LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • Antara

Mensesneg Ungkap Alasan Jokowi Tunjuk Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan alasan Presiden Jokowi menunjuk atau mengusulkan Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI.

Senin, 28 November 2022 - 17:38 WIB

Jakarta - Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan alasan Presiden Jokowi menunjuk atau mengusulkan Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI berikutnya.

Diketahui, Yudo Margono saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Pratikno menjelaskan salah satu pertimbangan Jokowi adalah budaya bergilir matra.

"Saya rasa itu salah satu lah pertimbangannya. Kalau semuanya kan sudah memenuhi syarat jelas," ujar Pratikno kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Lebih lanjut, dia menjelaskan sesuai aturan yang berlaku jabatan Panglima TNI harus berasal dari kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif sebagai anggota TNI.

"Dalam hal ini yang memenuhi syarat ya hanya 3 saja kan, apakah KSAU, KSAD, atau KSAL. Dalam hal ini, Pak Presiden memilih calon dari KSAL," tuturnya.

Baca Juga :

Sebagai informasi, Yudo Margono akan langsung mengikuti fit and proper test yang digelar oleh Komisi I DPR.

Terkait hal ini, Pratikno berharap DPR bisa mengirimkan hasil fit and proper test atau keputusan akhir calon Panglima TNI kepada Jokowi sebelum masa reses DPR.

"Kami sangat-sangat harapkan bahwa surat dari DPR bisa diterima oleh bapak Presiden dalam waktu secepatnya. Tentu saja sebelum masa reses atau masa sidang [penutupan] DPR ini berhenti dan memasuki masa reses sudah bisa diterima bapak Presiden," kata dia dalam konferensi pers dalam kesempatan yang sama.

Yudo Margono Calon Tunggal

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI. Hal tersebut tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) soal pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (28/11/2022) sore ini.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai penunjukan Yudo sebagai hak prerogatif presiden yang harus dihormati.

"Tidak ada masalah. Karena ketiga Kepala Staf darat, laut, udara sesuai Undang-Undang oenuhi persyaratan. Siapa yang dipilih? Hak prerogatif presiden. Dan presiden milih AL. Buat kami selesai, mari kita bawa ke fit and proper test," katanya kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Komisi I DPR mengharapkan agar Panglima TNI ke depan mampu menjaga netralitas dan profesionalitas TNI apalagi menjelang pemilu 2024.

"Tentu ada sebuah harapan seluruh fraksi, bahwa seluruh TNI berpedoman pada Undang-Undang yaitu jaga netralitas. Apalagi mau hadap 2024, pilpres, pileg, pilkada. Kedua Panglima TNI harus mampu tingkatkan disiplin," katanya.

Sementara itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai penunjukan Yudo sangat tepat.

"Kita butuh sosok Panglima yang kuat secara manajerial, punya kemampuan berfikir strategis dan membangun komunikasi sosial namun tetap low profile terutama dalam hal-hal yang bersifat politis," kata Fahmi.

Siapapun yang menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika, menurut Fahmi akan dihadapkan pada sejumlah tantangan besar. Selain isu lingkungan strategis, juga menyangkut pengembangan organisasi, moral dan kompetensi prajurit, modernisasi alutsista maupun soal kesejahteraan prajurit.

"Di masa depan, kita tidak ingin lagi mendengar adanya isu disharmoni di internal TNI maupun pengabaian terhadap prinsip-prinsip supremasi sipil dan demokrasi, hanya karena persoalan suksesi Panglima TNI," ujarnya.

"Jadi, Panglima TNI yang baru nantinya harus meneruskan hal-hal baik yang terkait dengan upaya membangun TNI yang tangguh, mumpuni dan profesional. Tentunya tetap dengan mempertimbangkan aspek-aspek strategis terkait potensi ancaman dan dinamika lingkungan strategis," ucapnya. (ebs/saa/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Peringatan Keras! Polda Sumatera Barat Larang Masyarakat Lewat Jalan Lembah Anai, Alasannya Ternyata Gegara Ini

Peringatan Keras! Polda Sumatera Barat Larang Masyarakat Lewat Jalan Lembah Anai, Alasannya Ternyata Gegara Ini

Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) melarang seluruh pengendara dari arah Padang menuju Bukittinggi melintasi jalan Lembah Anai.
Sama-Sama Raih 8 Kursi, PKB dan Gerindra Jadi Incaran di Bursa Pilkada Brebes

Sama-Sama Raih 8 Kursi, PKB dan Gerindra Jadi Incaran di Bursa Pilkada Brebes

DPC Gerindra Brebes akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes hingga 8 Juni mendatang. Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi.
Hasil Final FA Cup: MU Keluar sebagai Juara usai Mengalahkan Man City

Hasil Final FA Cup: MU Keluar sebagai Juara usai Mengalahkan Man City

Manchester United (MU) keluar sebagai juara FA Cup 2023/2024 usai menekuk perlawanan Manchester City dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024).
Setelah Menjalani Perawatan, Calon Haji dari Pekalongan Ini Meninggal Dunia di RSDM Solo

Setelah Menjalani Perawatan, Calon Haji dari Pekalongan Ini Meninggal Dunia di RSDM Solo

Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi mengatakan, calon haji tersebuy meninggal setelah dirujuk dari poliklinik embarkasi pada 22 Mei lalu.
Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Tolong Baca Zikir ini Sebelum Tidur Niscaya Dosa Diampuni Kata Ustaz Khalid Basalamah

Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Tolong Baca Zikir ini Sebelum Tidur Niscaya Dosa Diampuni Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bacaan zikir sebelum tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, membaca zikir ini maka doa sebanyak apapun akan diampuni.
Dalam 12 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Jarak Luncur Maksimal 1,7 Kilometer

Dalam 12 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Jarak Luncur Maksimal 1,7 Kilometer

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jateng tersebut, berupa guguran lava dan awan panas.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Shin Tae-yong Dibanjiri Kabar Gembira Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dibanjiri Kabar Gembira Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Shin Tae-yong mendapat banyak gembira jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak dan Filipina pada Juni
Sosok Indigo Ini Blak-blakan Membongkar Identitas Asli DPO Pembunuhan Sadis Vina Cirebon, Ciri-cirinya Begini..

Sosok Indigo Ini Blak-blakan Membongkar Identitas Asli DPO Pembunuhan Sadis Vina Cirebon, Ciri-cirinya Begini..

Frislly Herlind seorang artis yang juga memiliki kemampuan supranatural membongkar identitas DPO pelaku pembunuhan kasus Vina Cirebon bersama pacarnya, Eki.
Justin Hubner Curhat: Jadi Pemain Timnas Indonesia Itu Berat, Soalnya…

Justin Hubner Curhat: Jadi Pemain Timnas Indonesia Itu Berat, Soalnya…

Bek tengah Justin Hubner mengakui menjadi pemain Timnas Indonesia itu bukan perkara mudah, tapi penuh dengan tantangan. Begini curhatan pemain Cerezo Osaka itu:
Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Kasus Vina Cirebon diangkat menjadi film layar lebar. Nikita Mirzani mendesak keluarga untuk tagih hal ini pada produksi film Vina: Sebelum 7 Hari. Apakah itu?
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya