Semarang, tvOnenews.com - Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak Timnas Israel bermain di Indonesia pada Piala Dunia U-20 dinilai menjadi salah satu penyebab dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah even tersebut.
Ganjar pun mendapat kritik dan serangan atas pernyataannya. Akun media sosial Ganjar baik twitter maupun instagram langsung diserbu netizen pasca informasi FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hingga Kamis siang, postingan paling baru di akun instagram @ganjar_pranowo dikomentari 160.000 lebih dari netizen. Rata-rata menyayangkan bahkan menyerang atas pernyataan Ganjar Pranowo soal Israel yang dianggap salah satu sebab FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Yang tak kalah ramai juga, akun istrinya Atiqoh dan anaknya tak luput dari serangan netizen. Ganjar pun menanggapi hal itu. Baginya itu adalah resiko politik. Hanya saja ia menyayangkan serangan itu juga ditujukan ke anak istrinya.
"Selalu begitu. Ini resiko politik. Tapi kalau mau nyerang, seranglah Ganjar. Jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," tegasnya.
Terkait sikapnya kepada Israel, Ganjar menyatakan bahwa itu adalah keputusan politik luar negeri Indonesia. Sehingga masalah dengan FIFA tinggal dilakukan lobi-lobi oleh PSSI.
"Saya percaya PSSI mampu melakukan " tegasnya.
Sebelumnya FIFA melalui situs resminya, Rabu (29/3/2023), mengumumkan bahwa Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," demikian FIFA melalui keterangan resminya.
Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. (tjs/buz)
Load more