LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Police Line
Sumber :
  • Istimewa

Ini Tampang Pelaku Mutilasi Bekasi saat Kenakan Baju Tahanan

Kasus mutilasi bekasi saat ini menyita perhatian publik hingga menuai komentar netizen. Hal ini dikarenakan, pelaku mutilasi Bekasi M. Ecky Listiantho (34) sa

Sabtu, 7 Januari 2023 - 06:25 WIB

Jakarta, tvOnenew.com - Kasus mutilasi bekasi saat ini menyita perhatian publik hingga menuai komentar netizen. Hal ini dikarenakan, pelaku mutilasi Bekasi M. Ecky Listiantho (34) sangat sadis menghabisi nyawa seorang wanita Angela Hindriati Wahyuningsih (54). 

Bagaimana tidak sadis? M. Ecky Listiantho (34) mengakui membunuh Angela Hindriati Wahyuningsih (54) dengan cara mencekik leher korban. Hal ini diungkapkan Ecky ke penyidik Polda Metro Jaya.

Di samping pemberitaan soal alasan dan kronologis kejadian mutilasi tersebut, yang menyita perhatian publik. Baru-baru ini juga, publik dikejutkan dengan tampang seorang pelaku mutilasi tersebut. 

Potret tampang pelaku mutilasi bekasi, M. Ecky Listiantho (34) dengan mengenakan baju tahanan warna orange itu dimuat oleh media VIVA, Sabtu (7/1/2023). 

Dari pantuan tvonenews.com, tampak tampang pelaku tersebut dengan mengenakan baju tahanan dan kepala dengan rambut tipis. 

Baca Juga :

Tak hanya itu saja, pelaku tersebut difoto pihak kepolisian dengan latar lambang Unit IV Resmob Polda Metro Jaya dan baju tahanan yang dikenakan pelaku mutilasi Bekasi itu, bertuliskan ‘Dit Tahti’. 

Kemudian, dilansir dari VIVA, Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Resa F Marasabessy mengatakan,  pelaku mutilasi (Ecky) mengaku bahwa mutilasi baru dilakukan setelah korban (Angela) tewas dulu dengan cara dicekik tersebut. 

Mutilasi pun tidak langsung dilakukan hari itu juga saat korban meregang nyawa. Namun, mutilasi dilakukan dua minggu kemudian. Ecky memutilasi korban setelah kondisi jasadnya membusuk.

"Setelah dua minggu baru dimutilasi dengan gergaji listrik," ungkapnya.


Pelaku mutilasi Bekasi M. Ecky Listiantho (34) sangat sadis menghabisi nyawa seorang wanita Angela Hindriati Wahyuningsih (54). 

Sebelumnya, jasad seorang wanita ditemukan mengenaskan dalam kondisi dimutilasi. Jasad itu ditemukan di rumah kontrakan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, 30 Desember 2022.

Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku aksi sadis tersebut yakni MEL. Potongan tubuh korban mutilasi itu tersimpan dalam dua boks kontainer di kontrakan yang diduga sudah ditaruh lama oleh pelaku.

"Saat melakukan pengeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Sebelumnya diberitakan, Terkuak alasan M. Ecky Listiantho (34), pelaku mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54) menyimpan jasad korban hingga setahun lebih di kontrakan. Hal itu dibeberkan Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Resa F Marasabessy kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Dia katakan, menurut pelaku, dia takut ketahuan warga dan bingung mau dikubur di mana.

"Karena takut ketahuan oleh warga. Selain itu, pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban," ujar Komisaris Polisi Resa F Marasabessy, seperti yang dilansir dari VIVA, Sabtu (7/1/2023).
Tak hanya itu, Resa juga ungkapkan, korban tidak langsung dimutilasi usai dibunuh. Jasadnya didiamkan dulu. Kemudian, setelah dua pekan pada bulan November, pelaku memutilasi jasad korban. Kemudian bagian tubuh korban dimasukkan kedalam dua kontainer.

"Dua minggu setelah dibunuh baru di mutilasi," paparnya.


