LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • Istimewa/Instagram Laksamana Yudo Margono

Disebut-sebut Menggantikan Jenderal Andika Perkasa, Ini Sepak Terjang Laksamana Yudo Margono

Nama Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi penggantinya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang akan berakhir

Rabu, 23 November 2022 - 21:46 WIB

Jakarta - Nama Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi penggantinya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang akan berakhir pada Desember 2022 mendatang. 

Bahkan, anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen menyebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono paling layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, politikus PDIP itu berharap jabatan Panglima TNI diisi dari matra Angkatan Laut (AL), tidak lagi dari matra Angkatan DARAT (AD).  

"Ya mungkin ya (Yudo Margono). Sudah AD, masa AD lagi. Kalau bisa AL, memang kan harusnya AL. Terus kemudian kalau sesuai itu lagi ya mungkin Angkatan Udara (AU), baru AD lagi," jelas Rudi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/11/2022). 

"Saya pikir beliau sangat mumpuni ya untuk menjadi Panglima. Beliau kan kalem, tegas, sistematis kerjanya. Oleh karena itu beliau paling layak lah," sambungnya.

Baca Juga :

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

Tak hanya polikus saja, pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, juga menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono merupakan sosok yang paling tepat menggantikan Jenderal Andika Perkasa. 

Connie menyebut untuk membangun kekuatan maritim yang mumpuni dengan visi kekuatan Tri Matra Terpadu, maka jabatan Panglima TNI harus berasal dari angkatan laut (AL). 

"Jadi menurut saya harus Pak Yudo Margono karena bagaimanapun untuk bisa membangun kekuatan maritim yang mumpuni, dengan membangun kesatuan kekuatan Tri Matra Terpadu itu basic-nya harus dari angkatan laut," kata Connie kepada tvone, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Lantas bagaimana sepak terjang Laksamana Yudo Margono, yang selama ini digadang-gadang menjadi Panglima TNI?

Berdasarkan data yang didapati tevonenews, Yudo Margono, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1998, yang lahir di Madiun, 26 November 1965. 

Lulus dari AAL, Laksamana Yudo Margono melanjutkan pendidikan meliterna ke sekolah Staf Komando AL dan lulus pada tahun 2003. 

Tak sampai di situ saja, pada tahun 2011, dia melanjutkan sekolah di Staf Komando Tentara Nasional Indonesia. Bahkan, Laksamana Yudo Margono ini juga dikenal giat untuk belajar hingga menimbah ilmu, sehingga dia tidak hanya mengejar pendidikan meliter saja, melainkan pendidikan sipil. 

Laksamana Yudo Margono lulus tahun 2013 dari S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana.Selain itu, dia juga menuntaskan Program Pendidikan Reguler Lembaga Ketahanan Nasional. Lalu, melanjutkan kembali pendidikan sipil dan lulus dari S-2 di universitas yang sama sewaktu strata satu pada 2015.

Foto Laksamana Yudo Margono

- Karier di Meliter

Laksamana Yudo Margono, nama ini dilingkungan meliter untuk kariernya sangat berprestasi dan memiliki karier cemerlang. Bayangkan saja, pada masal awal-awal sebagai TNI AL, Laksamana Yudo Margono sempat menjadi komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.

Namun pada tahun 2004 - 2008, Laksamana Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tual. Lalu, dia dirotasi dan memegang jabatan yang sama di Pangkalan Angkatan Laut Sorong pada 2008 - 2010.

Nah, pada tahun 2015 -2016, karier militer Yudo Margono mulai melejit, ketika dirinya ditunjuk menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan. 

Lalu, dia juga sempat menjadi Kepala Staf Komando Armada RI Wilayah Barat pada 2016 - 2017. Sejak saat itu, Yudo Margono mulai menempati posisi-posisi strategis di lingkungan TNI, seperti Panglima Komando Lintas Laut Militer pada 2017 - 2018. 

Tak hanya itu saja, pada 2018, dia manjabat sebagai Panglima Armada Barat. Kemudian jadi Panglima Armada I pada 2018 - 2019, hingga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I pada 2019 - 2020. 

Di saat tahun 2020 hingga sekarang, Yudo Margono menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut, di bawah pemerintahan Joko Widodo. 

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen menyebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono paling layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. 

Politikus PDIP itu berharap jabatan Panglima TNI diisi dari matra Angkatan Laut (AL), tidak lagi dari matra Angkatan DARAT (AD).  

"Ya mungkin ya [Yudo Margono]. Sudah AD, masa AD lagi. Kalau bisa AL, memang kan harusnya AL. Terus kemudian kalau sesuai itu lagi ya mungkin Angkatan Udara (AU), baru AD lagi," jelas Rudi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/11/2022). 

"Saya pikir beliau sangat mumpuni ya untuk menjadi Panglima. Beliau kan kalem, tegas, sistematis kerjanya. Oleh karena itu beliau paling layak lah," sambungnya. 

