Bahkan, dalam protes itu, Kuat Maruf meminta jaksa untuk menyampaikan pertanyaan pelan-pelan.
"Bapak nanya saya pelan-pelan. Otak saya nggak nyampe. Pak ini, Kalau saya pintar, nggak jadi sopir saya pak," pungkasnya kepada JPU di persidangan, sehingga mengudang gelak tawa dari peserta sidang.
Kolase Foto Kuat Maruf dan Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi.
Untuk diketahui, sebelumnya Kuat Maruf mengaku dirinya berserta tiga ajudan Ferdy Sambo itu disuruh masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo. Setelah itu, saat berada di dalam rumah, Sambo langsung memarahi Brigadir Yosua.
Dari pernyataan itu, Majelis Hakim pun langsung meminta kepada Kuat untuk meragakan saat Sambo memarahi Yosua.
"Setelah masuk saya lihat Yosua lagi dimarahin," pungkas Kuat Maruf.
"Waktu itu udah ada bapak di bawah dan sudah ada om Richard saat itu. Waktu itu seinget saya dan sependengeran saya, bapak sempet mengatakan kepada Yosua, 'kamu kurang ajar sekali sama saya'," sambung Kuat Maruf menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, Saat sidang, Kuat Maruf dibentak dengan pertanyaan yang cukup menohok, yaitu punya hubungan apa Kuat Maruf dengan terdakwa lainnya, Putri Candrawathi.
Load more