Yogyakarta, DIY - Laga perdana putaran kedua Liga 2, mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo, Selasa (2/11/2021). Pertandingan berjalan sengit dan masing-masing tim membawa pulang 1 poin.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyanto menyebutkan hasil seri di laga perdana putaran kedua, bukanlah hasil yang diinginkan, namun tetap patut disyukuri.
"Hasil 1-1 bukan keinginan kita, tapi tetep saya syukuri hasil itu. Kita dapat 1 poin. Mungkin babak pertama kita belum bisa tampil lepas," ungkapnya.
Dalam laga ini, PSIM Yogyakarta dikejutkan gol PSCS Cilacap di babak pertama. Beny Ashar, penyerang PSCS mampu membobol gawang PSIM Yogya di menit ke-23.
Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berkakhir.
Tertinggal 1 angka di babak pertama membuat PSIM Yogyakarta mencoba bangkit. Hasilnya, di menit ke-52, Muhammad Ilhamul Irhaz berhasil menyamakan kedudukan bagi PSIM.
Namun, hingga pertandingan selesai, kedudukan 1-1 tak berubah. PSIM gagal memanfaatkan dominasi permainan untuk meraih poin penuh.
PSIM gagal membalas kekalahan dari PSCS di putaran pertama fase grup Liga 2 2021. Di stadion yang sama, saat itu, tim asuhan Seto Nurdiantoro kalah 0-1.
"Babak kedua sebenarnya lebih baik. Sebelum kickoff, kami dapat laporan medis. Ada beberapa pemain yang tidak bisa tampil. Ini membuat pilihan tidak banyak,” timpalnya.
PSIM sementara ini tertahan di peringkat ketiga dengan poin 7 dan peluang ke babak delapan besar harus diraih di sisa pertandingan berikutnya.
"Kita berharap (di) empat pertandingan sisa, PSIM bisa bermain dengan lebih baik dan meraih poin maksimal," pungkasnya. (Nuryanto/Ard)
Load more