Sementara, di sisi lain, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa pengadaan peralatan tersebut menggunakan anggaran APBD 2022.
Pembaharuan sarana dan prasarana ini perlu dilakukan lantaran selama ini Dinas Bina Marga DKI menggunakan alat lama yang sudah berusia lebih 10 tahun.
Kemudian, dia memastikan alat-alat tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kota Jakarta dalam menangani cuaca ekstrem. Jadi, sebelum turunnya hujan, sudah akan bersiap-siaga.
"Karena kalau banjir kan kita sudah punya SOP, sebelum maupun sesudah genangan. Sebelum kita harus memperbaiki tali-tali air, lubang jalannya air ke drainase. Setelah genangan, itu berarti kita harus ke lapangan juga. Pasca genangan pasti banyak jalan berlubang. Semua alat turun ke lapangan untuk percepatan penanganan jalan yang berlubang tadi," ungkap Hari.
Diketahui, kunjungan tersebut Heru didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Ardiansyah Idris, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Muhammad Anwar, serta Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Ariyanto beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. (agr/ree)
Load more