Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengatakan bahwa salah satu alasan PSSI mendorong format baru kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024 adalah untuk memperluas siaran kompetisi Liga 2.
Hal tersebut akan membuat penyampaian porsi berita menjadi merata tidak hanya untuk kompetisi Liga 1 tetapi Liga 2 juga akan mendapatkan kesempatan yang sama.
"Supaya terjadi keadilan seperti yang saya sampaikan tadi, jangan misalnya porsi pemberitaannya itu atau siarannya hanya ada di Liga 1," kata Zainudin dalam acara diskusi Untung Rugi Format Baru Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024.
"Sementara Liga 2 karena dia dimainkan saat-saat tidak prime sehingga tidak mendapatkan penyiaran, dan lain sebagainya," kata Zainudin.
Format baru kompetisi juga memberikan keleluasan bagi pihak klub untuk menambah pemain asing sebanyak lima (asing bebas)+ satu (anggota ASEAN).
"Selanjutnya memberikan sebanyak-banyaknya kepada mereka (tim) mengatur dirinya sendiri," ucapnya.
"Jadi, kita sebagai federasi, kita memayungi saja, dan ya memberikan dukungan. Dan kira itu secara garis besar," kata Zainudin.
Adapun persyaratan pemain asing yang mewajibkan satu anggota ASEAN agar kompetisi Liga Indonesia dapat menarik perhatian masyarakat Asia Tenggara.
"Nah itu juga kenapa syarat (pemain asing) dari kombinasi satu diwajibkan dari Asia Tenggara. Supaya apa? Supaya masyarakat di Asia Tenggara menonton kompetisi kita," kata mantan Menpora ini.
Dengan begitu, pihak penyiar kompetisi Liga Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan dari pertandingan yang disiarkan di seluruh Asia Tenggara.
"Jadi bagi yang mendapatkan hak siar ya makin bagus karena coverage siaran itu sampai Asia Tenggara," imbuhnya.
(hsn/hfp)
Load more