Menurut dia, aturan pemilihan Panglima TNI dengan bergiliran matra telah diatur dalam Pasal 13 Ayat 4 Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Kendati demikian, penunjukan Panglima TNI itu adalah hak prerogatif presiden.  

"Tetapi kadang-kadang presiden punya diskresi lah kalau sampai mungkin dua kali (giliran matra, baru kemudian AD). Semua kan hak dari prerogatif presiden," jelasnya. 

Menurut Rudi, budaya matra bergiliran itu bagus diterapkan untuk menjaga stabilitas di badan TNI. (saa/put/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Menggoda Ahok di Rakernas PDIP: Namanya Bagus, Tapi Kok Nasibnya Enggak Bagus Ya

Megawati Menggoda Ahok di Rakernas PDIP: Namanya Bagus, Tapi Kok Nasibnya Enggak Bagus Ya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berseloroh saat memberikan pidato politiknya pada penutupan Rakernas V PDIP. Dia menggoda Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tommi Manggopa Jadi Wasit Utama Final Liga 1, Wasit VAR Oleh Wasit Penuh Kontroversial Ini

Tommi Manggopa Jadi Wasit Utama Final Liga 1, Wasit VAR Oleh Wasit Penuh Kontroversial Ini

Bertindak sebagai tuan rumah, Persib Bandung akan menjamu lebih dahulu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). 
Setelah Gagal Bayar Kupon Obligasinya, Perusahaan Garmen PT Pan Brothers Tbk Digugat Pailit Oleh Krediturnya

Setelah Gagal Bayar Kupon Obligasinya, Perusahaan Garmen PT Pan Brothers Tbk Digugat Pailit Oleh Krediturnya

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) digugat pailit dalam permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh krediturnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Puspom TNI Turun Tangan Amankan Kejagung Seusai Adanya Dugaan Mata-mata Densus 88 Polri, Pengamat Singgung Aturan Ini

Puspom TNI Turun Tangan Amankan Kejagung Seusai Adanya Dugaan Mata-mata Densus 88 Polri, Pengamat Singgung Aturan Ini

Pengamat kepolisian sekaligus peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mempertanyakan pengamanan yang dilakukan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Kejaksaan Agung (Kejagung).
Petugas Beri Edukasi Tentang Ibadah Haji saat Jemaah Indonesia Tiba di Makkah

Petugas Beri Edukasi Tentang Ibadah Haji saat Jemaah Indonesia Tiba di Makkah

Konsultan Ibadah Haji PPIH Daker Makkah Afifuddin mengatakan jemaah Indonesia mendapat penguatan pemahaman ibadah haji 2024 saat tiba di Makkah, Arab Saudi.
Jejak Pegi alias Perong Delapan Tahun Pulang Pergi Bandung-Cirebon Tapi Tak Pernah Tertangkap

Jejak Pegi alias Perong Delapan Tahun Pulang Pergi Bandung-Cirebon Tapi Tak Pernah Tertangkap

Polda Jawa Barat mengungkapkan jejak Pegi Setiawan alias Perong yang sangat sulit untuk ditemukan, sudah bolak-balik Bandung-Cirebon tapi tak pernah tertangkap
Trending
Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Belakangan ini sebagian publik dicengangkan dengan pengakuan Pegi alias Perong, yang diduga otak utama pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Posisi Timnas Indonesia Mulai Tergeser, Vietnam Kini Lebih Takut ke Tim Ini Dibanding Skuad Shin Tae-yong

Posisi Timnas Indonesia Mulai Tergeser, Vietnam Kini Lebih Takut ke Tim Ini Dibanding Skuad Shin Tae-yong

Negara Asia Tenggara ini menjadi ancaman baru bagi Timnas Indonesia, bahkan Vietnam mulai khawatir. Media Vietnam sebut negara ini ancaman bagi Timnas Indonesia
Berapa Harta Kekayaan Cristian Gonzales?, Pelatih Irak Singgung soal Pemain Belanda di Timnas Indonesia

Berapa Harta Kekayaan Cristian Gonzales?, Pelatih Irak Singgung soal Pemain Belanda di Timnas Indonesia

Berapa harta kekayaan Cristian Gonzales dan pelatih Irak singgung soal pemain Belanda di Timnas Indonesia adalah dua berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com.
Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty panen hujatan usai mengundang Saka Tatal eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Namun, justru istri Anang Hermansyah itu malah senang, kenapa?
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!

Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!

Pegi alias Perong DPO kasus Vina Cirebon ditangkap, keluarga Vina mengucap rasa syukur. Dia pun berharap polisi dapat terus mengusut kasus tersebut dan para pelaku yang masih buron atau DPO dapat segera ditangkap.
Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Anak dari pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dipanggil seleksi Timnas Indonesia U16 usai berkarier di Eropa bersama Paris Saint-Germain.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
Selengkapnya