Kandung Hingga Tertular Penyakit Kelamin di Jaktim, Astaga

KemenPPPA turun tangan terkait kasus kekerasan seksual kepada anak K (12 tahun) yang diduga korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri di Jakarta Timur.
Trending
Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Dua Pemuda Tawuran Maut yang Tewaskan Remaja di Tangerang Ditangkap, Pelakunya Masih Anak-Anak, Ya Ampun

Dua Pemuda Tawuran Maut yang Tewaskan Remaja di Tangerang Ditangkap, Pelakunya Masih Anak-Anak, Ya Ampun

Polisi menangkap dua pelaku penganiayaan terhadap korban ASS (21) hingga meninggal dunia dalam tawuran dua kelompok JKP gabungan KFF melawan Shangrilla71jkt.
Shin Tae-yong Pertimbangkan Elkan Baggott ke Timnas Indonesia, Yolla Yuliana Termasuk Atlet Voli Wanita dengan Gaji Termahal di Dunia?

Shin Tae-yong Pertimbangkan Elkan Baggott ke Timnas Indonesia, Yolla Yuliana Termasuk Atlet Voli Wanita dengan Gaji Termahal di Dunia?

Elkan Baggott bisa kembali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia jelang lawan Tanzania serta Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana dapat gaji termahal.
Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Peristiwa Pembunuhan Vina Cirebon Jadi Sorotan, Ternyata Dia Sempat Lakukan...

Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Peristiwa Pembunuhan Vina Cirebon Jadi Sorotan, Ternyata Dia Sempat Lakukan...

Unggahan Facebook milik Pegi Setiawan alias Perong beberapa hari sebelum kasus pembunuhan Vina Cirebon menjadi sorotan warganet yang merasa curiga akan hal ini.
Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO Kasus Vina Fiktif, Pakar Hukum UI: Nggak Masuk Akal

Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO Kasus Vina Fiktif, Pakar Hukum UI: Nggak Masuk Akal

Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO kasus pembunuhan Vina di Cirebon merupakan fiktik dan tersangka terakhir Pegi, begitu menuai komentar dari berbagai pihak.
Pemilik Kontrakan Bersuara Beberkan Sifat Pegi Setiawan yang Sebenarnya, Ternyata Selama Lima Tahun Pembunuh Vina Bersembunyi di Sini

Pemilik Kontrakan Bersuara Beberkan Sifat Pegi Setiawan yang Sebenarnya, Ternyata Selama Lima Tahun Pembunuh Vina Bersembunyi di Sini

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon, pemilik kontrakan yang ditempati Pegi Setiawan alias Perong, Dudi Suhendar akhirnya buka suara.
Terungkap Awal Mula Vina Cirebon dan Linda Bisa Saling Kenal, Berawal dari Linda Punya Pacar Anggota XTC

Terungkap Awal Mula Vina Cirebon dan Linda Bisa Saling Kenal, Berawal dari Linda Punya Pacar Anggota XTC

Inilah awal mula Vina dan Linda bisa saling mengenal. Ternyata Vina dan Linda saling kenal berawal dari Linda yang punya pacar anggota XTC. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Malam
00:30 - 01:00
Kabar Hari ini
01:00 - 02:30
Kabar Petang
02:30 - 03:00
Kabar Utama Pagi
03:00 - 03:30
Kabar Utama 2
03:30 - 04:00
Kabar Hari ini
Selengkapnya