LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur Papua Lukas Enembe saat diperiksa tenaga kesehatan.
Sumber :
  • Istimewa

Update Kondisi Lukas Enembe setelah Ditangkap dan Dilarikan ke RSPAD, Mahfud MD Ultimatum ke Simpatisannya ...

Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap penyidik KPK dan anggota Polri di salah satu restoran di Kota Jayapura pada Selasa (10/1/2023). Setelah ditangkap, Lukas

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:47 WIB

Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap penyidik KPK dan anggota Polri di salah satu restoran di Kota Jayapura pada Selasa (10/1/2023).

Setelah ditangkap, Lukas Enembe langsung diterbangkan ke Jakarta. Pihak KPK kemudian membawa tersangka korupsi itu ke RSPAD Gatot Soebroto untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Menkopolhukam Mahfud Md memastikan penangkapan Lukas tetap memperhatian asas-asas Hak Asasi Manusia (HAM).

“Lukas Enembe ditangkap dengan tetap memperhatikan HAM. Oleh sebab itu jika dinyatakan sakit oleh dokter, KPK akan bertanggung jawab menempatkannya ke rumah sakit.

Baca Juga :

Bahkan apabila harus berobat ke luar negeri, pemerintah juga siap untuk mendampingi. “Tidak bisa (Lukas Enembe) berangkat sendiri,” tegas Mahfud.

Penangkapan Lukas menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi. Penegakan hukum kasus korupsi Gubernur Papua ini juga tidak akan berhenti di Lukas.

Di sisi lain, Mahfud mengingatkan kepada simpatisan Lukas untuk tidak nekat melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

“(Simpatisan Lukas Enembe) Jangan melakukan langkah-langkah destruktif karena ini murni penegakan hukum,” imbaunya.

Kendati gubernurnya diamankan, Mahfud memastikan bahwa roda pemerintahan di Papua akan tetap terus berjalan. Aparat penegak hukum juga disiagakan untuk menjaga kondusifitas keamanan Papua.

Presiden Jokowi Merespons Penangkapan Lukas Enembe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (10/1/2023).

“Ya semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati,” ujar Jokowi saat ditanya awak medai di Kemayoran.

Presiden juga mengapresiasi langkah penyidik KPK. “Saya kira KPK menangkap pasti sudah punya fakta barang bukti yang ada, itu pasti,” ucapnya.

Kondisi Terkini Lukas Enembe

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya pada Rabu (11/1/2023) mengabarkan kondisi terkini dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Betul, sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter RSPAD, tentu dengan pendampingan oleh tim penyidik dan dokter KPK," ujarnya.

Sejauh ini, Lukas Enembe dilakukan pemeriksaan kesehatan, antara lain pemeriksaan fisik tanda vital, laboratorium, dan jantung.

"Yang kemudian pendapat dari dokter menyimpulkan bahwa tersangka LE diperlukan perawatan sementara di RSPAD," katanya.

Meski belum mengetahui kapan Gubernur Papua tersebut selesai dirawat, KPK melalui tim penyidik akan segera memeriksa Lukas usai melakukan perawatan kesehatan.

"Mengenai waktunya, tentu tim medis yang bisa tentukan, namun prinsipnya setelah seluruhnya selesai kami segera akan lakukan pemeriksaan," ujar dia.

Penyelesaian penyidikan kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe, tetap dengan mengedepankan dan mematuhi prosedur hukum dan ketentuan-ketentuan lainnya.

"Termasuk menjunjung azas praduga tidak bersalah, penghormatan hak asasi manusia (HAM) dan pemenuhan hak-hak tersangka sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan," tegas Ali. 

Lukas Enembe Sempat Akan Kabur

Sebelum akhirnya ditangkap, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menduga Lukas Enembe sempat akan kabur ke luar negeri melalui Bandara Sentani.

Mulanya, Firli menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa Lukas Enembe akan pergi ke Mamit, Tolikara pada Selasa 10 Januari 2023.

“Melalui bandara Sentani (bisa jadi cara tersangka akan meninggalkan Indonesia),” kata Firli pada Selasa, (10/1/2023).  

Menanggapi informasi tersebut, pihaknya kemudian menghubungi Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Papua, Komandan Satuan Brimob, dan Kepala Badan Intelijen Daerah untuk mencegah Lukas Enembe di Bandara Sentani.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Desak Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan

Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Desak Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan

kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016 silam di Cirebon kembali ramai di media sosial setelah diangkat ke layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Persib Cuma Andalkan Serangan Balik, Bojan Hodak Tidak Peduli Kalah Penguasaan Bola

Persib Cuma Andalkan Serangan Balik, Bojan Hodak Tidak Peduli Kalah Penguasaan Bola

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memberi pernyataan terkait kalahnya penguasaan bola timnya dari Bali United. Menurutnya yang terpenting adalah distribusi serangan.
Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Ceramah Buya Yahya tentang mati syahid berhubungan dengan kisah kasus pembunuhan Vina di Cirebon lewat Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop viral di TikTok.
Berbagai Tanda Unik Mulai Gembok, Pita Warna-Warni hingga Boneka Hiasi Koper Calon Jemaah Haji Madiun

Berbagai Tanda Unik Mulai Gembok, Pita Warna-Warni hingga Boneka Hiasi Koper Calon Jemaah Haji Madiun

Calon jemaah haji memilih memasang tanda mencolok mulai dari pita berwarna-warni, gembok, handuk, tali rafia hingga boneka agar mudah dikenali dari jauh.
Pj Gubernur Babel Minta Calon Haji Doakan Kasus Timah: Semoga Gonjang Ganjing Ini Segera Selesai

Pj Gubernur Babel Minta Calon Haji Doakan Kasus Timah: Semoga Gonjang Ganjing Ini Segera Selesai

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Syafrizal ZA meminta calon haji (calhaj) di provinsi itu mendoakan kasus tata niaga timah segera selesai, sehingga kondisi perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu kembali normal.
Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Menyebut Penyebabnya Ternyata Ada Eror Pada Gerbang Masuk Otomatis

Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Menyebut Penyebabnya Ternyata Ada Eror Pada Gerbang Masuk Otomatis

Gerbang masuk otomatis (gate) ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang eror menjadi penyebab kemacetan panjang di sepanjang jalan arteri di kawasan tersebut.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah nyata pembunuhan Vina diangkat ke layar lebar guna menguak pelaku yang belum terungkap. Pengakuan keluarga Vina mendapat respons marah netizen kepada polisi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya