tvOnenews.com - Persija Jakarta berpeluang menggunakan Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai markas untuk menghadapi Liga 1 2023/2024.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengungkapkan JIS menjadi salah satu opsi yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan kandang Macan Kemayoran.
Namun, Prapanca menyatakan, bahwa target utamanya adalah menjadikan Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas utama.
“Targetnya musim depan Persija akan bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Selain itu Ketua DPRD Bapak Prasetyo pun sudah berkomitmen bahwa sudah melakukan komunikasi dengan PJ Gubernur (Heru Budi Hartono) dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Iwan Takwin). Jadi ada kemungkinan untuk musim depan atau dua musim lagi Persija bisa memakai Jakarta International Stadium,” ucap Prapanca dikutip dari laman resmi Persija.
Musim lalu, Persija memang lebih banyak menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi untuk menggelar laga kandang.
Hal ini disebabkan karena SUGBK dipersiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20, tetapi tidak jadi karena dibatalkan FIFA.
Persija akhirnya bisa menggunakan SUGBK pada pertandingan kontra Persib Bandung pada 31 Maret 2023.
Prapanca apresiasi perjuangan Persija di Liga 1 2022/2023
Presiden Persija, Mohamad Prapanca. Foto: Dok Persija.
Tim asuhan Thomas Doll ini mengakhiri musim kompetisi Liga 1 2022/2023 di peringkat kedua dengan total 66 poin.
Prapanca mengungkapkan, performa Persija selama musim ini mengalami naik-turun karena beberapa alasan.
Menurut Prapanca, start Persija berlangsung sangat positif, sampai akhirnya menurun karena kompetisi dihentikan dua bulan.
“Menurut saya Persija di musim 2022/2023 terbelah menjadi dua bagian, yaitu versi sebelum tragedi (Kanjuruhan) dan setelah tragedi. Tim ini benar-benar dalam kondisi prima sebelum tragedi. Kami mendapatkan momentum yang baik dan seluruh pemain sedang dalam performa yang oke. Intinya semua berjalan sesuai rencana,” ucap Prapanca.
“Setelah Liga 1 harus berhenti karena tragedi itu kami memiliki banyak hal yang harus dikoreksi dengan penampilan tim. Ada beberapa tantangan seperti pemanggilan pemain untuk persiapan Piala Dunia U-20,” katanya melanjutkan.
Meski demikian, dia mengapresiasi seluruh elemen tim yang tetap berjuang untuk memberikan penampilan terbaik.
“Namun lewat dari semua masalah yang tim hadapi, alhamdulillah seluruh pemain, pelatih, dan ofisial berhasil menunjukan perjuangan mereka sampai pengujung musim dan menjadi runner-up. Pencapaian ini sudah berada di atas target awal Persija dengan Thomas Doll,” tuturnya.
Selain itu, stok pemain yang terganggu, lanjut dia, menjadi faktor cukup berpengaruh selama menjalani musim kompetisi musim ini.
“Mungkin tantangan musim ini sudah menjadi masalah klasik untuk Persija, yaitu masalah stadion. Di mana saat ini ada dua stadion besar di Jakarta, satu stadion sekarang sedang penyempurnaan verifikasi stadion, dan satu stadion lagi memiliki banyak event internasional beberapa waktu lalu,” ujarnya.
“Jadi musim ini kami harus bermain di kota tetangga dan bermain di stadion yang tersedia untuk kami pakai sebagai laga kandang. Saya harap pada musim mendatang, kami bisa memakai stadion yang ada di Jakarta,” katanya lagi. (fan)
Load more