Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyinggung terkait proses penyelidikan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap Pimpinan Daerah dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
Hal ini menurut Mendagri Tito Karnavian guna menciptakan rasa aman dan percaya diri para kepala daerah.
Sebab, kata dia, jika seringkali dilakukan penyelidikan terhadap para kepala daerah, justru hal itu akan menimbulkan banyak dampak negatif. Seperti misalnya munculnya rasa takut dan cemas dalam menjalankan program.
"Jangan sampai ketakutan kepala daerah kepada APH (Aparat Penegak Hukum) karena dipanggil-panggil lidik, bentar-bentar dipanggil lidik. Moril akan jatuh, dan kemudian mereka tidak berani mengeksekusi program," ucap Tito saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Inspektur Daerah Seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
"Mohon dengan segala hormat kepada bapak jaksa agung, bapak kapolri, bapak kabareskrim dan seluruh jajaran polri, mohon betul agar kepala-kepala daerah para pimpinan daerah ini mereka diberikan pendampingan," kata dia.
Dia menyebut, perintah ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mengutamakan pendampingan.
"Mengedepankan pendampingan, penegakkan hukum sebagai upaya terakhir, ultimum remedium," ucapnya.
Sekadar informasi, Ultimum remedium adalah salah satu asas yang terdapat di dalam hukum pidana Indonesia yang mengatakan bahwa hukum pidana hendaklah dijadikan upaya terakhir dalam hal penegakan hukum.
Kemudian dia memaparkan sejumlah dampak negatif yang akan lahir akibat Kepala Daerah terlalu sering dipanggil untuk dilakukan proses pemeriksaan atas kecurigaan.
"Kalau program tidak tereksekusi maka anggaran APBD akan mandek, pembangunan tidak jalan, rakyat yang menjadi korban," jelas Tito.
"Nah kalau seandainya program-ptogtam tidak jalan, jalan-jalan rusak, saluran air tidak beres, irigasi tidak ada, karena takut dieksekusi," sambungnya.
Tak hanya itu, dia menyebut, tidak menutup kemungkinan nantinya akan terjadi penumpukan uang di bank atau idle.
"Padahal belanja ini selain untuk kepentingan memperkuat daya beli masyarakat juga untuk memancing men-trigger swasta bergerak," tegasnya.(rpi/muu)
Load more