"Menerima karena kesalahan yang saya buat," tuturnya.
"Ketika saya buat kesalahan di timnas U-23, namanya kan manusia harus buat salah dulu, baru kita tahu apa yang baiknya," sambungnya.
"Setelah gagal di U-23, Alhamdulillah saya lebih baik di timnas senior berikutnya," ujarnya.
Rahmad Darmawan, Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 yang kini menjadi pelatih PS Barito Putera. (ANTARA/ I.C. Senjaya)
Zulham juga mengungkapkan apa pelanggaran indisipliner yang dilakukannya sehingga dicoret dari skuad, agar menjadi bahan pembelajaran juga pemain-pemain muda.
"Lebih baik saya kasih tahu untuk jangan ditiru karena tidak baik," ungkapnya.
"Banyak yang dilakukan kayak beberapa pemain timnas sebelumnya, indisipliner itu seperti biasanya terjadi, terlambat latihan, sering keluar malam (lewat jam malam)," tuturnya.
"Jadi kalau bisa sih jangan dilakukan untuk pemain-pemain yang ingin berkarir, lebih baik sih jangan," sambung jelasnya.
Load more