“Ada empat aspek yang ingin kita bangun, pertama adalah infrastruktur digital, kedua ekonomi digital, ketiga adalah pemerintah digital, dan masyarakat digital. Kedepannya, kita akan bertindak sebagai akselerator khsusnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan, " katanya, Sabtu (3/12/2022).
Di kesempatan yang sama, dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MIM selaku Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia menyampaikan, transformasi digital juga mempengaruhi pada bidang pelayanan kesehatan, khususnya kebidanan. “Betapa besar peran penting Bidan khususnya dalam mengawal kesehatan Ibu dan Anak di seluruh Indonesia.”
Beberapa poin pembahasan menarik dalam seminar ini meliputi Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi pada Kehamilan, Tatalaksana Perdarahan Persalinan, dan Peran Teknologi dalam Kesehatan Maternal. Selain itu terdapat demonstrasi pemanfaatan aplikasi Bidan Sehati dalam mendeteksi faktor risiko, dan peran TeleCTG dalam meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit.
Kegiatan webinar ini dihadiri oleh tenaga kesehatan yang terdiri dari Bidan praktik mandiri, bidan fasilitas kesehatan, komunitas bidan,dan mahasiswa kebidanan di Kab Bangka Selatan, Kab Belitung, Kab Lombok Tengah, Kab Gowa dan Kota Tual. (ebs)
Load more