LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suporter Timnas Indonesia
Sumber :
  • Tvonenews/Julio

Ambisi Sepak Bola Indonesia Pada 2045: Masuk ke-50 Besar Ranking Dunia dan Berada di Era Keemasan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa PSSI ingin mencapai target masa keemasan sepak bola Indonesia di tahun 2045 dengan masuk 50 peringkat dunia.

Minggu, 19 Maret 2023 - 16:39 WIB

Jakarta,tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa PSSI ingin mencapai target masa keemasan sepak bola Indonesia di tahun 2045 dengan masuk 50 peringkat dunia.

Saat ini sepak bola Indonesia berada di urutan ke-151 berdasarkan rangking FIFA. Kemudian untuk mencapai target tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa butuh keberanian bersama dalam mewujudkan mimpi tersebut.

"Kalau Indonesia punya mimpi itu menjadi negara maju ekonominya rangking 4-5 besar di dunia. Kita juga punya mimpi 2045 masa keemasan sepak bola Indonesia artinya paling tidak masuk 50 besar negara sepak bola dunia," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

"Dan itu ga mudah loh, Saudi Arabia itu 51, Turki 45, ini enggak mudah tapi kita harus berani," ucapnya menambahkan.

Baca Juga :

Erick Thohir menjelaskan lebih lanjut cara yang akan dilakukannya untuk memajukan sepak bola Indonesia adalah dengan membina pemain sejak usia dini.

Pembinaan usia dini menjadi salah satu program yang didiskusikan dalam acara sarasehan bersama Asprov untuk bersama-sama mencari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi.

"Pembinaan usia dini itu harus mulai dijalankan, bahkan tadi kita memberanikan diri tadi usianya mulai dari 9 tahun. Kalau kita mau kompetisi kelas dunia di tahun 2034 tidak mungkin kita menyiapkan dari usia 12-14 tahun, mesti 9 tahun. Nah inilah salah satu program-program yang tadi kita diskusikan," paparnya.

Dalam sarasehan, Erick Thohir ingin menampung seluruh aspirasi terkait permasalahan sepak bola Indonesia sehingga nanti dapat diambil keputusan bersama untuk menghasilkan solusi yang konkrit.

Sebelumnya, PSSI mengadakan sarasehan sepakbola kembali dengan Asprov di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).


Sarasehan sepak bola bersama Asprov di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Salah satu hal yang dibahas adalah mengenai pembinaan pemain di usia dini.

Sarasehan bersama Asprov ini merupakan yang ketiga kalinya setelah mengadakan diskusi sebelumnya dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 mengenai kelanjutan kompetisi Liga Indonesia.

"Ini merupakan sarasehan yang kedua setelah kemarin sarasehan Liga 1 dan Liga 2, sekarang kita adakan sarasehan dengan Asprov," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

"Asprov tadi mendiskusikan banyak masukan-masukan yang kita juga menjadi bagian solusi. Oleh karenanya, salah satunya yang tadi dibicarakan adalah terkait pembinaan usia dini," jelasnya.

Sepak bola Indonesia tengah dipersiapkan menuju kompetisi kelas dunia di tahun 2034, maka dari itu pembinaan pemain harus dilakukan sejak usia dini.

Pembinaan usia dini menjadi salah satu program yang didiskusikan bersama Asprov untuk bersama-sama mencari solusi bagi kemajuan sepak bola Tanah Air ke depannya.

"Pembinaan usia dini itu harus mulai dijalankan, bahkan tadi kita memberanikan diri tadi usianya mulai dari 9 tahun. Kalau kita mau kompetisi kelas dunia di tahun 2034 tidak mungkin kita menyiapkan dari usia 12-14 tahun, mesti 9 tahun. Nah inilah salah satu program-program yang tadi kita diskusikan," paparnya.

Dalam sarasehan, Erick Thohir ingin menampung seluruh aspirasi terkait permasalahan sepak bola Indonesia sehingga nanti dapat diambil keputusan bersama untuk menghasilkan solusi yang konkrit.

PSSI ingin mengambil keputusan berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan jadi bukan hanya keputusan sepihak semata yang mengenyampingkan kritik dan saran dari para elemen olahraga sepak bola.

