Ridwan Kamil Diisukan Jadi Cagub DKI Jakarta, IPO: Bakal Sulit Bersama Golkar

Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai wacana Ridwan Kamil alias RK menjadi Gubernur DKI Jakarta sangat sulit direlasisasikan.

Menurut dia, meski bergabung dengan Golkar, posisi Golkar tidak terlalu meyakinkan di Jakarta.

"Golkar di Jakarta bukan partai dominan. Ini membuat Ridwan Kamil tidak mudah ikut kontestasi DKI dengan gabung ke Golkar," ujar Dedi kepada tvOnenews, Senin (23/1/2023).

Dedi menjelaskan jika ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta, peluang RK akan jauh lebih besar ketika bergabung dengan PDIP, Gerindra, atau PKS.

Namun, dia menekankan masih sangat mungkin RK maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bersama Golkar.

"Meskipun bisa saja, tetapi bergaining koalisinya juga harus kuat," jelasnya.

Menurut dia, jika ingin memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Golkar seharusnya memiliki koalisi yang baik dan terstruktur.

Sebab, dia menekankan posisi RK di Jakarta juga masih sangat kecil bila diproyeksikan menjadi gubernur.

"Pemilih Ridwan Kamil di DKI juga tidak potensial," imbuhnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil alias RK digadang-gadang cukup kuat maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024, seusai bergabung dengan Golkar.

Langkah RK masuk Golkar sebelum Pemilu 2024 juga menjadi indikasi akan mencoba tantangan baru selain di Jawa Barat. (lpk/ebs)