tvOnenews.com - Bek kiri Timnas Indonesia yang saat ini berkarier di Jepang dengan klub Tokyo Verdy, Pratama Arhan terkenal dengan kemampuan lemparan jarak jauhnya yang sangat berbahaya.
Bahkan, skill lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan ini menjadi salah satu senjata untuk serangan dari Timnas Indonesia di setiap laganya.
Terakhir, di agenda FIFA Matchday menghadapi Argentina pada bulan Juni kemarin, lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan beberapa kali mengancam gawang Argentina.
Pada laga tersebut, Pratama Arhan melakukan lemparan jarak jauh sebanyak 4 kali yang membuat Emiliano Martinez harus berjuang mengamankan serangan yang membahayakan gawangnya.
Tidak banyak pemain sepak bola yang punya skill lemparan jarak jauh seperti yang dimiliki oleh Pratama Arhan.
Selain Arhan ada legenda sepak bola Inggris yang pernah memperkuat klub Liga Premier Inggris, Stoke City, Rory Delap yang terkenal punya lemparan jarak jauh mematikan.
Bahkan kepada salah satu media Inggris, Sportbible, Rory Delap mengatakan kalau efek dari lemparan jarak jauhnya itu bisa membuat lawan akan melakukan apapun untuk menghalau lemparan jarak jauhnya.
Ia mengatakan ketika Stoke City bermain di kandang mereka Britannia Stadium lawannya akan melakukan apapun untuk bertahan dari lemparan jarak jauhnya.
Pasalnya, selama dirinya memperkuat Stoke City, lemparan jarak jauh dari Rory Delap menjadi salah satu andalan skuad Tony Pulis saat menyerang.
Delap juga bercerita ada beberapa klub yang lebih memilih membuang bola menjadi tendangan sudut ketimbang menjadi lemparan ke dalam.
Melihat itu, dirinya hanya bisa tertawa dan menyadari betapa mengerikannya lemparan jarak jauh andalannya.
Bukan hanya itu, Delap juga mengatakan kalau lawan akan melakukan apapun untuk mengurangi ancaman dari lemparan jarak jauh Delap.
Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan sedikit memajukan papan iklan lebih dekat ke lapangan.
Hal tersebut bahkan sempat diprotes oleh pelatih Stoke City saat itu, Tony Pulis yang menyebut kalau cara itu merupakan cara ilegal. (akg)
Load more