"Sarasehan artinya kita mendengar permasalahan sepak bola yang ada di Indonesia. Setelah kita dengar baru nanti kita akan mengambil keputusan itu dilakukan karena isu-isu yang ada di bawah, bukan kita Exco hanya memutuskan dari atas tanpa melihat situasi di bawah," terangnya.

"Kita sampaikan jangan bicara masalah satu dan lainnya yang memecah belah kita tapi kita harus mencari solusi bersama-sama dan itu harus konkrit karena kita punya mimpi," tambahnya.

Di acara sarasehan kali ini, PSSI masih akan mendiskusikan isu-isu lainnya terkait kompetisi Liga Indonesia termasuk Liga 2 dan Liga 3 yang kelanjutan kompetisinya sudah dihentikan dalam sarasehan sebelumnya. (hsn/fan)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menakar Pilkada Bekasi 2024, Pengamat Ingatkan Calon Bupati dan Wakilnya Peka soal Kesejahteraan, Ekonomi, dan Pembangunan

Menakar Pilkada Bekasi 2024, Pengamat Ingatkan Calon Bupati dan Wakilnya Peka soal Kesejahteraan, Ekonomi, dan Pembangunan

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai bahwa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi cukup kompetitif pada Pilkada 2024.
Pejabat Kementerian Perhubungan Kepergok Selingkuh, Sumpah Sambil Injak Al Quran di Hadapan Sang Istri

Pejabat Kementerian Perhubungan Kepergok Selingkuh, Sumpah Sambil Injak Al Quran di Hadapan Sang Istri

AK mantan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 10 Merauke diduga lakukan penistaan agama usai injak Al Quran saat bersumpah kepergok selingkuh oleh istri
Soal Revisi UU Kementerian, Yusril Ihza Yakin Prabowo Subianto Tak Akan Ulang Kabinet 100 Menteri Era Presiden Soekarno

Soal Revisi UU Kementerian, Yusril Ihza Yakin Prabowo Subianto Tak Akan Ulang Kabinet 100 Menteri Era Presiden Soekarno

Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi wacana revisi Undang-undang (UU) Kementerian dalam rencana pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Puluhan Tahun Dilakukan, Ternyata Bacaan Doa Iftitah Bukan Inni Wajjahtu, Ustaz Adi Hidayat Bilang yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Seharusnya…

Puluhan Tahun Dilakukan, Ternyata Bacaan Doa Iftitah Bukan Inni Wajjahtu, Ustaz Adi Hidayat Bilang yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Seharusnya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan doa iftitah yang digunakan Rasulullah SAW saat salat. Rupanya puluhan tahun diajarkan doa iftitah, bisa saja kita masih keliru.
Soal Temuan Baru Gas di Aceh, Gubernur Bicara Manfaat Ekonominya

Soal Temuan Baru Gas di Aceh, Gubernur Bicara Manfaat Ekonominya

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah optimistis temuan cadangan gas baru oleh Mubadala Energy di Sumur Tangkulo-1 Aceh bisa memberi manfaat bagi perekonomian rakyat
Usung Pertahana, NasDem dan Gerindra Karawang Siapkan Deklarasi Besar

Usung Pertahana, NasDem dan Gerindra Karawang Siapkan Deklarasi Besar

NasDem dan Gerindra Kabupaten Karawang menyiapkan deklarasi besar pengusungan bakal calon bupati petahana, Aep Syaepuloh, pada Pilkada serentak 2024
Trending
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong, Timnas Indonesia kini secara perlahan mulai menunjukan peningkatan kualitas dalam segi permainan
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Mantan Kiper Timnas Indonesia U18 Ini Harus Akhiri Karier Sepak Bola Lebih Cepat Usai Kedapatan Konsumsi Narkoba hingga Jadi Begal

Mantan Kiper Timnas Indonesia U18 Ini Harus Akhiri Karier Sepak Bola Lebih Cepat Usai Kedapatan Konsumsi Narkoba hingga Jadi Begal

Padahal sempat jadi bintang Timnas Indonesia U18 asuhan pelatih Benny Dollo, namun pemain ini memutuskan mundur dari Garuda Muda hingga terjerat kasus begal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya