LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jika Shin Tae-yong Pergi Tinggalkan Timnas Indonesia, 6 Pelatih Top ini Bisa Jadi Salah Satu Suksesornya, Nama Pelatih Negara Rival ini Termasuk...
Sumber :
  • PSSI

Jika Shin Tae-yong Pergi Tinggalkan Timnas Indonesia, 6 Pelatih Top ini Bisa Jadi Salah Satu Suksesornya, Nama Pelatih Negara Rival ini Termasuk...

Kontrak Shin Tae-yong bersama PSSI akan berakhir pada Juni 2024 setelah usai Piala Asia U-23 2024. Jika kontrak STY tak diperpanjang PSSI bisa melirik 6 pelatih

Jumat, 16 Februari 2024 - 16:55 WIB

tvOnenews.com - Kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan berakhir pada Juni 2024 mendatang setelah sebelumnya berakhir pada Desember 2023 dan diperpanjang oleh PSSI.

Sebagai informasi, pelatih berusia 53 tahun tersebut diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019 silam. 

Shin Tae-yong yang akrab disapa Coach STY itu ditunjuk menggantikan Simon McMenemy untuk menangani Skuad Garuda.

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang kala itu menjabat sebagai Ketum PSSI memberikan kontrak berdurasi empat tahun.

Baca Juga :

Shin Tae-yong masih melanjutkan tugasnya hingga ajang Piala Asia U-23 2024 berakhir.

Sejauh ini, STY belum pernah tercatat sekalipun berhasil membawa Timnas Indonesia senior, Timnas U-20, dan Timnas U-23 meraih gelar juara. 

Akan tetapi, lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menjadi prestasi terbaiknya.

Dengan kontrak yang tak lama lagi berakhir, Shin Tae-yong dianggap masih layak mendapatkan perpanjangan durasi kerja mengasuh Skuad Garuda.

Hal ini karena STY dinilai bisa membawa dampak positif bagi penampilan Timnas Indonesia. 

Namun, tak sedikit pula yang beranggapan jika STY tak pantas dipertahankan dan layak digantikan dengan pelatih top lain.

Jika nantinya kontrak Shin Tae-yong tak diperpanjang, PSSI bisa mempertimbangkan sejumlah nama pelatih top kelas dunia untuk menangani Timnas Indonesia. 

Berikut adalah 6 Pelatih Top ini yang bisa jadi salah satu suksesor Shin Tae-yong:

1. Luis Milla

Luis Milla Aspas atau Luis Milla bisa menjadi calon pengganti Shin Tae-yong untuk mengasuh Timnas Indonesia.

Pelatih kepala Persib Bandung asal Spanyol tersebut pernah satu kali meraih medali perak SEA Games 2017 bersama Skuad Garuda.

Eks pelatih Timnas Spanyol U-21 tersebut mampu membuat Skuad Garuda bermain dengan cantik pada medio 2017-2018.

Momen terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 silam. Dengan mengandalkan para pemain muda, Luis Milla sukses memberikan permainan sepak bola yang enak ditonton.

Akan tetapi, saat namanya masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia pada 2019, Milla justru tak berani menggaransi gelar juara bagi Timnas Indonesia yang akhirnya disanggupi oleh Shin Tae-yong.

2. Akira Nishino

Nama Akira Nishino sempat diisukan bakal menjadi Direktur Teknik PSSI menggantikan posisi Indra Sjafri.

Namun kabar teranyar menyebutkan jika pelatih berusia 68 tahun itu masuk bursa calon pengganti Shin Tae-yong untuk mengasuh Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, Akira Nishino memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di dunia strategi bermain sepak bola.

Bahkan Akira sempat dipercaya oleh Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk mengawal Timnas Jepang di Piala Dunia 2018 silam.

Tak hanya itu, kiprah tim Samurai Biru di ajang Piala Dunia 2018 Rusia juga bisa dinilai tak terlalu buruk.

Akira Nishino sukses membawa timnya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Namun sayang, Jepang gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan oleh Belgia.

Nishino juga diketahui memiliki nama besar di sepak bola Jepang karena sudah mengukir beberapa prestasi  tak hanya di level tim nasional. 

Bahkan di level klub juga dia bisa menorehkan prestasi bersama Gamba Osaka pada medio 2002 hingga 2011 lalu.

Peraih yang mendapat gelar Japan Football Hall of Fame pada 2019 itu bisa menjadi opsi jika Shin Tae-yong tak lagi dipercaya mengasuh Timnas Indonesia.

3. Antonio Conte

Dengan segudang pengalaman dan prestasi di dunia sepak bola, Antonio Conte bisa menjadi pilihan tepat untuk mengasuh Skuad Garuda. 

Saat ini, pelatih asal Italia tersebut juga diketahui berstatus tanpa klub. Tottenham Hotspur adalah klub terakhir yang ditanganinya pada Maret 2023.

Dikenal dengan gaya melatih keras, Conte dipandang bisa mendongkrak fisik pemain Tim Merah Putih agar mampu bersaing meraih titel juara di berbagai ajang sepak bola dunia.

Namun, PSSI tidak akan mudah merayu Antonio Conte untuk mau duduk di kursi pelatih Timnas Indonesia. 

Sebab, mantan pemain Juventus tersebut tentu masih ingin menjalani karirnya di Eropa dengan bayaran yang tentu saja tidaklah murah.

Sebagai informasi saat masih mengasuh Tottenham Hotspur, Antonio Conte kabarnya mendapat bayaran sebesar 15 juta poundsterling atau setara dengan Rp299 miliar per tahun.

4. Giovanni van Bronckhorst

Sosok selanjutnya ada Giovanni Van Bronckhorst, mantan bek Timnas Belanda yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2009/2010.

Giovanni van Bronckhorst kemudian menjalani karir di dunia kepelatihan hingga saat ini.

Tim pertama yang diasuh mantan pemain Barcelona tersebut adalah Feyenoord pada 18 Mei 2015 sampai 19 Mei 2019 silam.

Kemudian, Giovanni menjabat sebagai pelatih Guangzhou R&F pada Januari 2020-Desember 2020, dan Rangers pada 18 November 2021-21 November 2022.

Giovanni van Bronckhorst bisa menjadi opsi selanjutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Bahkan Giovanni diketahui memiliki darah Indonesia dari Maluku.

Tak hanya itu, dia juga lancar berkomunikasi dengan pemain naturalisasi Skuad Garuda yang kebanyakan berasal dari Belanda.

Kans PSSI untuk merayu Van Bronckhorst agar mau melatih Timnas Indonesia cukup terbuka karena masih berstatus tanpa klub setelah dipecat oleh Rangers.

5. Jose Mourinho

Sosok pelatih satu ini tak bisa dipandang sebelah mata karena telah mengukir beragam prestasi bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, hingga AS Roma.

Akan tetapi setelah memutuskan berpisah dengan AS Roma pada 16 Januari 2024, Jose Mourinho lantas berstatus tanpa klub.

Kemudian nama Jose Mourinho pun dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa, mulai dari Barcelona, Liverpool, hingga Paris Saint-Germain.

PSSI bisa coba merayu Mourinho untuk menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia. Apalagi, sejauh ini The Special One belum pernah menjalani karir sebagai pelatih timnas.

Jika situasi tersebut terwujud, Jose Mourinho diprediksi mampu membawa Timnas Indonesia menorehkan prestasi, minimal di kancah Asia.

6. Park Hang-seo

Terakhir ada sosok Park Hang-seo, pelatih yang sudah tidak asing bagi publik Tanah Air.

Pasalnya Park Hang-seo sama-sama berasal dari Korea Selatan, yang justru kerap terlibat perselisihan dengan Shin Tae-yong.

Park Hang-seo kemudian sempat diisukan menjadi pelatih Timnas Indonesia, berkat prestasinya selama mengasuh Timnas Vietnam di berbagai ajang sepak bola kelas dunia.

Pelatih berusia 65 tahun itu tercatat sudah meraih trofi Piala AFF senior dan U-23, serta medali emas SEA Games bersama Timnas Vietnam.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Berita artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis (31/10/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea masih diminati pembaca
Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Nasib Megawati Hangestri di liga voli Korea musim depan sempat jadi perbincangan, setelah KOVO melakukan perubahan regulasi kontrak pemain asing di V-league.
Lengkap! Harga, Jadwal Penjualan dan Cara Belinya: Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

Lengkap! Harga, Jadwal Penjualan dan Cara Belinya: Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

PSSI mengumumkan harga tiket laga kandang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman itu untuk Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi.
Asnawi Mangkualam Dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Asnawi Mangkualam Dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, terancam dicoret oleh Shin Tae–yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan diadakan lagi pada November ini.
Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara yang sempat membuat geger perlahan terungkap.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Trending
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Selengkapnya
Viral