Menpora Akui Sisa Anggaran Piala Dunia U-20 Ternyata Hanya Tinggal Segini, Bagaimana untuk Piala Dunia U-17?

tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menerima kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Dalam kunjungan yang berlangsung satu jam ini, Menpora Dito menyambut Erick Thohir yang menyampaikan hasil persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.

"Saya hari ini menerima Menteri BUMN yang sekarang sebagai Ketua Umum PSSI. Pak Erick melaporkan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 nanti. Termausk masalah anggaran, venue, hingga timnas," kata Menpora Dito dari laman resmi Kemenpora.

Soal anggaran, lanjut Dito, pihak PSSI telah menyodorkan jumlah yang dibutuhkan untuk anggaran.

Dito mengakui jumlah yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 tak jauh berbeda dari Piala Dunia U-20 yang batal dilaksanakan pada Mei lalu.

"Kalau anggaran yang dibutuhkan, Pak Erick tadi menyampaikan permohonan jumlahnya tidak jauh dari Piala Dunia u-20 lalu, kurang lebih sekitar Rp400 miliar," kata Erick.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 untuk menggantikan Peru yang hak sebagai tuan rumahnya dicabut karena tidak bisa menjamin fasilitas Piala Dunia.

Sementara itu, Indonesia pun gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena penolakan beberapa pihak atas keikutsertaan Israel.

Sebagai gantinya, Argentina pun menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pencabutan hak tuan rumah pada H-1 bulan gelaran ini membuat anggaran Piala Dunia U-20 sudah dipakai hampir setengahnya oleh Indonesia.

"Kita memiliki sisa dari anggaran Piala Dunia U-20 lalu sekitar Rp254 miliar, terkait kekurangan sisanya akan dibahas di rapat terbatas dengan Presiden nanti," kata Dito.

(hfp)