Ilustrasi Jasad 

Seperti diketahui sebelumnya, jasad seorang wanita diketahui ditemukan mengenaskan dalam kondisi dimutilasi. Jasad itu ditemukan di rumah kontrakan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, 30 Desember 2022.

Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku aksi sadis tersebut yakni MEL. Potongan tubuh korban mutilasi itu tersimpan dalam dua boks kontainer di kontrakan yang diduga sudah ditaruh lama oleh pelaku.

"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Sebelumnya dikabarkan, Pihak kepolisian bakal melibatkan sejumlah ahli guna mengungkap motif pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap wanita beridentitas Angela Hindriati Wahyuningsih (53).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya tidak bakal bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) guna memeriksa psikolog pelaku.

"Tim penyidik bekerja sama dengan team asosiasi psikologi forensik atau Apsifor dan juga psikiatri forensik," kata Hengki saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya, termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan keji ini," sambungnya.

Di sisi lain, Hengki mengaku jasad wanita yang turut serta dimutilasi itu telah terbunuh sejak Tahun 2021 silam.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

Menurutnya usai dibunuh dan dimutilasi jasad wanita itu turut serta langsung disimpan dalam boks kontainer selama satu tahun lebih.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan november 2021. Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kost-kostan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ungkapnya.

Hengki mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman kasus wanita korban mutilasi di Kabupaten Bekasi.

Menurutnya dari hasil pemeriksaan tim Kedokteran Forensik didapati jasad wanita tersebut dipotong menjadi beberapa bagian dengan menggunakan alat gergaji listrik.

Pasalnya, pihak kepolisian mendapati sejumlah potongan tubuh jasad wanita itu yang memiliki ciri bergerigi.

"Misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," ungkap Hengki, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

Kendati tengah melakukan proses otopsi, Hengki enggan merinci secara detail jumlah anggota tubuh yang dipotong oleh pelaku.

Sebab, kata Hengki pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus wanita yang menjadi korban mutilasi tersebut.

"Masih kita teliti ya, sampai sekarang. Memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita," katanya. (viva/aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Dahsyatnya Waqaf Al-Quran di Tanah Suci, Mampu Sebarkan Ilmu Agama Hingga Derasnya Pahala Mengalir Patut Dicontoh

Ini Dahsyatnya Waqaf Al-Quran di Tanah Suci, Mampu Sebarkan Ilmu Agama Hingga Derasnya Pahala Mengalir Patut Dicontoh

Mewaqafkan hal berharga itu biasa, tapi bila Al-Quran baru luar biasa. Sebab bisa jadi amal jariyah si pemberi. Berikut keutamaannya, mampu syiarkan agama dan..
RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Kramat Jati masih menunggu persetujuan dari keluarga untuk mengautopsi tiga jenazah korban pesawat ringan PK-IFP di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Hasil Final Piala Asia Putri U-17 2024: Korea Utara Jadi Juara Usai Kalahkan Jepang, Korea Selatan Juara Ketiga

Hasil Final Piala Asia Putri U-17 2024: Korea Utara Jadi Juara Usai Kalahkan Jepang, Korea Selatan Juara Ketiga

Tim putri Korea Utara keluar sebagai juara Piala Asia Putri U-17 2024 yang diselenggarakan di Indonesia usai mengalahkan Jepang dengan skor tipis 1-0 di final.
BREAKING NEWS! Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Situasinya

BREAKING NEWS! Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Situasinya

Kabar mengejutkan menyatakan helikopter yang mengangkut Presiden Iran, Ebrahim Raisi diduga jatuh ketika mengunjungi negara, Azerbaijan.
Detik-detik Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi Mendarat Darurat, Tim SAR Dikerahkan

Detik-detik Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi Mendarat Darurat, Tim SAR Dikerahkan

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi mengalami hard landing di utara negara itu pada Minggu (19/5/2024) sore
Wajib Dipantau Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting kepada Shin Tae-yong Usai Bawa Madura United Bungkam Borneo FC

Wajib Dipantau Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting kepada Shin Tae-yong Usai Bawa Madura United Bungkam Borneo FC

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, perlu memantau Malik Risaldi yang sukses membawa Madura United lolos ke final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Trending
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya