tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku telah menelepon Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait salah satu ‘venue’ Piala Dunia U-17.
‘Venue’ yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang rupanya akan dipergunakan untuk pertandingan derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC.
Sebelumnya laga Persebaya vs Arema FC itu dikabarkan tak bisa digelar di GBT lantaran stadion tersebut dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-17.
Namun Persebaya melawan, mereka memberi pernyataan pers yang menyatakan bahwa pelarangan penggunaan GBT tersebut tidak didasari dengan alasan yang jelas.
"Alasannya, GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi. Renovasi apa? Tidak jelas! Kapan mulai renovasinya pun juga tidak tertera di surat. Aneh!," tulis Persebaya di laman resminya, Senin (18/9/2023).
Suporter militan Persebaya Bonek Mania pun tak mau ketinggalan, mereka bersiap diri untuk melakukan aksi turun ke jalan menentang pelarangan tak masuk akal itu.
Namun tak lama berselang, Erick Thohir merespons. Mantan presiden Inter Milan itu menyampaikan kepada Menteri PUPR, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan manajemen Persebaya bahwa laga versus Arema FC tetap bisa digelar di GBT.
"Sudah putus kemarin. Saya sudah telepon Pak Basuki, dan PT Liga," ungkap Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (21/9/2023).
Namun Erick meminta agar stadion kebanggaan warga Surabaya itu dijaga baik-baik. Apalagi GBT sudah ditunjuk sebagai venue pembukaan Piala Dunia U-17.
"Tentu silakan dipergunakan untuk Bonek, tapi saya harapkan juga mohon dijaga karena fasilitas ini akan dipergunakan untuk Piala Dunia U-17," terang Erick.
Tak hanya GBT, tiga stadion lain yakni JIS, Stadion Manahan, dan Si Jalak Harupat juga diminta Erick untuk dijaga karena empat venue tersebut telah sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA untuk Piala Dunia U-17.
"Alhamdulillah kemarin saya sudah bicara, akhirnya ada titik temu, (perbaikan GBT) boleh diundur sehari, jadi 24 (September) sudah tidak boleh dipakai, termasuk di semua tempat lain yang menjadi tuan rumah," jelasnya.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki juga mengonfirmasi bahwa GBT bisa digunakan Persebaya untuk menjamu Arema FC.
"Oh bisa, Pak Erick sudah telepon saya. Kan tadinya mau direnovasi dulu, diundur dulu. Persebaya kan main Sabtu ini kan, boleh main dulu," kata Basuki saat ditemui awak media usai acara pengukuhan atlet Asian Games 2022 di Kementerian PUPR, Selasa (19/9/2023).
Dengan begitu ini menjadi pertandingan perdana Persebaya menjamu Arema FC di Surabaya dalam 5 tahun terakhir. Terakhir kali Persebaya menjamu Arema FC di GBT adalah saat Bajul Ijo baru mentas ke Liga 1.
Skuad Bajul Ijo kini bertengger di peringkat 8 klasemen sementara dengan raihan 18 poin. Sementara Singo Edan terbenam di zona degradasi dengan 10 poin. (amr)
Dapatkan terus berita-berita menarik soal Piala Dunia U-17 dari tvOnenews.com di sini.
Load more