tvOnenews.com - Persib Bandung memiliki pelatih baru untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.
Adalah pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak yang akan menggantikan sosok pelatih Luis Milla.
Luis Milla hengkang dari Persibdengan alasan pribadi. Tak hanya Luis Milla, total tiga staf pelatihan yang dibawa Luis Milla ikut hengkang.
Persib pun memperkenalkan Bojan Hodak melalui akun sosial media mereka pada Rabu (26/7/2023).
Bojan Hodak bukanlah sosok asing di sepak bola Indonesia. Dia pernah memimpin PSM Makassar pada musim 2020 lalu.
Sayangnya, saat itu kompetisi Liga 1 2020 dibubarkan karena Covid-19. Padahal, kompetisi sudah berjalan selama tiga pertandingan.
Bojan pun akan memimpin Persib selama satu musim ke depan. Dia dan manajemen Persib setuju untuk meneken kontrak satu tahun dengan opsi tambahan satu tahun.
Mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini pun akan reuni dengan salah satu mantan pemainnya ketika masih memimpin PSM Makassar, Ezra Walian.
Pada musim 2020 lalu, Ezra masih berseragam PSM Makassar dan tengah menyelesaikan proses naturalisasinya.
Ezra mengenang sosok Bojan sebagai pelatih yang berkualitas. Meski hanya bermain di tiga pertandingan, Ezra yakin Bojan adalah pelatih yang bagus.
"Coach Bojan orang baik, saya di tiga pertandingan bersama coach Bojan di PSM Makassar, tapi disayangkan Covid-19 datang dan kompetisi harus selesai," kata Ezra.
"Saya tahu (Bojan), tapi tidak lama bekerja sama dengan dia, dan dia orang baik, coach yang bagus," kata Ezra.
Kebersamaan Ezra dengan PSM pun berakhir seiring dengan kepergian Bojan Hodak ke Kuala Lumpur FC.
Ezra pun dibawa oleh mantan pelatih Persib, Robert Rene Alberts ke Bandung.
Ezra berharap dengan bergabungnya Bojan Hodak bisa membawa Persib kembali ke papan atas.
Persib memiliki catatan buruk di empat pertandingan mereka. Tim belum pernah menang dengan mencatatkan tiga kali seri dan satu kekalahan.
"Saya berharap kami bisa memberikan tiga poin untuk suporter dan juga bagi tim kami sendiri," kata Ezra.
Ezra mengakui status Persib yang saat ini ada di posisi klasemen bawa membuat mental tim terjatuh.
"Semua pemain tidak senang karena tidak dapat tiga poin, kami harus menang dan saya pikir coach datang kesini, bisa kasiht iga poin dan berjuang untuk juara," kata Ezra.
(hfp)
Load more