tvOnenews.com - Bintang Napoli, Juan Jesus jengkel dengan keputusan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang tidak memberikan sanksi apapun terhadap komentar rasis pemain Inter Milan, Francesco Acerbi terhadap dirinya.
Sebelumnya, Juan Jesus memang sempat terlibat pertikaian dengan Francesco Acerbi saat Napoli bertemu Inter Milan di pekan 29 Liga Italia 23/24, Senin (18/03/24) lalu.
Awalnya, Jesus tak terlalu mempersoalkan kasus itu lantaran Acerbi telah meminta maaf kepada dirinya di lapangan.
Akan tetapi, Juan Jesus merasa kecewa lantaran pendekatan perdamaian yang dilakukannya tidak memberikan dampak yang diinginkan.
Pemain asal Brasil itu mengungkapkan kekecewaannya sehari setelah FIGC menyatakan Acerbi tidak bersalah karena kurangnya bukti.
“Meski menghormati keputusan ini, saya cukup sulit memahaminya dan itu memberi rasa yang sangat pahit kepada saya,” ungkap Juan Jesus dalam rilis Napoli.
“Saya mencemaskan cara federasi dalam menangani masalah ini yang dapat menghasilkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Saat terjadinya insiden, Jesus menjelaskan bahwa Acerbi menyadari dirinya telah melampaui batas dan meminta maaf.
Sehari setelah laga Inter Milan vs Napoli, Acerbi bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Italia untuk lakoni dua laga persahabatan.
Dia kemudian memberikan cerita versinya kepada rekan-rekan di timnas Italia serta sang pelatih, Luciano Spalletti dan hal itu memicu kemarahan Jesus.
Napoli sebelumnya mengatakan bahwa mereka sangat terkejut dengan keputusan Federasi sepak bola Italia (FIGC) yang tidak memberikan tindakan lebih lanjut kepada Acerbi.
Acerbi sendiri menghadapi kemungkinan skors sepuluh pertandingan yang dapat membuatnya absen dari Euro 2024.
“Saya pikir insiden itu terjadi di lapangan dan sejujurnya saya berharap agar hal yang tercela itu tidak kembali lagi,”
“Namun hari ini saya membaca komentar-komentar Acerbi yang sangat berbeda dengan apa yang terjadi. Rasisme harus diperangi di sini dan sekarang juga,” tegasnya. (SUB).
Load more