Dilansir dari unggahan Pengamat Sepakbola, riset dari Lille University dan Celtic Lab pada tahun 2010 menunjukkan, tim yang memainkan dua pertandingan dengan jarak 3-4 hari, meningkatkan kemungkinan penurunan performa dan risiko cedera bagi pemainnya.
Hal ini tentu menjadi pelajaran untuk PSSI dan PT LIB dalam menyusun jadwal pertandingan Pramusim. Agar tim yang mewakili Indonesia di ajang AFC Cup diberikan waktu istirahat yang cukup atau bahkan tidak harus mengikuti kompetisi pramusim. (Mzn)
Load more