Bola kemudian memantul antara Konate, Federico Valverde, berbalik ke Konate lagi dan kemudian Fabinho sebelum bergulir ke arah Karim Benzema. Dengan instink striker, Benzema menghantam bola ke gawang. Bek Andrew Robertson, yang berdiri di antara tiang gawang Liverpool, tak bisa mencegah gol.
Selebrasi striker 34 tahun terhenti karena wasit garis mengangkat bendera. Sesudah berdiskusi sejenak dengan asistennya, wasit menuju layar VAR dan berkomunikasi dengan para asisten wasit video yang menilai Benzema offside karena kiper Liverpool dalam posisi sudah maju meninggalkan gawangnya.
VAR Jadi Penguat Keputusan
VAR tidak membatalkan keputusan wasit garis karena menilai bola bukan berasal dari umpan Valverde. Dalam pandangan seluruh ofisial, bola terakhir menyentuh Fabinho dan bek Liverpool asal Brasil tidak sengaja mengarahkan bola ke Benzema yang kakinya berada di belakang dari badan pemain Liverpool.
Wasit menilai Benzema berada dalam posisi offside karena, berdasarkan aturan FIFA, gol sah bila ada dua pemain lawan antara penyerang dan gawang, dua pemain bisa terdiri dari kiper dan pemain outfield atau dua pemain non-kiper (yang berada di belakang kiper yang sudah maju meninggalkan gawang).
Menurut BT Sport, wasit sudah melakukan pekerjaan dengan benar setelah menganulir gol karena bola bukan berasal dari asistensi (Valverde). Tapi debat bisa masih akan panjang: benarkah Fabinho tidak terlibat dengan sengaja dalam proses pergerakan bola yang mengarah ke kaki Karim Benzema? (raw)
Load more