LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sonia Bompastor samai tujuh pria sukses di Liga Champions.
Sumber :
  • instagram @olfeminin

Ini Deretan Juara Liga Champions Sebagai Pemain dan Pelatih

Tak mudah jadi juara Liga Champions 2021-2022. Tapi beberapa nama beruntung bisa jadi pemenang saat masih berstatus pemain hingga jadi pelatih, termasuk Carlo Ancelotti. Siapa lain?

Sabtu, 28 Mei 2022 - 21:58 WIB

Paris, Prancis – Tak mudah jadi juara Liga Champions 2021-2022. Tapi beberapa nama beruntung bisa jadi pemenang saat masih berstatus pemain hingga jadi pelatih, termasuk Carlo Ancelotti. Siapa lain?

Sepakbola Eropa menyambut Sonia Bompastor, pelatih tim putri Olympique Lyonnais, yang sukses memimpin timnya menjuarai Liga Champions 2021-2022. Dengan arahan perempuan yang kini berusia 41 tahun, Lyon menjadi pemenang setelah mengalahkan Barcelona, 3-1 di final.

Sonia Bompastor menjadi perempuan pertama yang menjadi juara Liga Champions Wanita dalam dua kapasitas. Sepuluh tahun sebelum berperan sebagai pelatih, Sonia lebih dulu memberi trofi bagi Lyon secara beruntun pada 2011 dan 2012 sebagai pemain. Siapa saja kolega Bompastor di kalangan pria?

 

Miguel Munoz

Miguel Muñoz bermain sebagai gelandang untuk Real Madrid dari kurun 1948 hingga 1958. Munoz merupakan bagian dari tim yang memenangi kejuaraan Eropa pada perhelatan perdana, 1956 sampai mengumpulkan tiga Piala Champions, yang dulu terkenal dengan nama European Cup.

Baca Juga :

Tak lama sesudah pensiun, Munoz langsung menghadirkan piala kelima bagi Real Madrid kala bertindak sebagai pelatih. Bukan hanya pada 1960, pria asli Spanyol kembali mengangkat Madrid pada 1966. Ia pantas berpredikat sebagai orang pertama yang menjuarai Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.  

 

Giovanni Trapattoni

Sebelum termasyhur sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah sepakbola Italia, Giovanni Trapattoni menikmati masa emas sebagai pemain. Trapattoni menghabiskan sebagian besar kariernya bersama AC Milan, dengan memenangi Piala Eropa (European Cup) atau Piala Champions pada 1963 dan 1969.

Setelah melakoni tugas pelatih, Mr Trap justru sukses bersama klub rival Milan, yakni Juventus. Tidak hanya mengantar Juve jadi penguasa Serie A Liga Italia, Trapattoni mengangkat Tim Nyonya Tua menjuarai Piala Champions 1985.

 

Johan Cruyff

Hebat sebagai pemain, Johan Cruyff ialah legenda Belanda yang memudahkan teori Total Voetbal dapat terlaksana. Cruyff menghiasi kariernya dengan tiga kali menerima Ballon d'Or, sebagai bonus tambahan dari keberhasilan menjuarai European Cup bersama Ajax pada 1971, 1972 dan 1973.

Pensiun dini dalam usia 30 tahun, kecerdikan Cruyff bersambung di kursi pelatih. Semasa menangani Barcelona, ia berhasil mempersembahkan trofi perdana bagi klub Catalunya dari Piala Champions 1992.

 

Carlo Ancelotti

Bukan bintang utama AC Milan, namun sebagai gelandang bertahan dan sosok kawakan yang menguasai taktik, Carlo Ancelotti membantu rekan-rekan mudanya merebut Piala Champions dalam dua musim beruntun, 1989 dan 1990.

Sesudah kompetisi European Cup alias Piala Champions berubah menjadi Liga Champions, Ancelotti menghadirkan kembali trofi bagi Milan pada 2003 dan 2007, kali ini sebagai pelatih. Carletto kemudian merasakan gelar juara lagi sesudah ia menangani Real Madrid pada 2014.

 

Frank Rijkaard

Rekan Carlo Ancelotti saat menggalang pertahanan di lini tengah AC Milan, Frank Rijkaard mengikuti jejak seniornya. Bersama Ancelotti, Rijkaard menjadi bagian dari The Dream Team Milan yang mendominasi Eropa melalui Piala Champions 1989 dan 1990.

Mantan alumni Ajax kemudian kembali ke klub lamanya. Sebelum pensiun, Rijkaard membimbing kawan-kawan mudanya menjuarai Liga Champions 1995.

Saat beranjak jadi pelatih, Frank Rijkaard juga mengikuti jejak Carlo Ancelotti, mantan pemain yang jadi juara Liga Champions sesudah menjabat pelatih. Rijkaard memenangi trofi Eropa bersama Barcelona pada 2006.

 

Pep Guardiola

Selepas era Frank Rijkaard, Barcelona mempercayakan tugas meraih kejayaan kepada Pep Guardiola. Dalam sekejap, Pep langsung menyerahkan trofi Liga Champions 2009. Guardiola memberi satu piala lagi pada 2011.

Bukan hanya menyamai sukses Frank Rijkaard, Pep Guardiola juga meniru contoh gurunya, Johan Cruyff. Setelah menjadi bagian tim Cruyff saat Barcelona memenangi Piala Champions 1992, Guardiola pun merasakan keistimewaan di tingkat Eropa dalam dua kapasitas berbeda.

 

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane belajar banyak dari Carlo Ancelotti saat menjadi asisten pelatih Real Madrid. Begitu dapat tugas sebagai pelatih utama, Zidane sudah tahu bagaimana mempersembahkan gelar juara, tidak hanya sekali seperti Ancelotti, Zizou bahkan mencetak hat-trick, pada 2016 sampai 2018.

Keberhasilan di level manajerial merupakan estafet sukses dari kisah legendaris Zidane yang mencetak gol spektakuler di final Liga Champions 2002 saat meraih gelar Eropa pertama bersama Madrid. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Segera! Kartu Prakerja Gelombang 68 Resmi Dibuka, Cairkan Dana Pelatihan Rp4,2 Juta: Cek Lagi Syarat dan Cara Pendaftarannya

Daftar Segera! Kartu Prakerja Gelombang 68 Resmi Dibuka, Cairkan Dana Pelatihan Rp4,2 Juta: Cek Lagi Syarat dan Cara Pendaftarannya

Kabar baik! Program Kartu Prakerja Gelombang 68  akhirnya sudah resmi dibuka. Adapun syarat dan syarat pendaftarannya telah dijelaskan lengkap di artikel ini.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK, Hari Sabtu 18 Mei 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat kalian yang berzodiak Aries, Taurus, Gemini dan Cancer.
Maktour Gelar Manasik Ketiga, Ratusan Jemaah Calon Haji Antusias Ikuti Serangkaian Kegiatan

Maktour Gelar Manasik Ketiga, Ratusan Jemaah Calon Haji Antusias Ikuti Serangkaian Kegiatan

Sebanyak ratusan calon jemaah haji dari Maktour mengikuti serangkaian kegiatan manasik dengan antusias, manasik ketiga diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta.
Wartawan Bukittinggi dan Psikolog Berikan Trauma Healing Anak-anak Korban Lahar Dingin Marapi

Wartawan Bukittinggi dan Psikolog Berikan Trauma Healing Anak-anak Korban Lahar Dingin Marapi

Wartawan yang tergabung dalam Bukittinggi Press Club (BPC) salurkan bantuan mainan dan trauma healing bagi anak-anak terdampak banjir bandang lahar dingin di Ka
Pemain Asing Proliga Berani Bilang Ini di Belakang Megawati Hangestri, Giovanna Milana Bersyukur Bisa Bersahabat dengan Mega

Pemain Asing Proliga Berani Bilang Ini di Belakang Megawati Hangestri, Giovanna Milana Bersyukur Bisa Bersahabat dengan Mega

Pengakuan pemain asing Proliga Indonesia akui kehebatan dari Megawati Hangestri dan Giovanna Milana sangat Bersyukur dirinya bisa bersahabat dengan Megatron.
Mahasiswa Tuntut Oknum ASN Kabupaten Musi Banyuasin Terlibat Video Asusila Dipecat

Mahasiswa Tuntut Oknum ASN Kabupaten Musi Banyuasin Terlibat Video Asusila Dipecat

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan melaksanakan Aksi Damai di depan Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky terus menjadi pembicaraan setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang di bioskop baru-baru ini.
Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

temuan itu didapat dari pemeriksaan fisik berdasarkan permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya