LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi solidaritas di tenda korban PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang melakukan aksi mogok makan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).
Sumber :
  • Haries Muhamad/tvOne

Aksi Mogok Makan Korban PT Amman Mineral di Komnas HAM, Tokoh: Sejarah Perang Sapugara Bisa Terulang Lagi

Sejumlah tokoh & aktivis asal Sumbawa Barat gelar diskusi solidaritas di tenda korban PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang lakukan aksi mogok makan di Komnas HAM

Senin, 19 Desember 2022 - 22:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah tokoh dan aktivis asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar acara diskusi solidaritas di tenda korban PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang melakukan aksi mogok makan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Dalam diskusi itu, para tokoh dan aktivis membongkar borok PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang tidak memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar meski sudah mengeksploitasi alam kabupaten tersebut.

Diskusi ini juga dihadiri oleh sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek. PT Amman Mineral Nusa Tenggara juga diingatkan bahwa KSB memiliki sejarah Perang Sapugara, di mana warganya solid bergerak melawan tirani pada masa kolonial dulu.

Sekjen Prodem yang juga putra Sumbawa, Mujib Hermani mengatakan warga KSB dulu pernah melakukan perlawanan aktivitas pertambangan pada 1987.

Kemudian, warga juga menentang hal yang sama terhadap PT. Newmont Nusa Tenggara ada era 2015, perusahaan yang kini bernama PT. Amman.

Baca Juga :

“PT. Amman itu ada perlawanan dari masyarakat Sumbawa, sempat ada yang dibakar bedengnya,” kata dia.

Mujib menyampaikan pada 116 tahun yang lalu, terjadi Perang Sapugara, yang merupakan bentuk perlawanan rakyat terhadap penjajahan Belanda. Hal itu pun bisa terjadi terhadap PT. Amman ini.

Kelompok masyarakat kecil KSB sudah melakukan perlawanan dengan berbagai cara, termasuk menggelar aksi mogok makan di Kantor Komnas HAM ini.

“Tanpa sadar ruh pendahulu mengalir di darah-darah kita sekarang ini jangan dikira kami hadir tanpa panggilan leluhur-leluhur kita. Saat inilah bahwa anak, cucu, cicitnya, dibangkitkan kembali. Masyarakat Sumbawa jangan mau dibodohi, bukan saatnya Sumbawa itu mau diadu domba,” kata dia.

Dia menyampaikan tambang emas di Sumbawa salah satu terbesar di Indonesia, tetapi faktanya masyarakatnya di bawah garis kemiskinan. Bahkan, KSB merupakan salah satu daerah ekspor TKI terbesar di Indonesia.

Selain itu, Mujib juga memastikan akan mengonsolidasikan warga KSB di Jakarta untuk melakukan aksi besar-besaran di PT Amman Mineral.

“Kami akan kumpulkan massa, tunggu komando untuk kapan kami bergerak mengembalikan kedaulatan dan martabat orang Sumbawa yang dibodohi. Kita kepung saja PT Amman,” jelas dia.

Sementara itu, tokoh masyarakat KSB Amir Jawas mengatakan kehadiran PT. Amman di daerahnya hanya membuat kesenjangan sosial. Menurutnya, PT. Amman sudah menganggap masyarakat KSB bodoh.

“Bisa kami bakar itu perusahaan, kami tutup. Yang berhak itu bukan pusat, pusat boleh mengatur dari tambang itu, tetapi Kabupaten Sumbawa Barat yang harus mendapatkan yang lebih banyak,” jelas dia.

Dia menilai masyarakat KSB banyak yang berada di garis kemiskinan. Seharusnya, KSB mendapatkan banyak manfaat dari hasil yang diterima PT. Amman Mineral, tetapi faktanya mayoritas lari ke pusat.

“Jangan dianggap kita ini orang bodoh. Inilah saya pikir generasi muda jangan takut bela kepentingan masyarakat orang banyak,” kata dia.

Ketua Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Ammanat) Muh. Erry Satriyawan mengatakan PT. Amman Mineral tidak memberikan manfaat secara sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat KSB. Dia menilai seharusnya PT Amman mendapatkan keuntungan sebesar Rp7,4 triliun, tetapi manfaatnya tidak terasa bagi masyarakat KSB.

“Belum bicara tentang aktivitas pengadaan barang jasa, taruh saja tidak usah Rp7,4 triliun, Rp 2 triliun saja di mana sepuluh persen kalian berdayakan masyarakat lokal Rp200 miliar, itu banyak masyararakat terbantu karena ada aktivitas usaha,” jelas dia.

Dia juga memohon kepada seluruh pejabat di pusat, NTB, hingga kabupaten untuk melihat PT. Amman

“Ini perusahaan sudah keterlaluan, saya katakan ini perusahaan sudah biadab,” tandas dia.

Seperti diketahui, sebanyak 17 orang korban perusahaan tambang emas dan tembaga, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menggelar aksi mogok makan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), di jalan Latuharhary No 4B Menteng Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022) hari ini. 

Aksi ini ditengarai akibat dugaan berbagai tindakan kejahatan dan pelanggaran HAM yang dilakukan perusahaan tambang terbesar nomor dua di Indonesia tersebut. Mogok makan sebagai simbol aksi protes serta desakan kepada Komnas HAM memeriksa dan menghentikan kejahatan koorporasi nasional itu.(hms/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi diminta kakeknya untuk magang di Tenaga Ahli Biro Hukum Kementan. 
Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi, mengaku pernah ditawari untuk meminta kebutuhan apapun oleh pegawai Kementan. 
Kerja Banting Tulang, Rezeki Bakalan Tetep Mampet Gara-gara Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan…

Kerja Banting Tulang, Rezeki Bakalan Tetep Mampet Gara-gara Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan…

Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya mengungkapan jika seseorang sudah rajin bekerja tapi rezeki masih miskin dan melarat, jangan-jangan akibat hal ini
Istri Eks Mentan SYL Bantah Soal Pembelian Tas Dior Pakai Duit Kementan

Istri Eks Mentan SYL Bantah Soal Pembelian Tas Dior Pakai Duit Kementan

Istri dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Ayun Sri Harahap membantah kepemilikan tas mewah merek Dior yang dibeli pakai duit Kementan.
Sering Takut Ada Setan saat Mau Salat Tahajud di Waktu Sepertiga Malam, Kata Ustaz Adi Hidayat Begini Cara Hadapinya...

Sering Takut Ada Setan saat Mau Salat Tahajud di Waktu Sepertiga Malam, Kata Ustaz Adi Hidayat Begini Cara Hadapinya...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan cara seseorang tidak merasa takut sebelum salat tahajud di sepertiga malam karena dianggap waktu setan mengganggu manusia.
Lirik Lagu Tiara Andini - Kupu Kupu, Konsep Lebih Fresh dengan Nuansa Dance Pop ala 80-an

Lirik Lagu Tiara Andini - Kupu Kupu, Konsep Lebih Fresh dengan Nuansa Dance Pop ala 80-an

Penyanyi Tiara Andiri kini karyanya kerap memanjakan penggemar musik Indonesia. Wanita kelahiran Jember ini memiliki lagu terbarunya yang berjudul ‘Kupu-kupu’
Trending
Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Eks Mentan SYL Minta Cucunya Magang di Biro Hukum Kementan, Hanya Bermodalkan KTP Saja

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi diminta kakeknya untuk magang di Tenaga Ahli Biro Hukum Kementan. 
Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu SYL Mengaku Ditawari Pegawai Kementan Untuk Penuhi Kebutuhannya

Cucu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi, mengaku pernah ditawari untuk meminta kebutuhan apapun oleh pegawai Kementan. 
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Posting Bendera Merah Putih, Bintang Grade A Eropa Ini Tak Sabar Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Posting Bendera Merah Putih, Bintang Grade A Eropa Ini Tak Sabar Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni mendatang, salah satu pemain diaspora di Eropa berikut terlihat sudah tak sabar untuk membela Timnas Indonesia.
Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Tim pengacara Hotman Paris mengungkapkan telah bertemu Linda, sahabat Vina korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016, ternyata sempat disebut kesurupan lagi.
Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Salah seorang teman Pegi Setiawan alias Perong, Bondol mengungkapkan kesaksiannya yang terbaru mengenai keberadaan temannya itu saat kejadian pembunuhan Vina.
Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama, Persib Bandung berhasil menang telak atas Madura United dengan skor 3-0 dari gol Ciro Alves dan David Da Silva.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya