LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung
Sumber :
  • Istimewa

Bukan Percobaan Pertama, Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Sebelumnya Pernah Rakit Bom Ini!

Ternyata sosok pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar bukanlah orang baru dalam dunia terorisme. Diketahui sebelumnya ia pernah dijebloskan di penjara.....

Rabu, 7 Desember 2022 - 15:26 WIB

Jakarta – Selang beberapa jam setelah peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung terjadi, pihak kepolisian akhirnya dapat mengungkapkan identitas dari pelaku. (07/12/2022)

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pelaku bom bunuh diri tersebut adalah Agus Stano atau Agus Muslim. Dirinya diduga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Namun yang belum diketahui oleh masyarakat, ternyata pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung ini sebelumnya sudah pernah ditangkap polisi. Pada kasus sebelumnya pelaku ditangkap karena terseret kasus bom Cicendo pada Februari 2017 lalu.

“Yang bersangkutan pernah ditangkap pada peristiwa bom Cicendo,” tambah Kapolri.

Berdasarkan keterangan dari Kapolri pelaku tersebut terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD Jawa Barat.

Baca Juga :

“Yang bisa kami jelaskan bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat,” katanya.

Selang waktu antara pengungkapan identitas dan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar ini membutuhkan waktu. Karena polisi perlu melakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP.

"Untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," ungkapnya.

Pernah dipenjara di Nusakambangan

Setelah hasil pemeriksaan sidik jari, pelaku identik dengan mantan narapidana yang juga pernah terlibat dalam kasus pengeboman di Cicendo, Agus Salim.

Bukan itu saja, diketahui bahwa pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar ini pernah ditahan di LP Pasir Putih Nusakambangan.

"Empat tahun dihukum. Bulan September 2021, bebas," kata Sigit usai meninjau lokasi kejadian, Rabu (7/12/2022).

Diketahui bahwa Agus Salim baru saja dibebaskan pada bulan Oktober 2021 lalu.

"Yang bersangkutan Agus Muslim pernah ditangkap pada peristiwa bom Cicendo di bulan September atau bulan Oktober 2021 lalu," ungkap Kapolri di hadapan para wartawan.

Motor pelaku bom bunuh diri

Diketahui bahwa ledakan di Polsek Astanaanyar Bandung merupakan bom bunuh diri memakai motor. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menuturkan awal mula ledakan itu terjadi.

Aswin menuturkan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polsek Astanaanyar tengah melakukan apel pagi.

"Kami laporkan pukul 08:20 WIB Polsek Astanaanyar sedang apel pagi," tutur Aswin dalam keterangannnya, Rabu 7 Desember 2022.

Detik-detik Terduga Pelaku Masuk Polsek

Kemudian, lanjut Aswin, saat apel itu para anggota didatangi seorang laki-laki sambil membawa senjata tajam. Pria tersebut juga sempat mengacungkan senjata tajam itu.

Pria tersebut menerobos para anggota polsek yang sedang melakukan apel pagi. 

"Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi, seketika anggota menghindar," terangnya.

Terdengar Ledakan

Setelah melakukan aksinya menerobos anggota Polsek Astanaanyar yang apel itu, lalu terdengarlah ledakan yang kemudian diduga bom bunuh diri itu.

"Tidak lama kemudian ada ledakan. Pelaku pembawa bom tersebut meninggal dunia di Polsek Astanaanyar," jelasnya. 

Densus 88 langsung turun tangan

Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Polri, telah bergerak ke Polsek Astanaanyar untuk melakukan investigasi terkait dugaan bom bunuh diri. Ledakan dari bom bunuh diri itu terdengar pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi ini. 

"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar, Bandung untuk melakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," ujar Kabag Banops Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dihubungi wartawan.

Aswin menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan di lokasi bom bunuh diri tersebut. 

"Kami membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan material yang ditemukan. Mohon waktu dan tetap tenang," terangnya. 

Diduga ledakan bom terjadi di kawasan Polsek Astanaanyar Kota Bandung Jawa Barat. Dokumentasi videonya tersebar di grup Whatsapp. Warga sekitar pun berhamburan terjadi kepanikan. 

"Semoga Alloh SWT melindungi Kita Semua.  Barusan Telah Terjadi BOM Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar," ujar netizen Iwan dalam grup Whatsapp tersebut, Rabu 7 Desember 2022. 

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung membenarkan kejadian tersebut. Aswin memastikan kawasan tersebut diberi garis polisi untuk disterilkan.

"Bahwa ledakan polsek sedang kegiatan apel pagi, tiba tiba ada laki - laki membawa senjata tajam kemudian ada ledakan dan pelaku pun meninggal ditempat," terangnya. 

"Kami gambarkan, pintu gerbang polsek, yang rusak seluruh bagian luar depan polsek, tidak sampai ke dalam," tambahnya. (viva/ind/Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Vietnam Sampai Pasrah Nunggu Nasib Sial Menimpa Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Sampai Pasrah Nunggu Nasib Sial Menimpa Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Begini kata media Vietnam tentang skuad asuhan Shin Tae-yong, kini Vietnam hanya bisa berharap Timnas Indonesia tertimpa nasib sial di kualifikasi Piala Dunia.
Gabung Eating Reorder, Komika Mo Sidik Mampu Jalani Pola Hidup Sehat Hingga Turunkan Berat Badan

Gabung Eating Reorder, Komika Mo Sidik Mampu Jalani Pola Hidup Sehat Hingga Turunkan Berat Badan

Aktor dan komika Mo Sidik blak-blakan menceritakan soal pola hidup sehat yang selama ini tengah dilakukannya demi bisa mendapatkan tubuh dan berat badan ideal.
PBNU Bakal Dapat Konsesi Tambang Batubara, Menteri  LHK Sebut Pengelolaan Tambang Oleh Ormas Tetap Profesional

PBNU Bakal Dapat Konsesi Tambang Batubara, Menteri LHK Sebut Pengelolaan Tambang Oleh Ormas Tetap Profesional

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyebut pengelolaan tambang oleh ormas seperti PBNU bisa tetap dilakukan secara profesional. 
Diperkuat Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani, Sabah FC Ungguli PSIS Semarang 1-0 di Babak Pertama

Diperkuat Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani, Sabah FC Ungguli PSIS Semarang 1-0 di Babak Pertama

Sabah FC, yang diperkuat Saddil Ramdani. unggul dari PSIS Semarang di Jakarta Internasional Stadium dalam laga uji coba yang digelar Minggu (2/6/2024) sore WIB.
Gempa Guncang Maluku Utara, BMKG Sebutkan Alasannya

Gempa Guncang Maluku Utara, BMKG Sebutkan Alasannya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan alasan terjadinya gempa yang memgguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Minggu sore.
Lagi, Korea Selatan dapat Kiriman 720 Balon Raksasa Berisi Sampah dari Korea Utara, Bikin Sinyal GPS Terganggu

Lagi, Korea Selatan dapat Kiriman 720 Balon Raksasa Berisi Sampah dari Korea Utara, Bikin Sinyal GPS Terganggu

Korea Utara kembali mengirimkan 720 balon raksasa ke Korea Selatan berisikan kumpulan berbagai macam sampah sampai mengganggu sinyal GPS di negara tersebut.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya